Wednesday, March 25, 2009

ML Ideal, Maksimal 4 Kali per Minggu

Tidak baik juga berhubungan intim atau ML terus menerus. Lama-lama akan bosan juga apalagi tanpa variasai. Istilah iklan: bisa-bisa Anda kehabisan gaya!

Bisa ditolelir berhubungan seks yang dilakukan seminggu penuh bila memang itu pengantin baru. Tapi itu pun tidak banyak.

Pakar seks merekomendasikan ML yang ideal adalah 1-4 kali per minggu. Pakar seks juga menyarankan agar untuk mencegah kebosanan yang berlebih, selain dengan teknik dan sejumlah variasi baru, disarankan berhubungan seks di tempat-tempat romantis dan ekstrem.

Bila perlu cobalah bermain seks di tempat terbuka seperti taman atau pantai. Tentu tempat-tempat itu bersifat privat jangan bersifat publik, karena Anda akan disangka mengganggu ketertiban umum.

Mungkin coba sekali-kali juga bercinta di dalam mobil dan banyak variasi lainnya.[L1]

Wednesday, March 18, 2009

Mimpi "Basah-Basahan" Dengan Teman Kerja

Mimpi basah pastinya sudah tak asing lagi di kalangan pria yang sudah lewat masa puber. Mimpi yang menandakan kedewasaan itu nggak hanya dominasi remaja, tapi juga masih banyak dialami pria dewasa single lainnya.

Ternyata mimpi tersebut tak hanya sekedar berarti melepaskan hasrat seksual. Di balik itu ada makna psikologis lain yang wajib diperhatikan.

Simbol mimpi basah yang mengandung arti-arti tertentu:

Bercinta dengan wanita yang tidak dikenal. Mimpi tersebut berarti di bawah alam sadar anda sangat menginginkan seks yang tanpa konsekuensi.

Anda ingin melakukan hubungan seks dengan seorang wanita tanpa harus memperhatikan emosi atau identitasnya. Arti lain dari mimpi ini adalah untuk koreksi diri.

Pasangan yang tidak dikenal itu secara tak disadari adalah harapan anda terhadap diri sendiri.

Cara yang tepat untuk merespon mimpi tersebut adalah dengan mengingat kelebihan pasangan anda di mimpi tadi dan coba untuk menerapkan kelebihannya pada diri anda.

Mimpi bercinta di depan umum. Mimpi tersebut adalah penyaluran rasa bersalah anda. Mimpi ini juga bisa berarti anda sedang tidak menjadi diri sendiri.

Pakaian adalah simbol kepribadian anda dan tak berpakaian di depan umum bisa jadi salah satu simbol anda takut pribadi asli anda terungkap.

Pasangan tiba-tiba menghilang. Upss, sedang asyik bercinta tiba-tiba pasangan menghilang begitu saja. Anda pernah mengalami mimpi basah demikian?

Buat yang pernah mimpi seperti ini sebaiknya introspeksi diri. Di balik senyum ceria, apakah ada perasaan tidak nyaman dan frustasi dengan kekasih.

Sebab, mimpi ini bisa berarti anda sedang mengalami krisis percaya diri. Tentu saja dengan pasangan anda.

Bercinta dengan rekan kerja. Tanpa diduga tadi malam anda bermimpi dengan rekan kerja anda yang cantik. Hmmm, senang dan khawatir pun bercampur. Takut salah tingkah di depannya.

Mimpi dengan rekan sekerja bisa jadi semacam simbol yang menggambarkan hubungan anda dengan orang tersebut.

Bisa berarti anda menikmati ikatan profesional yang anda jalin dengan rekan kerja anda tadi. Mimpi itu juga bisa berarti anda sudah merasa nyaman dengan orang tersebut.

Bermimpi dengan sesama jenis. Beberapa psikolog menyatakan, aktivitas seks sesama jenis dalam mimpi berarti anda menginginkan pasangan anda bersikap lebih laki-laki. Contohnya anda ingin si dia lebih logis, beralasan, dan dominan.

Tapi jangan khawatir, jika mimpi dengan sesama jenis membuat anda sedih atau kesal, berarti kemungkinan anda bukan seorang homoseksual.

Sumber: SuaraMerdeka

Thursday, March 5, 2009

Ternyata, Banyak Pria DE Tak Tahu Penyebab Sakitnya

Jakarta - Hampir 50 persen pasien dengan disfungsi ereksi (DE) tidak menyadari adanya hubungan antara disfungsi ereksi dengan faktor yang menyebabkannya. Demikian hasil survei kualitatif yang baru-baru ini dilakukan Bayer Schering Pharma baru-baru untuk memperlihatkan sejauh mana pemahaman para pria di dunia mengenai disfungsi ereksi dan bagaimana para pria tersebut mencari pengobatan.

Prof Professor Siegfried Meryn, dalam paparannya mengenai survei yang dilakukan lembaga survei pasar Taylor Nelson Sofres (TNS), dalam siaran pers yang dilansir Bayer Schering Pharma, Selasa (16/12), di Jakarta, para penderita DE sangat menginginkan kembalinya kesempurnaan dalam hubungan seksualnya.

Yang paling mengejutkan adalah, ternyata sebanyak 70 persen dari pria menyebutkan dirinya akan bertindak lebih cepat apabila mereka telah mengetahui penyebab disfungsi ereksi sejak dini dan bagaimana disfungsi ereksi ini disebabkan juga oleh penyakit lain, ujarnya.

Selain itu, sebanyak 80 persen dari pasien yang menderita disfungsi ereksi telah mengkonsultasikan kondisinya kepada dokter dan ahli sehingga disfungsi ereksi bukan lagi sesuatu yang tabu bagi para pria. Ketakutan bahwa penyakit lain dapat menyebabkan disfungsi ereksi merupakan alasan terpenting bagi p ara pasien untuk menemui dokter.

Hasil survei juga menunjukkan, para ahli urologi dapat memakai pendekatan menyeluruh untuk memperlihatkan hubungan antara disfungsi ereksi dan penyakit yang menyebabkannya dan menghimbau pasien agar mau untuk membicarakan kondisinya. "Yang lebih penting lagi, mencari pengobatan yang tepat bagi penyakit-penyakit yang menyebabkan disfungsi ereksi," kata Professor Siegfried Meryn, President of the International Society for Mens Health.

Pengobatan untuk mendapatkan kehidupan seksual yang normal kembali merupakan hal penting bagi kebanyakan penderita DE baik itu dengan penyakit-penyakit penyebabnya maupun tidak. Hasil survei menunjukan, pria mementingkan mencari pengobatan bagi disfungsi ereksi yang menjamin ereksi lebih cepat dan lama. Padahal keseluruhan kondisi fungsi tubuh memerangkan fungsi yang cukup signifikan bagi penderita disfungsi ereksi.

Disfungsi ereksi merupakan kondisi yang dialami lebih dari 150 juta pria di dunia, dan prevalensinya diperkirakan terus bertambah sesuai usia. Sebanyak 50 persen pria di dunia dengan usia di atas 40 tahun diperkirakan mengalami disfungsi ereksi.

Disfungsi ereksi dapat disalahpersepsikan sebagai fenomena dari penuaan pada pria. Padahal, sebenarnya disfungsi ereksi merupakan satu tanda dan indikator bagi komplikasi penyakit seperti diabetes, gangguan kolesterol, darang tinggi dan kegemukan.

Evy Rachmawati

Sumber: Senior