Friday, November 6, 2009

Hal-hal Yang Menakutkan Perempuan di Tempat Tidur

Jakarta - Membuat perempuan nyaman saat bercinta tak selamanya mudah. Banyak hal yang bisa membuat mereka merasa takut. Ini beberapa di antaranya.

Sarah Stafanson, seorang ahli seks menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang menimbulkan kekhawatiran perempuan saat bercinta bersama pasangannya. Ironisnya, kebanyakan pria tak mengerti hal itu.

Untuk itu, ada baiknya Anda membaca beberapa hal yang ditakuti perempuan, seperti detikhot kutip dari Askmen, Senin (2/11/2009) berikut ini.

Mencoba Hal Baru
Terkadang para pria meminta pasangannya melakukan hal yang baru saat bercinta. melakukan hal yang beru menimbulkan kekhawatiran pada perempuan. Perasaan takut salah dan tidak sesuai dengan impian pasangannya semakin membuatnya khawatir. Untuk membuat perempuan nyaman, yang harus Anda lakukan adalah membujuknya dengan sabar, dan memberinya rasa percaya diri.

Tercekik
Ketakutan ini terkesan berlebihan. Namun kadang para pria tak sadar akan kekuatannya sendiri. Meremas leher perempuan saat bercinta memang salah satu yang bisa membuat pria berhasrat. Namun jika pria tak bisa mengontrol emosinya, dengan tidak sengaja ia akan mencekik pasangannya. Jadi hati-hati!

Permainan Anal

Tak semua perempuan bersedia melakukan anal seks. Cari tahu benar bagaimana pasangan Anda. Dan jangan coba-coba melakukan 'serangan mendadak' padanya. Bisa-bisa ia tak mau lagi Anda dekati di tempat tidur.

Dirty Talk
Dirty talk seringkali dijadikan para pasangan sebagai foreplay sebelum berhubungan. Namun ternyata omongan yang terlalu vulgar juga dapat membuat para perempuan khawatir. Alasannya tetap sama, mereka takut tak bisa menjadi perempuan dambaan pasangannya.

Kinky Seks
Kadang-kadang seks yang tidak biasa atau kinky sering muncul di khayalan para pria. Namun tak selamanya para perempuan menyukai tipe seks seperti itu. Bahkan sebagian dari perempuan sangat takut membayangkan tipe seks seperti itu.

(Amelia Ayu Kinanti /kee)

http://cyberman.cbn.net.id/cbprtl/images/elements/_spacer.gif

 

Sumber: detikcom

 

No comments:

Post a Comment