Kebanyakan pria menyukai gaya bercinta ini karena mampu menghasilkan sensasi kenikmatan tersendiri. Rasa berdebar takut dilihat orang justru membangkitkan gairah seks lebih dari biasanya. Inilah seks ‘siap saji’ atau seks kilat atau lebih dikenal dengan sebutan quicky sex.
Seks kilat biasanya dilakukan saat masing-masing pasangan terhitung orang yang sibuk dengan kegiatan masing-masing. Agar kehidupan seks terus berjalan namun tidak memakan waktu lama, diterapkanlah seks kilat.
Meski sebenarnya, seks kilat kurang disukai kaum hawa, dikarenakan sifatnya yang cepat tanpa proses foreplay terlebih dahulu. Selain itu wanita lebih memimpikan hubungan seks yang lembut dan romantis. Candle light dinner dan berendam di bathub berdua adalah pilihan mereka. Sangat berlawanan dengan proses seks kilat yang minim foreplay.
Secara fisik, wanita sulit mencapai orgasme dalam waktu relatif singkat ketimbang pria. Kalaupun bisa, kualitas seks yang dihasilkan tidak sebaik hubungan seks diawali foreplay. Apalagi bila ada pemaksaan dari salah satu pihak yang biasanya didominasi pria.
Kendati demikian, pria sebagai ‘pengayom’ bisa menciptakan kenyamanan dalam permainan ini. Dengan selalu membuatnya fokus pada apa yang tengah dilakukan bersama. Nikmati setiap detiknya dan ungkapkan bila ada yang dirasa kurang. Bisa melalui bisikan atau kode. Anda dan pasangan bisa saling membantu bila ada salah satu yang belum terangsang secara cepat. Setelah usai sisakan waktu beberapa saat untuk dinikmati bersama.
Cobalah memberikan kejutan sebagai pengganti foreplay. Misalnya bila pasangan sedang membaca atau menelepon teman, Anda bisa langsung menyentuh bagian sensitive tubuhnya. Dibagian putting, sekitar Ms. V atau titik lemah wanita lainnya.
Pada akhirnya, seks kilat ataupun seks dengan foreplay adalah pilihan sepasang suami istri menikmati hubungan seksual yang sehat. Atas dasar kesepakatan dan tidak timpang antara satu kepentingan dengan kepentingan pihak lain, seks dikatakan sehat.
Meminjam kalimat John Gray, Ph. D penulis buku Men Are from Mars, Women Are from Venus, seks ‘siap saji’ sama dengan ‘seks masakan rumah yang sehat’ dan ada ‘seks super lezat’ sebagaimana layaknya menikmati mie instant, tentunya itu bukan makanan pokok sehari-hari. Seks kilat hanya berupa selingan dan tidak dapat menggantikan peran seks yang sesungguhnya. (Dian Pujayanti)
Tuesday, January 1, 2002
Seks Siap Saji
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment