Monday, December 27, 2010

Seks Pranikah Picu Kemerosotan Bercinta

Kemerosotan berhubungan intim, umumnya terjadi di usia dua tahun pernikahan. Kini, seks semakin memudar saat memasuki usia tiga tahun. Namun, kondisi tersebut terjadi bagi pasangan yang telah menikmati seks sebelum menikah.

Pasangan yang telah berhubungan seks lebih dari empat kali sepekan sebelum menikah, nyaris tidak bisa berhubungan intim sekali sepekan setelah pernikahan mereka berusia tiga tahun. Begitu menurut survei terbaru di Inggris.

Para peneliti menemukan, bahwa sebelum menikah, pasangan bisa berharap untuk melakukan seks lebih dari empat kali sepekan. Tapi setelah tiga tahun kehidupan pernikahan, ada penurunan drastis dalam kehidupan seks mereka. Dan sebagian besar pasangan berhubungan seks hanya sekali setiap tujuh hari.

Survei ini dilakukan kepada 3.000 pasangan menikah. Enam dari sepuluh pasangan berpikir pernikahan mereka benar-benar telah merusak kegembiraan berhubungan seks. Demikian laporan Daily Mail dinukil dari Times of India, Kamis (23/12/2010).

Hasil lain yang mengejutkan dari survei ini adalah, bahwa separuh dari pasangan menikah mengatakan, hubungan mereka lebih seperti teman daripada kekasih.

"Sayangnya, sementara Anda bisa sangat jatuh cinta dengan seseorang dan ingin menghabiskan sisa hidup dengan mereka, juga mungkin untuk menginginkan lebih dari hubungan itu," kata seorang juru bicara www.lovinglinks.co.uk, situs layanan perkawinan dan kencan.

"Seorang mitra mungkin mendukung, dengan penuh kelucuan, cerdas, dan sosok yang baik hati, tetapi jika mereka tidak punya inspirasi yang meyakinan di kamar tidur, atau tidak memenuhi harapan, kehidupan seksual dapat membuatnya frustasi," sambungnya.

Lebih lanjut juru bicara www.lovinglinks.co.uk mengungkapkan, "Ini adalah saat-saat ketika mata mulai berkeliaran, dan orang-orang mulai berpikir tentang memiliki hubungan tidak terikat dengan orang lain. Kami punya alasan kuat untuk percaya banyak hubungan yang diperkuat dengan sedikit aktivitas perkawinan."

Survei mengungkapkan, 59 persen dari pasangan berpikir bahwa kehidupan seks mereka telah memburuk setelah menikah.

Kebetulan, delapan dari sepuluh pasangan berada dalam kebiasaan seksual melakukan hubungan intim pada saat yang sama, di tempat yang sama, dan dalam posisi yang sama.

79 persen responden lebih bahagia memiliki tidur malam yang berkualitas daripada membuat upaya untuk berhubungan seks spontan di tengah malam.

Dua pertiga dari pasangan yang berselingkuh mengakui, bahwa seks membuat pikiran melayang jauh dibandingkan dengan seks sekali seminggu yang dilakukan dengan suami atau istri.

Sementara seperlimanya, siap untuk memiliki hubungan one night stand jika kesempatan muncul dengan sendirinya, atau jika kehidupan seks mereka dengan pasangan tidak membaik. Dan hampir seperempat mengatakan, mereka telah melakukan cinta satu malam untuk memenuhi keinginan seks yang baik.

Juru bicara Loving Links berkata, "Pernikahan modern menjadi sedikit lebih terbuka dengan seks yang bersangkutan, dan lebih cepat untuk memaafkan jika pasangannya memiliki one-night stand."

Hasil survei menunjukkan, bahwa hampir dua pertiga responden menyalahkan gaya hidup mereka yang sibuk untuk seks. Sehingga kehidupan seks mereka tidak bahagia. Dan 80 persen sering terlalu lelah untuk melakukan seks sekali sehari.

Saturday, December 25, 2010

Waspada, Cyber Sex Lebih Berbahaya daripada Selingkuh!

Jika hari-hari Anda banyak diisi dengan browsing, hingga mem-bookmarks situs-situs seks, maka Anda perlu waspada. Apa pasal? Sebuah studi menunjukkan bahwa topik seks merupakan pencarian terbanyak secara online, dan sebanyak 15 persen dari 57 Juta warga Amerika yang online setiap harinya membuka situs pornografi. Istilahnya bagi mereka "rekreasi tidak berbahaya". Demikian seperti dilansir WebMD, Rabu (22/12/2010).

Tapi sebuah studi yang baru saja dipublikasikan jurnal Professional Psychology menemukan, mereka yang menghabiskan 11 jam atau lebih sepekan untuk mengunjungi situs seks, merupakan pertanda penderita sakit kejiwaan.

Dari studi terbaru ini mengakui, pengejaran seks secara online, mengganggu aspek lain dalam kehidupan. Mereka juga mengungkapkan, adanya risiko ketergantungan dengan kebutuhan seks yang meningkat, pada akhirnya mengarah pada cyber sex.

Bagi aspek perselingkuhan, dalam pandangan para ahli, memiliki aktivitas seksual apapun selain dengan pasangan itu salah. Lalu melalui pandangan yang lebih liberal, mempercayai bahwa selama pasangan tidak terganggu dengan kegiatan cyber, maka tidak ada yang dirugikan.

Bagaimana pun juga, para ahli menyetujui bahwa ketika cyber sex menggantikan atau mengganggu hubungan intim dengan sesama makhluk, maka hal itu justru menimbulkan masalah yang jauh lebih besar dari "selingkuh".

Untuk itu, Anda harus mewaspadai frekuensi cyber sex yang dapat meningkat menjadi seks yang sebenarnya, saat partner cyber sex mengajak bertemu.

Tiga Jalan Menuju Keharmonisan

Jakarta - Anda pasti tak asing lagi dengan perasaan jatuh cinta, bukan? Memang benar, jatuh cinta itu berjuta rasanya. Seorang penulis masalah relasi suami istri, Kori Ellis menulis tentang tips bagaimana membina hubungan suami istri atau pasangan baru tetap harmonis.

1.Berfikir realistis.
Walapun pasangan Anda terlihat sangat sempurna, ingatlah bahwa dia hanyalah seorang manusia yang juga memiliki kekurangan. Jangan pernah mengharapkan sesuatu yang berlebihan dari pasangan Anda untuk menghindari konflik.

2.Jangan terlalu jujur.
Bersikap terbuka dengan pasangan memang merupakan kunci suksesnya sebuah hubungan. Namun bagi Anda yang baru saja memulai sebuah hubungan, bersikap terlalu terbuka juga bukanlah hal yang baik.

3.Belajar dari kesalahan.
Ketika Anda dan pasangan didera masalah, maka belajarlah dari masalah tersebut. Jangan pernah mengulangi kesalahan untuk yang kedua kalinya. Jika Anda dan pasangan dihadapkan pada suatu masalah, maka berpikirlah sejenak tentang apa yang telah Anda lakukan sebagai pemicu masalah tersebut.

(Desliana Carolina/sheknows/DSC/Vin)

Tanda-tanda Penyimpangan Orientasi Seksual

Jakarta - Beberapa orang terkadang tidak bisa mengetahui dengan pasti apa orientasi seksualnya, normal atau justru menyimpang. Bagaimana cara mengetahui apakah orientasi seksual kita normal atau tidak?

Menentukan orientasi seksual bisa menjadi pengalaman yang membingungkan. Hal ini karena beberapa orang kadang mengalami perubahan pandangan terhadap orientasi seksualnya.

Seseorang yang memiliki orientasi seksual normal akan menyukai lawan jenisnya, tapi tidak dengan orang yang memiliki penyimpangan orientasi seksual seperti gay, lesbian atau biseksual.

Seperti dikutip dari eHow, Selasa (21/12/2010) ada beberapa hal yang bisa diketahui jika seseorang memiliki orientasi seksual yang menyimpang, yaitu:

1. Punya perasaan yang berubah-ubah terhadap lawan jenis

Seseorang merasa menjadi orang yang berbeda dibandingkan masa lalu. Contohnya, dulu punya ketertarikan dengan lawan jenis tapi sekarang rasa seperti itu sudah tidak ada.

Jika seseorang merasa seolah-olah selalu menjadi orang yang berbeda perasaannya terhadap sesama jenis maka ada kemungkinan ia memiliki orientasi seksual gay atau lesbian.

2. Tidak mempedulikan stereotip atau pandangan orang lain
Orang seperti ini cuek terhadap pandangan orang lain dan tidak mau tahu penilaian orang terhadap orientasi seksnya. Mereka lebih berani menunjukkan status seksnya yang tidak normal.

3. Memahami perilaku 'gay' dan 'straight' (normal).
Orang seperti ini biasanya tahu ketika punya perasaan tertarik dengan sesama jenis tapi tidak ada rasa itu dengan lawan jenisnya. Beberapa orang terkadang memiliki kedua perasaan tersebut (biseksual).

4. Kenali perasaan terdalam yang dimiliki
Jika orang tersebut memiliki keinginan seks yang lebih kuat dibanding perasannya terhadap orang berjenis kelamin sama. Biasanya orang seperti ini lebih terangsang melihat sesama jenis ketimbang lawan jenis.

5. Fantasi seks saat melakukan masturbasi
Ketika melakukan masturbasi, ia menemukan dirinya berfantasi melakukan hubungan seks dengan orang yang berjenis kelamin sama dan sering tidak bisa mencapai klimaks ketika berfantasi dengan orang yang berlawanan jenis.

6. Merasa malu jika melihat adegan ciuman sesama jenis

Ketika menonton televisi, seseorang merasa malu saat melihat adegan telanjang atau ciuman dari orang yang berjenis kelamin sama.

Penyimpangan seksual seperti gay atau lesbi bukan hanya sebatas fisik saja tapi juga perasaan jatuh cinta yang mendalam dengan orang berjenis kelamin sama.

