Tuesday, January 1, 2002

Foreplay Good, Seks pun Yahud

Aktivitas seksual sebelum berhubungan badan biasanya disebut foreplay. Namun sebagian besar ahli dalam bidang seks menyebutkan bahwa istilah tersebut tidak tepat karena tidak berarti apa-apa selain “pemanasan”. Tentu pemanasan hubungan seks. Kata foreplay memberi tekanan besar pada pria untuk memiliki penis yang mampu berereksi dan cenderung membuat kita berpikir bahwa seks hanyalah sekedar hubungan badan.

Demikian pendapat yang disampaikan Joel D. Block, PhD yang terkenal dengan bukunya “Secrets of Better Sex”. Menurut Joel, istilah yang tepat untuk itu adalah “Loveplay”. Joel mengungkapkan, biasanya periode yang disebut ‘foreplay’ ini dianggap sebagai langkah yang harus dilakukan oleh seorang pria terhadap pasangan wanitanya supaya siap berhubungan seks karena pria dianggap selalu siap.

Kenyataannya, pria, terutama yang sudah lanjut usia sangat membutuhkan dan menginginkan loveplay sebelum atau selama hubungan seks. Sebagai sebuah persiapan menuju hubungan badan yang sesungguhnya, foreplay akan lebih mampu meningkatkan gairah seksual bila dijalankan dengan benar.

Berikut ini lima petunjuk untuk Foreplay menurut Joel. D.Block:
1. Ingatlah bahwa seks dimulai di otak. Mulailah berpikir tentang saat-saat berhubungan seksual dan ceritakan pikiran Anda secara singkat, lebih bagus lewat sebuah gambar kepada pasangan Anda jika dapat. Bisa juga dengan symbol lain, misalnya mengirimkan setangkai bunga mawar ke kantornya
2. Perhatikan detail romantik. Siapkan suasana yang sedikit romantis. Pastikan ruangan cukup hangat, pencahayaan yang tepat, bau ruangan yang harum, pakaian dalam yang merangsang, dan sebagainya.
3. Perlahan-lahan. Mulailah dengan mencium (jangan langsung pada organ seks).
4. Berikan orgasme. Banyak wanita tidak mengalami orgasme saat berhubungan seksual. Sebagian wanita yang mengalami orgasme beberapa kali jauh lebih mungkin mendapatkan orgasme yang kedua atau ketiga selama berhubungan seksual jika mereka pernah mengalaminya.
5. Perhatikan zona erotik lain. Ada banyak zona erotik, misalnya putting, skrotum (pada pria) atau tempat-tempat lain seperti telinga, leher,
dan sebagainya.

Terapi Solusi Ejakulasi Dini

Sampai seberapa besar percaya diri seorang pria ketika dirinya mempunyai masalah disfungsi seksual atau sebut saja Ejakulasi Dini (ED)? Setiap pria pastilah ingin terlihat gagah saat bertempur dengan pasangannya, namun hal tersebut akan gugur di medan tempur jika mengetahui Anda tidak mampu mengatasi ED tersebut.

Dalam dunia kedokteran, Dr. Boyke mengartikan ejakulasi dini (ED) adalah peristiwa keluarnya air mani secara mendadak yang menandai klimaks bagi seorang pria, hal tersebut dikarenakan ketidakmampuan untuk mengontrolnya, sehingga pasangan tidak dapat mencapai orgasme. Tentu saja dengan syarat tidak ada gangguan seksual lain di pihak wanita.

Meski begitu, hal ini sangat sulit didiskusikan di kalangan pria karena baginya ini adalah aib dan ketidaksempuraan yang mencoreng harga diri. Dan rata-rata pria memerlukan waktu kurang dari tiga menit sejak Mr P-nya masuk ke Miss V sampai akhirnya ejakulasi.

ED bukanlah penyakit yang belum ditemukan obatnya. Faktanya, sebanyak 80-90 persen pria dengan masalah ED bisa ditangani lewat terapi. Maka dari itu Lelaki CyberNews berbagi terapi yang tepat untuk mengatasi masalah ED Anda. Langkah pertama untuk menyelesaikan masalah adalah Anda nyaman dengan tubuh Anda. Perasaan nyaman memungkinkan Anda bisa menikmati segala sensasi hingga orgasme. Berikut beberapa langkah terapi selanjutnya:

Rileks dan Atur nafas
Hal tersebut terkadang sering disepelekan banyak pria, padahal mengatur nafas dengan baik sangat membantu Anda mengendalikan ejakulasi. Cara mengatur nafas yang benar adalah tarik nafas yang dalam, kemudian keluarkan lewat mulut perlahan, lakukan beberapa kali dengan menyetabilkan denyut jantung. Menarik nafas dalam tersebut dapat membantu Anda rileks dan tenang saat terangsang dan mengatur ketegangan selama ejakulasi. Tarik nafas dalam, rilekskan tubuh, dan rasakan setiap alirannya di seluruh tubuh.

Komunikasi
Komunikasi adalah kunci penting lainnya untuk long-lasting sex. Biarkan pasangan tahu kapan Anda mendekati ejakulasi, apa yang bisa dan tidak bisa Anda kendalikan. Kata-kata seperti, "Lagi", "Ayo", atau cumbuan nakal lainnya selama berhubungan seks yang mudah dipahami pasangan akan memicu rangsangan yang indah.

Saling mengerti dan nyaman
Salah satu penyebab ED adalah perasaan gelisah, ketakutan, dan ketidaknyamanan dengan pasangan. ED tak akan mudah terjadi jika Anda dan pasangan saling mengerti, merasa nyaman satu sama lain, bahkan masalah penggunaan alat kontrasepsi ada baiknya dibicarakan.

