Penggunaan underwear saat detik-detik melakukan ritual seks dengan pasangan ternyata membuat sebagian laki-laki akan bertambah gairah.
Melihat pasangannya tampil seksi dan didimbangi dengan underwear yang seksi pula (gunakanlah warna yang terlihat lembut) merupakan dambaan setiap laki-laki.
Saat melucuti seluruh pakaian anda, tunggu dulu untuk membuka underwear sebelum memang memulai puncaknya. Biasanya mata laki-laki akan terperangap dan tertunju pada underwear anda, khususnya underwear berwarna muda.
Disitulah hasrat para laki-laki tersebut akan bertambah, untuk melakukan hubungan intim lebih jauh. Ditambah lagi dengan menggeol-geolkan pantat anda, gunakan gaya menggoda agar bertambah panas suasana bercinta saat itu.
Agar saat dicium harum, gunakanlah minyak pewangi yang juga akan menambah daya rangsang laki-laki menjadi tinggi.
Tuesday, March 30, 2010
Agar Pasangan Anda Semakin Beringas, Jangan Buru-buru Lucuti Underwear
Seks Menurun, Salahkan Kegemukan
Seiring bertambahnya usia, wanita ini semakin meningkat gairah seksualnya. Sayang sekali, sang suami malah semakin enggan melakukan hubungan seksual. Diduga, kegemukan yang menjadi faktor penyebabnya. Apa kaitan kegemukan dengan potensi seksual? Bagaimana mengatasinya?
"Saya berumur 42, suami 46 tahun. Kami sudah menikah selama 13 tahun dan dianugerahi dua anak. Saat ini saya tidak menggunakan alat KB, suami yang pakai kondom. Sejak setahun ini suami kelihatan mengalami penurunan. Suami semakin jarang meminta berhubungan intim. Sebelumnya paling lama empat hari dia sudah mengajak berhubungan intim lagi.
Saya justru sebaliknya, semakin ingin melakukan hubungan intim. Kalau empat hari tidak hubungan intim, saya merasa ingin sekali. Kadang-kadang sampai susah tidur kalau tidak melakukan hubungan intim, padahal saya sudah ingin sekali.
Saya pernah bertanya kepada suami, mengapa kok tidak seperti dulu? Suami hanya menjawab, ya saja, dan mengatakan tidak tahu mengapa. Apakah kegemukan suami berpengaruh? Suami bertambah gemuk sejak dua tahun terakhir ini. Sudah minum obat kurus, tapi tidak berhasil.
Apakah suami perlu obat supaya bisa kembali seperti dulu? Kalau tidak mendapat obat, apakah dia bisa kembali bergairah seperti dulu?"
PK, Jakarta
Dua kemungkinan
Masalah Anda muncul karena ada kesenjangan antara Anda dan suami. Anda semakin ingin melakukan hubungan seksual, sedangkan suami justru semakin jarang ingin melakukannya. Inilah yang menimbulkan akibat yang mengganggu Anda.
Ada dua kemungkinan mengapa suami semakin jarang meminta melakukan hubungan seksual. Pertama, karena gairah seksualnya berkurang atau terhambat. Kedua, karena mengalami gangguan ereksi sehingga merasa takut melakukan hubungan seksual.
Kedua kemungkinan gangguan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor fisik ataupun psikis. Salah satu faktor fisik adalah kegemukan. Pada dasarnya, kegemukan dapat berkaitan dengan fungsi seksual melalui mekanisme berikut.
Pertama, kegemukan berkaitan dengan berbagai gangguan atau penyakit, misalnya penurunan atau kekurangan hormon testosteron dan penyakit diabetes. Gangguan ini pada akhirnya berakibat pada gangguan fungsi seksual, antara lain, terhambatnya gairah seksual dan disfungsi ereksi.
Kedua, kegemukan berkaitan dengan hambatan teknis melakukan hubungan seksual. Akibat ada hambatan teknis, terjadi keengganan berhubungan seksual. Karena suami Anda mengalami kegemukan, mungkin itulah dua kemungkinan penyebab gangguan yang dialami suami. Untuk memastikan tentu diperlukan pemeriksaan yang benar.
Cari tahu penyebab kegemukan
Obat kurus yang digunakan suami Anda belum tentu dapat menghilangkan kegemukannya karena penyebab kegemukan bemacam-macam. Karena itu, harus diketahui apa penyebab kegemukannya. Kalau kegemukan, khususnya di bagian perut, disebabkan oleh kekurangan hormon, tentu diperlukan pengobatan hormon.
Kalau gangguan ini tidak mendapat pengobatan, kekurangan hormon akan terus berlangsung. Akibatnya, gangguan seksual dan gangguan lainnya juga terus berlangsung.
Saya sarankan suami Anda berkonsultasi lebih jauh dan mendapat pemeriksaan agar dapat ditentukan dengan pasti apa yang terjadi. Dengan demikian, pengobatan yang benar dapat diberikan agar akhirnya fungsi seksualnya akan lebih baik, bahkan kembali normal. Kalau ini yang terjadi, berarti kesenjangan seksual dengan Anda dapat diatasi dan kehidupan suami-istri menjadi lebih harmonis.
Jadi, jangan membeli obat sembarangan untuk mengatasi gairah seksual suami. Periksakan lebih dulu apa yang menjadi penyebab penurunan gairah seksualnya.