Kondisi ini umumnya tidak terjadi dalam waktu singkat, tapi dibutuhkan jangka waktu tertentu atau akibat trauma masa lalu. Jika mengalami beberapa hal tersebut, tak ada salahnya untuk konsultasikan dengan ahlinya.

(Vera Farah Bararah/ir)

Sunday, December 19, 2010

Hasrat Seks di Usia 45 ke Atas Memudar?

London - Benarkah ketika orang memasuki usia di atas 40 tahun, aktivitas dan gairah seksnya mulai menurun? Hasil survei yang dilakukan terhadap 1.752 orang berusia 45 tahun ke atas, menemukan bahwa beberapa dari mereka memang masih menikmati 'permainan' singkat bersama pasangan. Meskipun, hanya sekitar 31 persen karena terlalu lelah untuk 'bermain' lebih jauh.

Pasangan pada usia tersebut lebih menikmati pemanasan sebelum bercinta. Selain itu, bagi mereka melakukan 'menu utama' bersama pasangan hanya dapat mereka lakukan sekali dalam seminggu saja. Hubungan intim ditambah dengan foreplay hanya dapat mereka lakukan selama 25 menit.

Bagi pasangan berusia 45 tahun ke atas, melakukan aktivitas seksual harus dilakukan secara berkala. Ternyata tetap menjaga pemenuhan hasrat juga termasuk salah satu menjaga jantung agar tetap sehat secara optimal. Hasil survei menyoroti bahwa mempertahankan gaya hidup sehat dengan menjaga jantung. Hal itu juga dapat membantu menjaga kehidupan intim Anda. Hasil survey juga mendapatkan temuan bahwa enam dari sepuluh orang merasa sudah tidak lagi menarik dan seksi pada saat mencapai usia tersebut. (Desika Pemita/Newslite/Vin)

5 Cara Bangkitkan Sensualitas

Jakarta - Gairah seksual kita dengan pasangan biasanya akan semakin meningkat bila ada kondisi-kondisi lain yang membantu. Tidak hanya sekadar keahlian kita dalam mencumbu pasangan, situasi yang melingkupi kita juga mempengaruhi, semisal bau-bauan di kamar atau bahan-bahan kain yang dipakai di tempat tidur.

Berikut ini ada lima latihan yang pantas kita perhatikan bila ingin membangkitkan sensualitas menurut Joel. D. Block dalam bukunya Secrets of Better Sex.

1. Kejutan sensoris. Ambillah giliran untuk merencanakan sesi bercinta dengan menekankan kesenangan sensoris. Kalau pasangan kita suka dengan bunga, letakkan bunga kesayangannya dalam sebuah pot. Atau mungkin kita bisa menyemprotkan air bunga kesayangannya itu di tempat tidur dan ruangan. Tambahkan beberapa hal lain lagi yang bisa merangsang kelima indra.

2. Pusatkan sentuhan. Tutup semua indra. Konsentrasikan pada apa yang Anda sentuh. Rasakan kulit pasangan Anda saat meraba tubuhnya. Perhatikan perubahannya, dari satu bagian ke bagian lain. Lakukan juga variasi tekanan untuk membuat sentuhan menjadi rangsangan yang menggairahkan.

3. Perluas sentuhan.
Gunakan bahan-bahan yang tidak umum dalam acara bercinta Anda, misalnya sutra, kulit, beludru, air hangat, anggur, es, atau mungkin madu. Anda bisa memilihnya sesuai selera.

4. Permainan suara.
Hidupkan musik lembut di kamar tidur. Bisa Anda pilih musik apa saja sesuai minat. Masukkan beberapa kejutan dalam setiap obrolan di tempat tidur.

5. Perluas kesadaran.
Setiap hari, sekurang-kurangnya sepuluh menit, perhatikan hal-hal di sekitar Anda. Usahakan untuk memperhatikan secara detail. Kalau perlu, ubah kondisinya sesuai selera. Tentu hal-hal itu bisa dilakukan bila ada di rumah sendiri. Kalau di tempat umum, cukup perhatikan secara detail. Ini untuk melatih kepekaan kita terhadap lingkungan, khususnya pasangan kita. @abd

Monday, December 13, 2010

Tips Atasi Wanita Tak Bisa Dikalahkan Saat Bercinta

Umumnya pasangan suami istri di Indonesia masih kurang menyadari bahwa hubungan intim yang baik dan seimbang seharusnya adalah hubungan yang bersifat dua arah, yakni sama-sama merasakan kepuasan terhadap aktivitas seksual itu sendiri. Hubungan intim yang saling memberi keuntungan memang bukan hal yang mudah diwujudkan. Kebanyakan pasangan suami istri mengalami permasalahan seks, terutama dalam hal mencapai orgasme secara bersamaan.

Sang suami sering kali mengalami orgasme lebih awal dari sang istri. Karena hal itulah seorang laki-laki seringkali sangat egois saat "bercinta". Lebih parahnya lagi, banyak orang yang menganggap bahwa sudah menjadi ketentuan umum wanita tidak bisa dikalahkan saat bercinta.

