| Jakarta - Pasangan yang sudah setahun menikah dan sering melakukan seks tanpa kontrasepsi tapi tidak punya anak juga sebaiknya patut curiga. Ketimbang khawatir terus menerus, sebaiknya lakukanlah seks sebagai rekreasi bukan tuntutan.
Sebanyak 50 persen pasangan yang tidak bisa punya anak kebanyakan disebabkan oleh pihak lelakinya yang mandul dan faktor paling banyak yang dikeluhkan adalah masalah disfungsi ereksi dan ejakulasi dini.
"Pasangan patut dicurigai mandul jika sudah 1 tahun menikah, sering berhubungan (tanpa alat kontrasepsi) tapi belum hamil dan punya anak juga," ujar Dr. Farida Zubier, SPKK (K) dalam acara seminar 'The Essence of Fertility & Vitality' di Hotel Sahid Jaya, Jakarta.
Terkadang, banyak pasangan yang datang ke dokter dengan keluhan takut mandul karena tidak bisa punya anak. Tapi menurut Farida, sebenarnya bukan masalah tidak bisa punya anak atau tidak bisa melakukan hubungan suami istri, tapi memang satu sama lain tidak tertarik untuk melakukan seks, dan parahnya hal itu tidak dikomunikasikan dengan pasangannya.
"Suami yang baru pulang kerja, melihat istrinya pakai daster menjadi tidak selera dan akhirnya malas berhubungan," ujar Farida.
Untuk itu, Farida menganjurkan agar setiap pasangan melakukan komunikasi, meskipun rasanya sulit terutama bagi pria. "Biasanya pria merasa gengsi dan tidak mau membicarakan masalah kekurangannya pada pasangan," tutur Farida.
Tips lain yang diberikan Farida pada pasangan yang belum punya anak adalah 'Keep doing sex as fun'. "Sesekali coba jadwalkan seks di luar rumah, seperti layaknya orang melakukan seks untuk rekreasi," kata Farida.
Jangan biarkan masalah infertilitas membayangi pikiran seumur hidup. Tetap berusaha dengan olahraga, yoga, terapi medis, dan sebagainya. Sisanya serahkan pada yang Maha Pemberi. |
RSS Feed (xml)
No comments:
Post a Comment