Konsultasi dijawab oleh dokter ahli andrologi dan seksologi, Prof dr Wimpie Pangkahila.
Saturday, March 20, 2010
Funky Foreplay Panaskan Seks Anda
Foreplay bukan hanya tentang sentuhan, belaian, dan cumbuan. Banyak hal bisa dilakukan saat foreplay. Mengapa foreplay penting, karena tahapan ini menyiapkan Anda berdua sebelum mencapai puncak kenikmatan.
Seks diawali dengan foreplay, menggelincir hingga ke intercourse. Mempersiapkan pasangan untuk bercinta ibarat ice breaking dalam komunikasi. Sayangnya, Anda maupun pasangan kadang tidak cukup bergairah saat salah seorang sedang sangat bergairah.
Seks mungkin akan berakhir di antara seprei ranjang, tetapi ranjang bukanlah satu-satunya tempat seks dimulai. Inilah beberapa aktivitas di luar ranjang untuk meningkatkan kepuasan pada pergumulan Anda, seperti dikutip Times of India.
Karaoke
Bernyanyi dengan pasangan. Mungkin memalukan, kuno, dan aneh bagi sebagian pria, tapi cara ini efektif. Bangun suasana romantis selama berduet dengannya. Kehangatan yang hadir akan menyalakan kembali semangat yang sering hilang akibat kegiatan seharian.
Masak
Aktivitas masak bisa jadi kegiatan romantis kalau Anda bisa memanfaatkan setiap momen yang terlewati. Menjilati saus cabe dari jari masing-masing saat mengolah bumbu spaghetti atapun menorehkan pipi dengan whipped cream ketika membuat cake. Jangan terkejut jika Anda berdua bakal melewatkan makanan penutup dan langsung ke ranjang.
Kenang momen bahagia
Kenang kembali momen penuh cinta bersama pasangan; saat Anda pertama kali menciumnya, bulan madu di pantai nan indah, mengikat akad nikah, dan berbagai momen yang akan mengingatkan Anda betapa istimewanya pasangan. Perasaan kebersamaan dan kedekatan emosional ini pada akhirnya akan berwujud dalam ketertarikan fisik.
Traveling
Cari tahu informasi perjalanan (traveling) dari brosur, internet, kemudian rencanakan liburan Anda berikutnya. Kalau kurang dana menjadi alasan, usahakan cari tempat liburan yang memang sesuai anggaran. Pengalaman bersama akan membawa Anda dan pasangan jadi lebih dekat. Dengan ini Anda berdua akan menyadari bahwa masih terdapat celah untuk menggali hati dan ketertarikan masing-masing.
Humor
Humor baik untuk kesehatan dan mampu mengalirkan perasaan stres. Tertawa senang menjadi suasana hati yang tepat untuk bersenang-senang. Anda bisa “mengocok” perutnya dengan serial, buku, komik, ataupun video komedi untuk dinikmati berdua setelah makan malam.
Menari
Anda tidak perlu menjadi penari sempurna atau bahkan tahu berbagai bentuk tarian untuk sebuah foreplay menyenangkan. Genggam tangan pasangan, lalu berdansalah dengan iringan lagu lembut favorit. Lirik lagu menjadi ungkapan cinta, seperti halnya mengelus tubuh satu sama lain. Keharuman rambutnya akan bekerja sebagai perangsang paling kuat yang pernah Anda ketahui.
Bermain
Tantang diri Anda berdua dalam permainan kartu atau monopoli. Aturannya, siapa yang kalah harus menuruti keinginan seks si pemenang. Meski nantinya Anda dan pasangan akan sama-sama senang, tingkatan adrenalin yang muncul akan melambung karena masing-masing berlomba untuk menang.
Berpelukan
Berpelukan di sofa nyaman ditemani camilan dan minuman dingin. Bicarakan isi hati masing-masing untuk semakin mendekatkan emosi. Ketika kedua pasangan merasa dihargai dan dicintai, ikatan menjadi lebih dalam, dan lebih bermakna.
Kalau Istri Menuntut Seks Oral
Sebetulnya ia tidak keberatan istri meminta oral sex. Ia jadi bertanya-tanya karena istri hanya puas dengan oral sex, bukan hubungan seksual. Normalkah istrinya? Adakah dampak negatifnya bagi suami?
“Saya mau berkonsultasi mengenai masalah yang saya alami dengan istri. Kami sudah menikah tiga tahun. Dalam urusan hubungan seks sebenarnya tidak ada masalah, tetapi sejak setahun terakhir, istri selalu menuntut minta oral sex. Setelah itu baru mau berhubungan seks, tetapi sering juga sudah orgasme dengan oral sex.
Istri saya mengaku tidak dapat mengalami orgasme bila hanya melakukan hubungan seks. Setahun lalu, waktu dia minta dilakukan oral sex, barulah dia bisa puas. Sejak itu dia menuntut terus oral sex.
Bagi saya sebenarnya tidak ada masalah karena istri juga mau melakukan oral sex untuk saya. Namun, kadang-kadang saya tidak senang melakukannya, apalagi kalau dia baru bangun tidur.
Pertanyaan saya, apakah istri normal kalau hanya bisa puas dengan oral sex? Mengapa istri tidak bisa puas bila melakukan hubungan seks? Apakah ada semacam gangguan jiwa?