Sebenarnya mencapai orgasme secara bersamaan bukan hal yang mustahil. Hal mendasar yang perlu dilakukan adalah mengetahui arti hubungan seksual yang fair dengan pasangan Anda. Keinginan menggebu Anda harus dipinggirkan sesaat untuk memahami keinginan pasangan Anda. Nah, mengapa tak coba membahagiakan hati pasangan dengan memanjakannya di ranjang? Bila ternyata Anda masih belum yakin simaklah tips-tips berikut ini:

1. Sebaiknya Anda memahami arti hubungan seksual yang benar
Mencoba berempati terhadap keinginan pasangan Anda tentu mutlak dilakukan. Pemahaman tentang karakter dan keinginan pasangan Anda juga harus mendapat prioritas. Semuanya harus berimbang dan tidak boleh menang sendiri. Bila ada kekurangan hendaknya Anda dan pasangan saling terbuka untuk mencari solusi dan pemecahannya. Selain itu, Anda juga harus tahu cara mengimbangi pasangan Anda saat berhubungan intim.

2. Anda harus memperhatikan faktor penunjang saat melakukan hubungan seksual
Tujuannya adalah membangun suasana yang nyaman bagi Anda maupun pasangan Anda. Beberapa faktor penunjang dalam hubungan seksual, antara lain faktor tempat, suasana hati, waktu, dan penampilan. Kata-kata pujian juga harus Anda berikan pada pasangan Anda. Hal itu dilakukan untuk memberikan kepercayaan diri pada pasangan Anda.

3. Pengenalan kemampuan diri sendiri
Suami kerap kali mengalami ejakulasi dini, maka perlu adanya perimbangan ketahanan dengan sang istri dalam bercinta. Ketahanan dan lama tidaknya seseorang bercinta juga merupakan faktor penting untuk terciptanya keserasian pasangan.

4. Pentingnya foreplay
Foreplay menjadi sangat penting karena dari sanalah kenikmatan sex muncul. Bila dilakukan dengan romantis dan bersahaja maka kepuasan yang klimaks tentu saja terjadi. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah masing-masing pasangan harus mengenali titik-titik tertentu yang bila disentuh, dicium, atau digigit untuk membangkitkan gairah. Jadi jangan ragu untuk mengeksplorasi pasangan dan kaum wanita pun juga jangan malu-malu memberi sinyal kepada pasangannya di area mana-mana saja ia ingin dan suka disentuh.

5. Kerja sama yang baik antara Anda dan pasangan
Seorang suami harus memikirkan kepentingan sang istri saat berhubungan intim, begitu juga sebaliknya. Perlu diketahui sekali lagi wanita bisa orgasme lebih dari satu kali meskipun sudah mencapai klimaks. Bukan berarti bila seorang wanita sudah mencapai klimaks maka ia sudah tidak mau melakukannya lagi, itu tidak benar. Lain halnya dengan laki-laki yang pasti "off" setelah orgasme. Karena itulah, pengetahuan tentang titik rawan pada pasangan dan teknik bercinta sangatlah penting diketahui.

Sebagai tambahan, setelah Anda dan pasangan sama-sama sudah mencapai klimaks, jangan sekali-kali meninggalkan pasangan dan selanjutnya tertidur pulas. Lakukan afterplay untuk menjaga perasaan dan emosi pasangan Anda. Afterplay yang diumumnya dikehendaki wanita pun bukan tindakan sulit yang tak mampu Anda lakukan. Mau tahu afterplay apa yang paling diingini oleh wanita? Cukup peluk, belai dan ucapkan terima kasih untuk acara bercinta yang dahsyat yang telah Anda berdua alami barusan.(Irf/Ool)

Ingin Puaskan Wanita? Seranglah di Enam Titik

Jakarta - Setiap organ tubuh manusia memiliki fungsi masing-masing. Bahkan saat bercinta dengan pasangan gunakanlah bagian tertentu tubuh Anda secara maksimal untuk mendapatkan orgasme yang memuaskan. Mulut salah satunya, yang merupakan senjata untuk memuaskan pasangan Anda dengan mencium, selain oral seks.

Namun ada beberapa area khusus yang acap diabaikan banyak pria, terutama saat hendak mencium sang kekasih. Padahal justru di area tersebutlah tempat favorit para wanita ketika dicium.

Nah, untuk lebih jelasnya simak area-area favorit wanita, yang belum lama ini ditulis situs Askmen.com:

1. Telinga


Telinga merupakan daerah yang sering diabaikan untuk dijadikan tempat kesenangan intens untuk wanita. Dan menggunakan mulut Anda adalah cara terbaik untuk merangsang mereka. Gigitan lembut di daun telinga adalah cara yang dapat diandalkan untuk mengirim rangsangan yang menciptakan kenikmatan untuk wanita.

