Jakarta - Pembesaran atau pembengkakan pembuluh darah vena di skrotum yang dikenal sebagai varicocele merupakan salah satu penyebab gangguan kesuburan bagi pria. Penelitian terbaru menyimpulkan bahwa masalah tersebut dapat diatasi dengan terapi minimal invasif yang disebut embolisasi vena retrograde.
Prosedur tersebut dilakukan menggunakan kateter kecil yang bekerja dengan cara menghambat aliran darah yang terlalu banyak menuju vena. Hal tersebut mengakibatkan vena akan mengerut dan kembali ke ukuran normal.
Penelitian yang diterbitkan di Jurnal Radiologi ini menyatakan bahwa embolisasi vena retrograde dapat memperbaiki kualitas semen atau air mani yang menghasilkan kehamilan pada 1/3 kasus.
Penelitian ini dilakukan oleh dr. Sebastian Flacke dan rekan-rekannya dari Fakultas Kedokteran Universitas Bonn, Jerman. Penelitian dilakukan dengan melibatkan 226 pria infertil, dengan 228 varicocele, yang melakukan prosedur embolisasi vena retrograde.
Sebagian besar, sekitar 226 kasus varicocele sukses ditangani. Pemeriksaan secara klinis dan ultrasound menyatakan bahwa varicocele telah kembali seperti semula pada 206 pasien, atau 92,4 persen dari jumlah pasien yang diteliti.
Embolisasi varicocele berkaitan dengan perbaikan secara signifikan kuantitas dan pergerakan sperma. Meskipun begitu, rata-rata dari mereka tetap memiliki nilai abnormal berdasarkan standar Badan Kesehatan Dunia (WHO). Perbaikan fertilitas atau kesuburan karena terapi embolisasi vena ini setaraf dengan perbaikan secara operasi.(LUC/dr. Tri rejeki Herdiana)
RSS Feed (xml)
No comments:
Post a Comment