Apa yang harus saya lakukan kalau istri menuntut oral sex, tetapi saya tidak senang melakukannya,misalnya karena dia belum mandi? Apakah tidak ada dampaknya melakukan oral sex?”
M.N., Jakarta
Menerima Rangsangan
Tidak sedikit pasangan suami istri yang melakukan oral sex, baik sebagai aktivitas pendahuluan sebelum melakukan hubungan seksual, maupun sebagai pengganti hubungan seksual pada keadaan tertentu.
Sepanjang dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama dan menyenangkan kedua pihak, oral sex bukanlah masalah. Namun, kalau dilakukan tanpa kesepakatan dan hanya menyenangkan salah satu pihak, saya pikir tidak patut dilakukan.
Sebagian orang hanya mengartikan oral sex dilakukan oleh wanita terhadap pria. Padahal wanita, seperti juga pria, dapat menyenangi rangsangan melalui oral sex. Jadi, kalau istri Anda menuntut oral sex, itu bukan sesuatu yang aneh, apalagi kalau istri hanya dapat mencapai orgasme melalui cara itu.
Melalui oral sex, istri menerima cukup rangsangan seksual. Karena itu, dia dapat mencapai orgasme dan kepuasan seksual. Kegagalan istri mencapai orgasme melalui hubungan seksual, tentu disebabkan rangsangan seksual yang tidak cukup diterima.
Pertanyaannya, mengapa istri tidak cukup menerima rangsangan melalui hubungan seksual?
Kemungkinan jawabannya ialah posisi hubungan seksual tidak optimal bagi istri untuk menerima rangsangan seksual pada bagian yang peka rangsangan di kelamin. Kemungkinan lain, ereksi Anda tidak cukup baik atau Anda terlalu cepat mencapai ejakulasi, sehingga rangsangan untuk istri cepat berakhir.
Dengan oral sex, istri pasti menerima cukup rangsangan seksual, bahkan dalam waktu yang cukup. Karena itu, dia dapat mencapai orgasme dan merasa puas.
Persoalan Estetika
Tidak ada dampak buruk melakukan oral sex, asal Anda dan istri tidak mengalami salah satu jenis penyakit pada kelamin. Tentu saja mutlak harus ada kesepakatan bersama dan menyenangkan kedua pihak.
Keengganan Anda memenuhi permintaan istri untuk melakukan oral sex ketika baru bangun tidur, saya yakin itu hanya berkaitan dengan estetika. Hambatan itu dapat diatasi, misalnya dengan memintanya lebih dulu mandi. Sebaliknya demikian juga bila istri melakukan untuk Anda.
Sebenarnya inti kehidupan seksual suami istri ialah kesetaraan untuk kepentingan bersama. Jadi, suami jangan menganggap istri hanya sebagai objek seksual, dan juga sebaliknya.
Kehidupan seksual harus dibina bersama agar berlangsung harmonis untuk menunjang kebahagiaan keluarga. @
Konsultasi Dijawab Prof. DR. dr. Wimpie Pangkahila Sp.And.
Strategi Capai Klimaks Bersamaan
Kenikmatan mencapai klimaks secara bersamaan tak bisa dikalahkan dengan kenikmatan apapun. Kalau pihak pria sudah sangat siap melepaskan “pelurunya”, tapi Anda belum, bagaimana menyiasatinya?
Dalam hubungan, tidak ada yang lebih kuat daripada superconnected sex atau seks superterikat, di mana Anda berdua berusaha keras meraih orgasme ganda.
"Menggapai klimaks dalam hitungan detik satu sama lain adalah salah satu hal paling memuaskan dalam perjumpaan seks," kata Ian Kerner PhD, penulis “He Comes Next”. "Setiap sensasi diperkuat karena Anda mengalaminya bersama-sama."
Jika Anda ingin mengatur tahapan untuk pengalaman erotis ini, simak apa yang diungkapkan Cosmopolitan.
Sejumlah 42 persen pembaca Cosmo mengalami hambatan orgasme selama hubungan intim, tetapi tidak dalam waktu bersamaan dengan pasangan mereka.
Kenyataannya, pria cenderung mencapai klimaks lebih cepat daripada wanita (sebagian besar wanita membutuhkan 10-20 menit untuk menggapai puncak melalui hubungan seksual sedangkan kebanyakan pria hanya butuh dua menit). Karena itu, minta pasangan untuk menggoda Anda secara manual atau secara lisan—lewat kata-kata erotis—sekira 10 menit agar Anda terangsang secara emosional.
Setelah pasangan siap berhubungan seksual, kendalikan kecepatan permainan dalam gaya woman on top.
"Gosok klitoris Anda dalam bentuk lingkaran agar lebih banyak darah mengalir ke sana. Jadi, Anda bisa semakin horny," kata Cadell.
Jika pasangan mendekati zona O terlalu cepat, "Tarik keluar sehingga hanya ujung Mr P-nya yang di dalam Miss V, lalu buat gerakan yang dangkal," kata Kerner. Aksi ini akan memberikan rangsangan klitoris secara intens.