2. Leher Belakang


Salah satu cara termudah dan paling dapat diandalkan untuk mengajak pasangan wanita anda bercinta adalah mencium di area leher belakangnya. Ini bekerja sangat baik apalagi disiasati dengan kejutan memeluk belakangnya lalu menciumnya.

3. Wajah

Ada beberapa hal yang sangat pribadi dengan mencium seorang wanita di wajahnya. Sebab setiap ciuman di pipi bagi seorang wanita memiliki arti yang berbeda-beda. Tapi cobalah menciumnnya di area dagu, pipi, dahi, garis rahang, hidung hingga kelopak matanya. Dan jangan pernah menjilatnya, karena itu tidak seksi menurut wanita.

4. Tulang Selangkangan

Salah satu tempat yang paling intim untuk mencium seorang wanita, yaitu di sepanjang tulang selangkangannya. Menurut wanita, tulang selangkangan adalah hal yang seksi. Bila Anda menciumnya, pasangan akan merasa mulai terangsang.

5. Pinggul

Ternyata pinggul itu lebih sensitif ketimbang yang Anda kira. Hal ini bisa jadi karena letak pinggul yang begitu dekat dengan pusat kenikmatan fisiknya. Apapun alasannya, mencium, menjilati dan menggigit pada pinggulnya akan mengirimkan arus kenikmatan ke jari-jari kakinya dan naik ke atas kepalanya. Jangan mengabaikan tempat ini, para wanita menginginkan anda menciumnya.

6. Payudara


Menempatkan mulut Anda di payudaranya itu sangat membuat wanita sangat menikmatinya. Hanya saja perlu diingat, jika Anda salah melakukannya dapat membuat wanita berubah mood-nya. Dan ingat, perlakukan wanita itu selembut mungkin. Ciumlah dengan perilaku yang tepat. Itu bisa membuat wanita lebih menikmatinya.(Jaenal Abidin/JAY/ANS)

http://cyberman.cbn.net.id/cbprtl/images/elements/_spacer.gif

Sunday, December 12, 2010

Ko, Nggak Keluar Darah? Katanya Perawan

Ada kalanya seseorang tidak mendapatkan darah saat malam pertama. Hal ini yang terkadang menjadi pertanyaan beberapa pria. Disebabkan beberapa mitos yang masih terjaga di kalangan masyarakat luas. Jangan asal percaya dengan anggapan yang datangnya dari mulut ke mulut dan belum tentu kebenarannya.

Diambil dari WebMD berikut penjelasan berbagai mitos yang berkembang diikuti dengan faktanya.
Mitos 1:
Setiap hubungan seks untuk pertama kalinya selalu ditandai dengan keluarnya darah dari vagina.
Fakta: Tidak selalu hubungan seks yang pertama kali itu terjadi perdarahan karena banyak hal yang mempengaruhinya. Apakah ada benda yang mampu masuk dan menembus liang vagina dengan kekerasan yang cukup? Apakah masih ada hymen atau selaput dara yang utuh? Serta bagaimana elastisitas dari selaput dara tersebut? Kalau selaput daranya sangat elastis kemungkinan besar tidak akan terjadi perdarahan. Perdarahan dapat juga terjadi disebabkan jauh sebelumnya terjadi kecelakaan, sehingga selaput dara sudah robek.

Mitos 2:
Loncat-loncat setelah berhubungan seks tidak akan menyebabkan kehamilan.
Fakta: Ketika sperma sudah memasuki vagina, maka sperma akan mencari sel telur yang telah matang untuk dibuahi. Kalau terjadi pertemuan dan siap dibuahi, sudah tentu loncat-loncat tidak akan mengeluarkan sperma. Jadi, tetap ada kemungkinan untuk terjadinya pembuahan atau kehamilan.

Mitos 3:
Selaput dara yang robek berarti sudah pernah melakukan hubungan seksual atau sudah tidak perawan lagi.
Fakta: Pengertian di atas harus diluruskan. Memang selaput dara merupakan selaput elastis tipis yang dapat meregang dan robek karena beberapa hal. Selain karena melakukan hubungan seks, selaput dara juga bisa robek karena kecelakaan dalam melakukan olah raga tertentu seperti naik sepeda dan berkuda atau bisa juga karena terjatuh. Karena itu, robeknya selaput dara belum tentu karena hubungan seks. Jadi bisa saja tidak ada kaitan antara robeknya selaput dara dengan hubungan seksual

Mitos 4:

Keperawanan dapat ditebak dari cara berjalan dan bentuk pinggul.
Fakta: Keperawanan tidak bisa dilihat dari bentuk pinggul atau cara jalan. Hanya bisa diketahui melalui hasil pemeriksaan dokter. Jadi hanya dari pemeriksaan khususlah yang memungkinkan diketahuinya selaput dara robek atau tidak, serta kemungkinan penyebabnya.

Mitos 5:

Ada posisi seks yang ampuh mencegah kehamilan, misalnya sambil berdiri atau di dalam air.
Fakta: Tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa gaya di atas bisa menahan laju sperma ke saluran telur. Sebaiknya untuk mencegah kehamilan tidak usah melakukan hubungan seksual bagi yang belum berkeluarga. Kalaupun ingin, gunakan kondom, inipun hanya berlaku bagi pasangan yang telah menikah.