Pelindung (kondom)
Anda bisa menggunakan kondom, krim atau alat bantu seks lainnya yang bisa mengurangi sensitifitas gesekan pada penis yang tujuannya untuk mengurangi rangsangan yang diterima oleh seorang pria. Cara ini bisa saja dilakukan dengan menggunakan kondom yang agak tebal untuk mengurangi ransangannya.

Tentukan Posisi

Posisi bercinta juga berpengaruh pada kemampuan pria bertahan di ranjang. Jadi pilihlah posisi seksual yang bisa Anda nikmati dalam waktu yang lama, hal ini tujuannya untuk membuat pasangan Anda bisa orgaseme terlebih dahulu dan membuat permainan Anda tahan lebih lama.

Latihan kegel
Otot pelvic yang dilatih dengan baik memungkinkan Anda untuk mengendalikan ejakulasi dengan lebih baik sebab teknik kegel dapat menguatkan otot-otot pinggul yang akan digunakan pada waktu melakukan hubungan seksual. Selain untuk meningkatkan kemampuan mengontrol dan mengatasi ED, terapi latihan kegel juga mampu membantu ereksi jadi lebih kuat, dan meningkatkan kepuasan seksual saat orgasme (multiple orgasme).

Hal yang penting untuk diperhatiankan : jangan memakai sembarang obat untuk mengatasi masalah ED Anda karena bisa fatal akibatnya; jangan pula berhubungan seks bebas tanpa ikatan perkawinan karena penyakit menular seksual/PMS selalu beredar di mana-mana tanpa Anda sadari; gunakan teknik bercinta yang aman untuk mendapatkan kepuasan batin Anda dan pasangan Anda; pastikan pasangan Anda bebas PMS sebelum dan sesudah menikah, periksalah secara berkala.
(Nv@/CN15)

Seks Siap Saji

Kebanyakan pria menyukai gaya bercinta ini karena mampu menghasilkan sensasi kenikmatan tersendiri. Rasa berdebar takut dilihat orang justru membangkitkan gairah seks lebih dari biasanya. Inilah seks ‘siap saji’ atau seks kilat atau lebih dikenal dengan sebutan quicky sex.

Seks kilat biasanya dilakukan saat masing-masing pasangan terhitung orang yang sibuk dengan kegiatan masing-masing. Agar kehidupan seks terus berjalan namun tidak memakan waktu lama, diterapkanlah seks kilat.

Meski sebenarnya, seks kilat kurang disukai kaum hawa, dikarenakan sifatnya yang cepat tanpa proses foreplay terlebih dahulu. Selain itu wanita lebih memimpikan hubungan seks yang lembut dan romantis. Candle light dinner dan berendam di bathub berdua adalah pilihan mereka. Sangat berlawanan dengan proses seks kilat yang minim foreplay.

Secara fisik, wanita sulit mencapai orgasme dalam waktu relatif singkat ketimbang pria. Kalaupun bisa, kualitas seks yang dihasilkan tidak sebaik hubungan seks diawali foreplay. Apalagi bila ada pemaksaan dari salah satu pihak yang biasanya didominasi pria.

Kendati demikian, pria sebagai ‘pengayom’ bisa menciptakan kenyamanan dalam permainan ini. Dengan selalu membuatnya fokus pada apa yang tengah dilakukan bersama. Nikmati setiap detiknya dan ungkapkan bila ada yang dirasa kurang. Bisa melalui bisikan atau kode. Anda dan pasangan bisa saling membantu bila ada salah satu yang belum terangsang secara cepat. Setelah usai sisakan waktu beberapa saat untuk dinikmati bersama.

Cobalah memberikan kejutan sebagai pengganti foreplay. Misalnya bila pasangan sedang membaca atau menelepon teman, Anda bisa langsung menyentuh bagian sensitive tubuhnya. Dibagian putting, sekitar Ms. V atau titik lemah wanita lainnya.

Pada akhirnya, seks kilat ataupun seks dengan foreplay adalah pilihan sepasang suami istri menikmati hubungan seksual yang sehat. Atas dasar kesepakatan dan tidak timpang antara satu kepentingan dengan kepentingan pihak lain, seks dikatakan sehat.

Meminjam kalimat John Gray, Ph. D penulis buku Men Are from Mars, Women Are from Venus, seks ‘siap saji’ sama dengan ‘seks masakan rumah yang sehat’ dan ada ‘seks super lezat’ sebagaimana layaknya menikmati mie instant, tentunya itu bukan makanan pokok sehari-hari. Seks kilat hanya berupa selingan dan tidak dapat menggantikan peran seks yang sesungguhnya. (Dian Pujayanti)

Obat Kuat Berbahaya bagi Orang Sehat

Jakarta - Mengonsumsi obat kuat atau peningkat stamina yang dipercaya bisa menambah kejantanan ternyata tidak tepat secara medis. Obat kuat itu justru berbahaya bagi orang yang sehat dan tidak memiliki masalah disfungsi seksual. Demikian diungkapkan konsultan seks, Ferial Loetan kepada SCTV.

"Sebenarnya tidak ada istilah obat kuat. Yang namanya obat adalah untuk mengobati penyakit," ungkap Ferial. Sedangkan beberapa pria yang kerap mengonsumsi obat kuat mengakui efek obat memang tidak begitu terasa. Mereka pun awalnya mengonsumsi obat kuat karena ikut-ikutan dan berharap bisa menambah kepercayaan diri.

Berdasarkan penelitian Badan Pengawas Obat dan Makanan, 22 produk obat kuat untuk pria mengandung bahan kimia seperti sildenafil citrat dan tadalafil membahayakan kesehatan. Penggunanya bisa terkena serangan jantung, stroke, impotensi, bahkan meninggal dunia .(YNI)