Jika pasangan tak sanggup menahan ereksi, berhenti hubungan seks untuk sementara, dan tekan lembut kepala Mr P selama lima detik. Kerner mengatakan, "Penghentian terlalu lama tekanan aliran darah ke Mr P, gairahnya akan berkurang."
Bagaimana kalau dia masih “meledak” sebelum Anda siap? Jangan menyerah atau berkecil hati pada latihan pertama bahkan kelima kalinya. Semakin sering Anda mencoba klimaks bersama, akan menjadi semakin mudah.
(ftr)
Gangguan Ereksi Jangan Dibiarkan
Ada benang merah yang dapat ditarik dari surat di bawah ini, yakni komunikasi yang tidak baik antara suami dan istri, terutama komunikasi seksual. Bagaimana sebaiknya? Simak jawaban Prof Wimpie berikut ini.
"Saya berumur 61, istri 45 tahun. Saya mengalami gangguan seks sejak umur 56 tahun. Kalau mau berhubungan kadang tidak bisa ereksi. Kalaupun bisa, tidak bisa baik dan memuaskan. Istri jadi sering mengeluh. Dua tahun ini semakin parah. Saya semakin sulit ereksi walaupun keinginan besar.
Kalaupun bisa, baru mulai, sudah hilang lagi. Kelihatan istri sangat kecewa dan kadang marah. Saya jadi bingung. Saya menyadari istri saya jauh lebih muda, tapi bukankah seharusnya ia mengerti keadaan suami, bukan malah marah? Apalagi perempuan lebih mudah mengendalikan keinginan seksnya dibandingkan laki-laki sehingga tidak sampai menimbulkan masalah kalau tidak berhubungan seks. Apakah kalau berobat saya bisa ereksi lagi seperti dulu, dan istri bisa puas lagi?"
B.M., Solo
Pandangan keliru
Sebelum menjawab pertanyaan Anda, saya harus meluruskan pendapat Anda. Pernyataan "Apalagi perempuan lebih mudah mengendalikan keinginan seksnya dibandingkan laki-laki sehingga tidak sampai menimbulkan masalah kalau tidak berhubungan seks" itu salah sama sekali.
Tidak selalu perempuan lebih mudah mengendalikan dorongan seksualnya. Tidak selalu kalau perempuan tidak melakukan hubungan seksual tidak menimbulkan masalah. Sebenarnya selama ini masyarakat mendapat informasi yang salah, seolah seksualitas pria dan perempuan itu tidak sama, bahkan berlawanan.
Seolah hanya pria yang berkepentingan dengan seks, perempuan tidak. Seolah hanya pria yang memerlukan kepuasan seksual, perempuan tidak. Baik pria maupun perempuan adalah makhluk seksual. Apa artinya? Keduanya sama-sama punya dorongan seksual, sama-sama ingin melakukan aktivitas seksual, dan sama-sama ingin merasakan kepuasan seksual. Keduanya juga sama-sama dapat mengalami gangguan fungsi seksual. Namun, manusia juga mampu mengontrol dorongan seksual.
Bisa diobati
Masalah Anda dan istri terjadi karena Anda mengalami disfungsi ereksi. lni mungkin terjadi sejak lima tahun lalu sesuai penjelasan Anda. Karena Anda biarkan, gangguan semakin buruk.
Kelalaian Anda ialah tidak segera mendapat pengobatan. Benar ada kesenjangan dalam usia, tetapi pada masa kini usia bukan masalah. Usia tidak lagi dapat dijadikan indikator fungsi organ tubuh. Dengan pengobatan yang benar sesuai prinsip Anti-Aging Medicine, usia fungsi organ tubuh dapat dibuat lebih muda dan sehat dibandingkan usia (kalender) kita.
Jadi, walau usia Anda 61 tahun, dengan pengobatan yang benar, fungsi organ tubuh dapat tetap baik, termasuk fungsi seksual Anda. Tentu Anda memerlukan konsultasi dan pemeriksaan yang benar.
Saya sarankan Anda segera berkonsultasi lebih lanjut dan mendapat pemeriksaan. Dari situ dapat diketahui dengan pasti adanya disfungsi ereksi atau gangguan lain dan apa penyebabnya sehingga pengobatan yang benar dapat ditentukan. Saya harap gangguan yang Anda alami dapat diatasi dengan baik sehingga kehidupan seksual dengan istri kembali seperti dulu.
Konsultasi dijawab oleh Prof.Dr.Wimpie Pangkahila, Sp.And
Seks di Usia Tua Harus Memperhatikan Kekuatan Pasangan
Pakar urologi, dr. Ardy Santosa menilai, aktivitas seks di usia lanjut bukanlah masalah, namun harus disertai dengan kesadaran akan pentingnya komunikasi dan saling pengertian.
"Sebab, proses penuaan bagi setiap manusia merupakan hal yang bersifat alamiah dan tidak dapat dilawan," katanya di Semarang.
Menurut dia, aktivitas seks sebaiknya tidak dipahami sebatas sarana untuk menyalurkan kebutuhan biologis, namun secara lebih jauh harus dipahami sebagai sarana untuk "refreshing" dan rekreasi.
Ia mengatakan, masyarakat sering menganggap bahwa aktivitas seks di usia lanjut adalah tabu, padahal hal itu justru keliru karena aktivitas seks merupakan sarana untuk menjaga keharmonisan rumah tangga.