Mitos 6:

Hubungan seks memakai kondom itu aman.
Fakta: Aman dari kehamilan dan penyakit menular seks memang betul, asalkan nggak bocor. Masalahnya, siapa yang bisa menjamin kondom seratus persen sempurna? Jadi selalu ada kemungkinan kondom robek, bocor, atau sperma berhasil masuk karena pemakaian yang tidak pas.

Mitos 7:
Hanya saling menempelkan alat kelamin alias petting tidak akan hamil.
Fakta: Kata siapa? Keadaan di atas tidak ada yang bisa menjamin tidak akan terjadi kehamilan. Pada kenyataannya, banyak pria yang sulit mengendalikan diri waktu mendekati ejakulasi. Apalagi kalau cairan bening yang keluar dari penis saat tahap saling rangsang sebenarnya sudah tercampur sel-sel sperma yang lebih dari cukup untuk membuahi.

Mitos-mitos tersebut ternyata memang sudah hidup subur di masyarakat dan pengaruhnya masih sangat kuat, bahkan juga diantara para remaja yang justru lagi giat-giatnya mencari informasi tentang seks dan kesehatan reproduksi. Hal itu terjadi karena tidak lengkapnya informasi tentang kesehatan reproduksi yang bisa diakses oleh remaja, baik melalui lembaga formal seperti sekolah, keluarga, atau masyarakat pada umumnya.

Di

Wednesday, December 8, 2010

Pernikahan Buat Pria Cenderung Lebih Sehat dan Bersikap Baik

Pria cenderung akan bersikap lebih baik saat mereka menikah --hal itu terjadi karena pernikahan tampaknya membantu pria memperbaiki sikap mereka. Dan pria yang punya sikap lebih baik cenderung menjadikan pernikahan sebagai hal utama menurut penelitian di Amerika Serikat.

S. Alexandra Burt dan koleganya di Universitas Negeri Michigan juga menemukan bahwa pria yang kurang punya perilaku yang buruk cenderung akhirnya akan menikah, sebagaimana dikutip dari Reuters Life!

Di antara pria-pria yang menikah beberapa menunjukkan bahwa tanda perilaku-perilaku buruk --terutama tindakan yang berhubungan dengan penyakit antisosial seperti perilaku kriminal, berbohong, agresif dan kurang punya belas kasihan-- berkurang setelah mereka mengikat diri dalam pernikahan.

Burt mengatakan bahwa pria yang menikah "pada awalnya bukanlah seorang yang antisosial dan bahkan setelah mereka menikah sikap antisosial itu makin berkurang."

Pria yang menikah selama masa penelitian tersebut, sekitar 60 persen dari mereka menunjukkan sikap antisosial lebih sedikit pada usia 17 dan 20, menunjukkan bahwa pria dengan sikap seperti itu cenderung akan kurang menempatkan pernikahan di tempat utama.

Pada usia 29 tahun, pria yang tidak menikah memiliki rata-rata memiliki 1,3 sikap antisosial, dibanding dengan 0,8 di antara pria-pria yang menikah.

Pria yang menikah menghabiskan lebih banyak waktu dengan pasangannya dibanding dengan teman-temannya dan perilaku buruk seperti kejahatan dan minum minuman keras cenderung menjadi aktivitas kelompok, katanya.

Ditambah lagi, pria yang menikah "akan lebih banyak kehilangan" bila mereka tertangkap karena aktivitas ilegal dan lebih peduli terhadap apa yang dipikirkan oleh pasangannya.

"Tidak setiap orang memiliki kemungkinan yang sama untuk menikah, namun mereka yang menikah mendapatkan manfaat dari pernikahan tersebut," kata King.

Hasil penelitian itu membantu menjelaskan temuan dari penelitian lain yang menunjukkan bahwa pria yang menikah melakukan lebih sedikit tindakan kriminal.

Penelitian baru-baru ini contohnya, menunjukkan bahwa pernikahan berhubungan dengan penurunan 35 persen tindakan kriminal.

Penelitian juga menemukan bahwa orang yang menikah cenderung lebih sehat dibanding masih saat masih sendiri, meski penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa keuntungan kesehatan karena pernikahan masih belum jelas.

Namun mereka yang menikah cenderung hidup lebih lama, kurang mengalami depresi atau terkena penyakit jantung dan stroke. (Abd/Fth/At)

5 Tempat Ngeseks Unik Layak Anda Coba

Beberapa hari lagi anniversary Anda dan pasangan. Selain menyiapkan hadiah yang sudah lama dia incar, tak ada salahnya memikirkan untuk menutup malam hari dengan hubungan seks yang menakjubkan.

Jika merasa bosan bercinta di ranjang, tak ada salahnya mencoba enam lokasi unik, seperti disarankan Alex Comfort MB DSc pada bukunya “The Joy of Sex”.

Bathtub
Lakukan dengan duduk menghadap pasangan dengan masing-masing kaki berada di sisi tubuh. Pastikan Anda dan pasangan nyaman dengan posisi masing-masing, hal ini dikarenakan pada beberapa kasus ukuran bathtub yang terlalu kecil untuk berdua. Namun jika berbicara masalah sensasinya, akan sangat membangkitkan gairah saat mendengar ritme percikan air begitu Anda penetrasi.

Restoran
Minta pasangan untuk melepaskan celana dalamnya sesaat sebelum tiba di restoran yang telah Anda pesan. Beberapa restoran biasanya memiliki taplak meja yang menjulur panjang hingga ke lantai. Lepaskan sepatu dan rangsang hot spot pasangan dengan memainkan jempol dan jari-jari kaki Anda. Sudah pasti pasangan akan tercengang-cengang dengan sensasi yang ditimbulkannya. Pastikan untuk memotong terlebih dahulu kuku jari kaki Anda.

Udara Terbuka
Memiliki halaman belakang yang cukup luas dan tersembunyi, atau Anda tahu lokasi taman yang agak terbengkalai? Maka ide ini dapat Anda gunakan. Bayangkan Anda dan pasangan sedang berpiknik, namun makanannya adalah tubuh pasangan. Gelar alas yang cukup besar untuk Anda berdua sehingga terhindar dari luka akibat ranting yang tajam atau dedaunan kering, dan nikmatilah waktu Anda berdua.

Ayunan
Posisi ini terbilang sangat erotis. Duduk berhadapan dalam satu ayunan dengan istri Anda berada di atas paha Anda. Penetrasikan Mr P ke Miss V dan rasakan gesekan yang terasa fantastis setiap ayunan ke ayunan berikutnya. Hal ini juga mampu memperlama permainan Anda dan pasangan.

Kursi Goyang
Duduk berhadapan dengan pasangan berada di atas paha Anda. Arahkan kaki istri menghadap ke atas kursi goyang. Pastikan Miss V berada tepat di atas Mr P dan serupa dengan ayunan rasakan gerakan fantastisnya setiap kursi bergoyang ke depan dan belakang. Semakin dalam, semakin intim, dan akan terasa sangat berbeda.

Saturday, December 4, 2010

"Memainkan" Cahaya Saat ML

Sudah menjadi rahasia umum kalau kaum pria lebih menyukai aktivitas bercinta di tempat terang dengan pencahayaan yang cukup. Hal itu dimaksudkan agar mereka dapat dengan jelas melihat setiap detil keindahan tubuh pasangannya.

Akan tetapi, kaum Hawa justru sebaliknya. Mereka cenderung ingin lebih menikmati kegiatan seks dengan pencahayaan yang minim atau remang-remang. Bahkan, tak sedikit perempuan yang meminta pada pasangannya agar bercinta dilakukan dalam suasana gelap gulita.

Perbedaan dua selera itu sebenarnya tidak harus menjadi masalah. Ada beberapa trik agar problem pencahayaan tak menjadi sandungan saat melakukan aktivitas bercinta dengan pasangan. Tiga tip berikut ini diberikan oleh Candida Royalle, konselor dan terapis seksual dari Asosiasi Edukasi Seks Amerika Serikat :

1. Gunakan lampu, apakah itu lampu meja, lentera atau jenis penerangan lainnya. Prinsipnya mencegah cahaya yang menyorot tajam dan menghindari penyinaran dari atas kepala (overhead). Hal ini dimaksudkan untuk membuat penampilan kulit menjadi tampak lebih baik.

2. Nyalakanlah lilin, lalu tempatkan penerangan ini di belakang suatu objek bentuknya yang tak rata, misalnya tanaman atau bunga. Anda akan menciptakan suatu bentuk bayangan aneh, tetapi penerangan ini juga tetap aman dan menjadi bagian dari kesenangan saat bercinta.

3. Gunakan lampu-lampu dengan watt rendah dan bohlam dengan warna-warna amber-hue. “Amber dapat menetralisir noda kebiruan dan mata yang lelah. Selain itu juga membuat kulit menjadi hangat, lembut dan tampak berwarna krem,” ungkap Royalle.

Friday, December 3, 2010

Ciuman Listrik Bakar Gairah Wanita

Ciuman adalah faktor awal pembangkit hawa nafsu. Sayangnya, banyak pasangan suami istri yang tidak mengetahui ada berbagai jenis ciuman yang bisa dipraktikkan setiap malam. Manfaatnya adalah, ciuman ini bisa membuat setiap pasangan terlepas dari belenggu kebosanan yang membekukan hubungan.