"Misalnya, ada seorang kakek yang mencabuli anak kecil, bisa jadi disebabkan keterbatasan atau kurangnya penyaluran kebutuhan biologis yang memengaruhi kondisi psikologisnya," katanya.
Akan tetapi, kata dia, aktivitas seks yang dilakukan di usia lanjut harus tetap memerhatikan kondisi dan kemampuan pasangan karena dipengaruhi oleh pertambahan usia, agar tercipta saling kesepahaman.
"Bahkan, ada pasangan suami istri yang enggan melakukan aktivitas seksual di usia senja karena adanya perasaan malu dan menganggapnya hal yang tabu," kata pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang tersebut
Monday, March 8, 2010
6 Rahasia Seks Pria
Kalau Anda mengira respons seksual pria cukup sederhana dan keinginan seks mereka dapat dipenuhi dengan mudah, maka Anda harus merevisi pandangan tersebut. Pengetahuan Anda tentang "birds and bees" menurut pria ternyata tidak sesederhana seperti yang Anda kira.
Menurut Fox News, berikut enam hal yang mungkin belum Anda ketahui tentang pria dan seks:
Sperma terjebak
Setelah bercinta, tidak semua sperma pergi berlomba mencari sel telur dalam satu waktu. Begitu sperma disalurkan melalui saluran Miss V, beberapa dari sperma tersebut untuk sementara terjebak dalam air mani yang kental dan menggumpal.
Namun akhirnya, sperma dicairkan kembali oleh enzim sehingga bebas berenang kembali di sistem reproduksi wanita. Pembekuan ini, menurut para ilmuwan, dimaksudkan untuk mempercepat langkah pelepasan sperma ke dalam rahim sehingga meningkatkan peluang salah satu sperma akan mencapai dan membuahi sel telur.
Oxytocin berpengaruh juga pada pria
Keyakinan umum mengatakan, hormon oxytocin memengaruhi wanita saat berhubungan seks (dan menyusui). Ternyata, hormon cinta ini dikeluarkan juga oleh pria selama berhubungan intim. Dan ternyata, penelitian dari Swiss menemukan fakta bahwa oxytocin meningkatkan rasa percaya pria pada berbagai hal.
Tinggi testosteron = lebih sedikit seks
Meskipun kadar testosteron tinggi dianggap hal menggembirakan bagi gairah seks pria, para peneliti masih terus menemukan fakta bahwa pria dengan kadar testosteron lebih tinggi, jarang yang menikah, lebih kasar kepada pasangan, dan lebih banyak yang akhirnya bercerai.
Orgasme mencegah pria dari kanker payudara
Sebuah penelitian di Yunani menemukan bukti bahwa frekuensi orgasme memiliki dampak pada timbulnya kanker payudara pada pria usia dewasa. Bahkan, bukti tersebut juga mengungkap, pria penderita kanker payudara mengalami lebih sedikit orgasme pada jumlah rata-rata kebanyakan dibanding pria sehat.
Anda bisa tahu ukuran Mr P seorang pria lewat jari-jarinya
Sebuah penelitian University of Liverpool menyebutkan, jika jari manis pria lebih panjang daripada jari telunjuknya, berarti kadar testosteron di dalam rahimnya tergolong sehat. Kemudian, jika jari manisnya punya ukuran sama atau lebih kecil dari jari telunjuknya, maka kemungkinan ukuran Mr P-nya lebih panjang dari jari manisnya.
Keluarga memengaruhi testosteron
Menurut kajian situs kesehatan Mayo Clinic, pria yang semakin dekat dengan keluarga, maka tingkat testosteronnya menurun. Ini terjadi terutama pada ayah baru. Mereka mengalami penurunan kadar testosteron secara signifikan setelah kelahiran anaknya, terutama ketika memegang bayi.
Saturday, March 6, 2010
Hasrat Bercinta Prima dengan Seafood dan Tomat
Jakarta - Banyak orang mengonsumsi obat Viagra untuk meningkatkan hasrat seksual dan secara tidak langsung untuk mempertahankan rasa cinta dalam sebuah hubungan. Padahal tak perlu pakai obat-obatan segala, cukup dengan konsumsi makanan penambah rasa cinta, yaitu seafood dan tomat.
Peneliti menamakan kedua jenis makanan itu sebagai makanan cinta karena secara ilmiah, kandungan zat yang ada di dalamnya membantu meningkatkan hormon-hormon yang berhubungan dengan fungsi seksual, seperti dikutip dari Health24, Minggu (14/2/2010).
1. Seafood
Lobster, udang, kepiting dan semua jenis makanan seafood lainnya sudah lama dikenal sebagai makanan aphrodisiacs. Dari segi nutrisi, seafood mengandung protein, zat besi, zinc dan iodine yang tinggi.
Protein membantu agar otot-otot tubuh berkembang dengan kuat dan sehat. Tak heran jika pria berotot lebih mudah membuat wanita jatuh hati karena secara fisik, wanita memang menyukai pria yang lebih kuat dan macho.
Zat besi sangat penting untuk memproduksi sel-sel darah merah dan memastikan otak mendapat suplai oksigen yang cukup. Dengan asupan oksigen yang cukup, seseorang akan tumbuh menjadi pribadi yang sehat, cerdas dan berstamina kuat.
Zinc sangat penting dalam memproduksi air mani (sperma) yang berkualitas. Kandungan zinc dalam sperma lebih tinggi 100 kali lipat daripada dalam darah. Orang yang kurang mengonsumsi zinc akan mengalami masa puber yang telat dan perkembangan organ seksual yang terganggu dan tidak normal.
Iodine diperlukan agar kelenjar tiroid berfungsi dengan normal. Kelenjar tiroid diketahui sebagai sumber penghasil hormon kekuatan tubuh. Orang yang kurang iodine lebih sering mengalami depresi dan cepat letih. Dan hal itu sudah pasti akan mengganggu kualitas hubungan sebuah pasangan.
2. Tomat
Ketika tomat pertama kali muncul di Eropa, tomat disebut sebagai 'love apples' karena bisa menstimulasi dan menghasilkan efek yang dipercaya meningkatkan rasa cinta. Kini peneliti membuktikan bahwa tomat meningkatkan rasa cinta karena kandungan likopen di dalamnya.
Likopen adalah salah satu pigmen yang masuk golongan karotenoid dan diketahui sebagai zar anti kanker yang paling baik, terutama kanker prostat.
Sebuah studi skala besar pernah dilakukan selama 7 tahun dan menyebutkan bahwa likopen dalam makanan seperti saus tomat dan pizza punya khasiat yang sangat baik untuk melawan kanker prostat. Pria yang makan tomat setiap minggunya ternyata 35 persen lebih rendah terkena kanker prostat.
Cinta yang sehat berawal dari tubuh dan pikiran yang sehat dan bisa didapatkan dari makanan yang sehat. Jadi tak ada salahnya menerapkan resep cinta di atas.
(fah/ir)
Inilah 15 Rahasia Seks Kaisar China
Na Hua Di Nei Jing, buku kedokteran yang ditulis lebih dari 2.000 tahun lalu, masih jadi acuan bagi praktisi pengobatan tradisional China atau traditional chinese medicine (TCM). Buku itu menguak rahasia para kaisar.
Rahasia itu sempat tersimpan lama hingga jurnal rahasia ditemukan (1974) di makam Kaisar Ma di Chang Sha. Pada pembukaan jurnal yang ditulis pada perkamen bambu itu terkait seksualitas. Apa saja rahasianya?
Ada tujuh hal yang mesti dihindari dan delapan hal yang penting diperhatikan agar kehidupan seksual harmonis.
1. Nyeri akibat tergesa-gesa dan sikap kasar selama berhubungan seks akan menyebabkan rasa sakit di organ dalam. Jadi, slow saja.
2. Gejala keringat dingin saat berhubungan seks. Hati-hati, mungkin ada masalah fisik.
3. Kelelahan akibat aktivitas seks berlebihan.
4. Tidak ada kekuatan seks atau disfungsi ereksi.
5. Sikap mengintimidasi dan gelisah.
6. Pemaksaan atau melakukan hubungan seksual tanpa persetujuan pasangan akan menyebabkan sesuatu tak mengenakkan, terutama untuk pasangan wanita.
7. Terburu nafsu atau terlalu cepat adalah kondisi yang tidak menyenangkan bagi kedua pasangan. Ini wajib dihindari.
Inilah delapan hal baik yang patut dipelihara:
1. Pelihara Qi (energi). Setelah bangun tidur, lakukan latihan untuk memperkuat tulang punggung/belakang dan relaksasi bagian tubuh belakang. Latih anus untuk kontraksi sehingga energi dalam dialirkan ke bawah.
2. Telan ludah. Secara teratur, telanlah air ludah sendiri dan yakinkan napas Anda tetap dan tenang.
3. Ambillah saat yang tepat untuk berhubungan seks dan lakukan pemanasan hingga kedua pihak merasa nyaman.
4. Akumulasi energi. Saat berhubungan seks, pasangan harus merelaksasikan bagian belakang tubuhnya dan mengontraksi anusnya.
5. Hubungan seks tak bisa dipaksakan, harus lembut/pelan.
6. Penetrasi mesti berlangsung lembut dan pelan. Kadang-kadang, berhentilah sejenak supaya pasangan wanita dapat menikmati sensasi nikmat sepenuhnya.
7. Saat perempuan nyaris mencapai klimaks, si pria mesti melengkungkan punggungnya ke belakang. Setelah ejakulasi, penis jangan buru-buru dicabut.
8. Penis harus ditarik sebelum sepenuhnya melunak dan mesti dibersihkan setelah itu.
Rahasia bercinta China kuno yang tertuang dalam Hua Di Nei Jing mencakup hal-hal berikut:
- Kedua pasangan mesti terangsang secara memadai.
- Jangan bercinta bila salah satu tidak menginginkan hal itu.
- Cuci dan mandi setelah bercinta.
- Kehidupan seks mesti dijalankan sedang-sedang saja. (GHS/Abd)
Tak Puas karena Sperma Sedikit?
Pria ini mengeluh merasa kurang puas saat berhubungan seks karena "semprotan" spermanya tidak sekuat dulu. Adakah hubungan antara volume sperma dan kepuasan seksual?
"Saya berumur 52, istri 45 tahun. Sejak tiga tahun lalu saya mengalami masalah, yaitu kalau berhubungan seks dengan istri, saya tidak puas waktu keluar sperma. Saya merasa sperma saya semakin sedikit dibandingkan dulu. Istri saya juga pernah mengatakan, semprotannya tidak kuat lagi.