Bisa dipastikan saat menikmati sebuah ciuman yang “hot”, baik pria maupun wanita menjadi bergejolak tidak tertahan. Menyimak variasi ciuman apa saja yang bisa membakar hasrat, Anda bisa menyimak ulasan dari Muhammad al-Baz, yang tertuang dalam bukunya yang bertitel “Arabic Kamasutra”, yakni:

Ciuman dengan gigitan kecil
Posisi ini, di mana suami menjepit dengan kedua bibirnya atau menggigit dengan giginya beberapa bagian tubuh isterinya, seperti bibirnya, lehernya, atau kedua tangannya. Ciuman dengan cara ini dapat membangkitkan gairah dan menimbulkan rangsangan lebih baik. Hal itu karena tekanan atau gigitan kecil itu menimbulkan reaksi yang besar dari saraf-saraf dan rasa nikmat yang ditimbulkan dengan rasa sakit. Hasil penelitian menjelaskan, sebanyak 70 persen dari kaum adam dan 62 persen wanita menikmati ciuman dengan gigitan kecil pada tubuh mereka.

Ciuman lidah penjelajah
Melalui lidahnya, suami menjilati seluruh bagian tubuh isterinya mulai dari kepala hingga telapak kaki di mana hal ini sesuai dengan kesepakatan mereka atau sebaliknya, sang isteri yang menjilati tubuh suami. Di sini suami memainkan lidahnya, menjilati satu bagian tubuh isterinya beberapa lama, kemudian berpindah ke bagian yang lain sehingga istri merasakan sentuhan yang sangat nikmat. Gaya ini akan sangat efektif bila jilatan atau gerakan lidah diiringi dengan irama musik yang sesuai.

Ciuman pencukur lidah
Suami memasukkan seluruh lidah istrinya ke dalam mulutnya atau sebaliknya, sehingga giginya berada di pangkal lidah isterinya. Lalu suami menjepit pangkal lidah isterinya dengan giginya kemudian perlahan-lahan menariknya keluar, sehingga menimbulkan gesekan yang lembut serupa dengan gerakan mencukur atau menyisir.

Dengan begitu lidah dengan ujung-ujung syaraf yang besar dan dengan kelejarnya merasakan kenikmatan. Tetapi suami harus berhati-hati ketika menggigit lidah istri agar tidak membuatnya luka. Gaya ciuman seperti ini seharusnya dihindari ketika sedang luka dan sakit.

Ciuman listrik
Gaya ciuman seperti ini ditemukan oleh orang Amerika. Tubuh seseorang disetrum dengan muatan listrik yang kecil. Lalu ia menyalurkan muatan listrik itu kepada pasangannnya dengan cara mengecup bibirnya. Muatan listrik yang kecil ini menimbulkan rasa geli yang nikmat sebagai reaksi dari kulit tubuh terhadap aliran listrik yang kecil itu. Efektivitas gaya ciuman seperti ini bergantung pada tempat melakukan ciuman tersebut. Perlu diketahui, bahwa Ada tempat-tempat dan suasana yang dapat menjadikan ciuman ini sangat efektif, di antaranya adalah tempat-tempat yang kering dan di dalam selimut yang terbuat dari wol saat musim dingin. Siap melayangkan sebuah ciuman maut untuk pasangan malam ini?

Hubungan Fitnes dan Seks

Tahukah Anda bahwa orang yang hobi melakukan fitnes memiliki dorongan seksual lebih tinggi. Menurut Dr Peter Biro dari pusat penelitian ekologi dan evolusi University Of South Wales, Sydney, Australia, mereka yang doyan fitness juga lebih agresif dan dominan dalam pergaulan sosial.

Banyak bukti ilmiah dari sejumlah penelitian yang menunjukkan bahwa mereka yang memiliki tingkat metabolisme lebih tinggi dan cenderung lebih banyak berlatih fisik memiliki pola prilaku tertentu, termasuk di dalamnya memiliki dorongan seksual yang tinggi.

Dalam artikelnya yang dimuat dalam Jurnal 'Trends in Ecology and Evolution' Dr Biro mengatakan kesimpulannya itu muncul setelah ia meneliti hubungan antara prilaku dan tingkat metabolisme pada sejumlah serangga, burung, dan binatang lain.

Metabolisme merupakan sebuah proses kimia di dalam tubuh yang bertujuan untuk mengubah makanan menjadi energi.

"Binatang yang berada di dalam kandang sering menunjukan prilaku yang menghabiskan energi ketika mereka diberikan makanan yang tidak terbatas," katanya.

Ia mengambil contoh pada jangkrik. Jangkrik jantan dengan dorongan seksual cenderung mengerik untuk lebih menarik perhatian pasangannya dan serangga itu juga mempunyai tingkat metabolisme yang lebih tinggi.

Sementara itu, Chris Jones, kepala bidang psikologi pada Nuffield Health mengatakan meski terdapat hubungan langsung antara latihan fisik dan dorongan seksual, juga terdapat hubungan antara berlatih fisik secara teratur dengan tingkat tetosteron dan adrenalin dalam tubuh.

Dia mengatakan, ada bukti ilmiah yang menjelaskan bahwa meningkatnya jumlah tetosteron dan adrenalin pada laki-laki dan perempuan akan meningkatkan libido. "Yang menarik adalah, berlatih fisik juga mengatasi masalah menurunnya libido," tandasnya. (R-06/berbagai sumber)