Pertanyaan saya, mengapa sperma saya semakin sedikit? Bagaimana cara agar sperma jadi banyak lagi agar saya bisa puas seperti dulu? Demikian juga istri agar jadi puas lagi."
D, Jakarta
Tak pengaruhi orgasme
Keluhan Anda bahwa sperma lebih sedikit dibandingkan dengan tiga tahun yang lalu mungkin saja benar. Akibat proses penuaan, terjadi kemunduran dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk kelenjar seks.
Kalau produksi cairan kelenjar seks, khususnya kelenjar prostat dan vesika seminalis berkurang. Apalagi kalau pria sudah menjalani kanker prostat. Meski demikian, bukan tidak mungkin volume sperma Anda sebenarnya tidak berubah. Masalah hanya pada kontraksi otot di sekitar kelamin yang berkurang karena proses penuaan sehingga Anda merasa tidak puas.
Keluhan istri bahwa "semprotannya tidak kuat lagi" bukan berarti bahwa sperma berkurang. Ini juga mungkin disebabkan kontraksi otot Anda yang berkurang ketika mengalami orgasme. Akibatnya, istri merasa seakan-akan "semprotannya" tidak kuat lagi. Kemungkinan lain ialah kualitas ereksi penis Anda menurun.
Kalau ini yang terjadi, saya yakin Anda akan segera merasakan dan bakal merasakan kurang puas ketika mencapai orgasme. Apa pun yang Anda alami, berkurangnya volume sperma sebenarnya tidak berpengaruh terhadap orgasme dan kepuasan seksual. Jumlah volume sperma tidak berkaitan dengan orgasme dan kepuasan seks. Sensasi orgasme dipengaruhi oleh fungsi saraf.
Kontraksi otot sekitar kelamin dan bagian tubuh lain terjadi pada saat orgasme, yang pada pria normal sehat juga disertai ejakulasi. Namun, ejakulasi bukanlah orgasme dan orgasme bukanlah ejakulasi. Kedua peristiwa itu berbeda walaupun pada pria normal sehat terjadi pada waktu bersamaan.
Bagi Anda, sebenarnya tidak ada alasan untuk menambah sperma agar lebih banyak. Sperma berfungsi untuk membuahi sel telur agar menghasilkan kehamilan. Padahal, saya yakin Anda tidak menginginkan istri hamil lagi.
Cobalah singkirkan anggapan bahwa volume sperma yang lebih banyak akan memberikan kepuasan yang lebih juga. Berbeda antara kontraksi otot sekitar kelamin dan volume sperma. Mungkin Anda perlu memeriksakan diri untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi agar mendapat penanganan yang tepat.
Konsultasi dijawab oleh Prof Dr dr Wimpie Pangkahila SpAnd
Funky Foreplay Panaskan Seks Anda
Foreplay bukan hanya tentang sentuhan, belaian, dan cumbuan. Banyak hal bisa dilakukan saat foreplay. Mengapa foreplay penting, karena tahapan ini menyiapkan Anda berdua sebelum mencapai puncak kenikmatan.
Seks diawali dengan foreplay, menggelincir hingga ke intercourse. Mempersiapkan pasangan untuk bercinta ibarat ice breaking dalam komunikasi. Sayangnya, Anda maupun pasangan kadang tidak cukup bergairah saat salah seorang sedang sangat bergairah.
Seks mungkin akan berakhir di antara seprei ranjang, tetapi ranjang bukanlah satu-satunya tempat seks dimulai. Inilah beberapa aktivitas di luar ranjang untuk meningkatkan kepuasan pada pergumulan Anda, seperti dikutip Times of India.
Karaoke
Bernyanyi dengan pasangan. Mungkin memalukan, kuno, dan aneh bagi sebagian pria, tapi cara ini efektif. Bangun suasana romantis selama berduet dengannya. Kehangatan yang hadir akan menyalakan kembali semangat yang sering hilang akibat kegiatan seharian.
Masak
Aktivitas masak bisa jadi kegiatan romantis kalau Anda bisa memanfaatkan setiap momen yang terlewati. Menjilati saus cabe dari jari masing-masing saat mengolah bumbu spaghetti atapun menorehkan pipi dengan whipped cream ketika membuat cake. Jangan terkejut jika Anda berdua bakal melewatkan makanan penutup dan langsung ke ranjang.
Kenang momen bahagia
Kenang kembali momen penuh cinta bersama pasangan; saat Anda pertama kali menciumnya, bulan madu di pantai nan indah, mengikat akad nikah, dan berbagai momen yang akan mengingatkan Anda betapa istimewanya pasangan. Perasaan kebersamaan dan kedekatan emosional ini pada akhirnya akan berwujud dalam ketertarikan fisik.
Traveling
Cari tahu informasi perjalanan (traveling) dari brosur, internet, kemudian rencanakan liburan Anda berikutnya. Kalau kurang dana menjadi alasan, usahakan cari tempat liburan yang memang sesuai anggaran. Pengalaman bersama akan membawa Anda dan pasangan jadi lebih dekat. Dengan ini Anda berdua akan menyadari bahwa masih terdapat celah untuk menggali hati dan ketertarikan masing-masing.
Humor
Humor baik untuk kesehatan dan mampu mengalirkan perasaan stres. Tertawa senang menjadi suasana hati yang tepat untuk bersenang-senang. Anda bisa “mengocok” perutnya dengan serial, buku, komik, ataupun video komedi untuk dinikmati berdua setelah makan malam.
Menari
Anda tidak perlu menjadi penari sempurna atau bahkan tahu berbagai bentuk tarian untuk sebuah foreplay menyenangkan. Genggam tangan pasangan, lalu berdansalah dengan iringan lagu lembut favorit. Lirik lagu menjadi ungkapan cinta, seperti halnya mengelus tubuh satu sama lain. Keharuman rambutnya akan bekerja sebagai perangsang paling kuat yang pernah Anda ketahui.
Bermain
Tantang diri Anda berdua dalam permainan kartu atau monopoli. Aturannya, siapa yang kalah harus menuruti keinginan seks si pemenang. Meski nantinya Anda dan pasangan akan sama-sama senang, tingkatan adrenalin yang muncul akan melambung karena masing-masing berlomba untuk menang.
Berpelukan
Berpelukan di sofa nyaman ditemani camilan dan minuman dingin. Bicarakan isi hati masing-masing untuk semakin mendekatkan emosi. Ketika kedua pasangan merasa dihargai dan dicintai, ikatan menjadi lebih dalam, dan lebih bermakna.
G-Spot, Antara Ada dan Tiada
'Titik didih birahi' pada wanita yang umum disebut G-spot ini memang selalu mengundang rasa penasaran. Banyak peneliti yang mengungkapkan bahwa G-spot hanyalah rekayasa imajinasi dan sampai saat ini masih menjadi misteri bagi kebanyakan orang. Sebagian dari banyak pasangan malah menganggap titik ini harus dijelajahi karena bisa menimbulkan sensasi yang luar biasa.
G-spot berasal dari huruf depan Grafenberg, nama penemu spot (titik) pada wanita. Grafenberg mengganggap titik ini bisa membawa wanita mencapai kepuasan luar biasa, bahkan menyamai saat sampai ke puncak orgasme. Semakin banyak yang memperdebatkan tentang ada atau tidaknya G-spot pada tubuh wanita, sepertinya makin memperjelas bahwa konsep G-spot itu sendiri subyektif.
Jika hal ini masih menjadi perdebatan tak ada habisnya, dikhawatirkan para wanita lalu akan mengganggap bahwa mereka yang tak memiliki G-spot merasa tak layak atau gagal dalam hal seks. Parahnya lagi jika keberadaan sesuatu yang belum terbukti kebenarannnya ini akan menyebabkan wanita juga pria tertekan secara psikis dan emosional.
Meski titik ini masih sangat misterius untuk ditelusuri, tapi jika ingin, Anda bisa mencoba untuk mengetahui titik ini lebih dalam. Diyakini G-spot berada pada daerah kecil pada tubuh wanita dengan ujung-ujung syaraf terpusat sehingga saat dirangsang oleh pasangan akan melecutkan kepuasan seksual yang luar biasa.
Anda bisa bekerjasama dengan pasangan untuk menemukan titik ini. Bereksperimenlah, maka Anda dapat menemukan jenis rangsangan yang paling cocok. Properti milik si dia biasanya akan lebih efektif merangsang titik ini. Mintalah si dia melakukan penekanan yang kuat pada area G-spot.
Secara perlahan tambahkan tingkat penekanannya sehingga didapat tekanan yang optimal untuk kenikmatan sensual tanpa rasa sakit. Sekadar informasi, beberapa wanita mampu mencapai puncak hanya dengan tekanan semacam ini, sedang selebihnya mungkin harus menaikkan tingkat rangsangannnya.
Rangsangan pada G-spot juga dapat dilakukan saat senggama berlangsung. Caranya dengan meraba. Saat akan memulai aksi ini, pastikan Anda untuk buang air kecil terlebih dulu. Letak titik G berbeda pada setiap wanita. Biasanya terletak kira-kira 5 cm di lorong vagina pada dinding anterior (bagian atas ke arah perut).
Saat berekplorasi, berbaringlah dengan posisi pinggul agak terangkat dengan bantuan bantal. Mintalah pasangan memasukkan jarinya ke dalam lubang miss V dan mulailah eksplorasi secara "halus". Untuk menghindari lecet atau sakit, sebaiknya gunakan pelumas berbahan dasar air (KY atau Astroglide).
Selama persetubuhan terjadi, titik ini juga dapat dirangsang oleh ujung Mr.P. Para pakar seksologi berpendapat bahwa posisi wanita di atas dan telungkup atau tidur akan lebih mudah menerima rangsangan pada titik G daripada posisi lain.
Meski tidak semua ahli seks sependapat bahwa G-spot terdapat dalam tubuh wanita, namun umumnya orang percaya bahwa titik itu memang benar-benar ada dan bisa dirangsang sebagai unsur kenikmatan seks yang utama. Semuanya kembali lagi diserahkan pada masing-masing pribadi, mau percaya atau tidak terserah saja. Penting diingat, nikmati saja kegiatan intim bersama pasangan meski ada atau tidak adanya G-spot.
(berbagai sumber/maya)