Thursday, November 19, 2009

Tunda Ejakulasi dengan Rabaan

Bila esensi sebuah puisi adalah kata, esensi lukisan adalah warna, maka
sentuhan dan rabaan adalah esensi hubungan seksual. Begitu pendapat ahli
terapi seks terkemuka dari Amerika Serikat, William Master MD dan Virginia
Johnson, yang mempopulerkan teknik sensasi seks dalam penyembuhan impotensi.

Prinsip dasar teknik sensasi adalah melakukan percumbuan dengan memanfaatkan
sentuhan dan rabaan tanpa bersenggama. Gagasan pokok dari teknik ini adalah
merasakan sensasi seksual secara lebih luas ketimbang sekadar mencapai
orgasme.

Menurut Robert Birch, penulis buku Male Sexual Endurance, selain efektif
untuk membangkitkan gairah seksual, teknik ini juga efektif untuk memperlama
terjadinya ejakulasi. Dengan penekanan pada sensasi, kata Birch, maka Anda
akan terlatih untuk tidak terburu-buru mencapai klimaks.

Barbara Keesling Ph.D, penulis buku How to Make Love All Night (and Drive a
Woman Wild) juga menganjurkan penggunaan teknik itu untuk memperoleh
kenikmatan seks yang memuaskan. Dengan menghindari persenggamaan untuk
sementar waktu, katanya, akan membuat kegelisahan pria saat di tempat tidur
berkurang.

Dengan demikian, seperti sering diungkapkan oleh para ahli terapi seks
umumnya, perasaan santai yang muncul saat di tempat tidur itu akan lebih
memungkinkan diperolehnya kenikmatan seksual yang lebih baik.

Untuk kepentingan itu, Dr. Keesling menganjurkan agar para pasangan
mempraktekkan percumbuan dengan saling menyentuh dan meraba sekujur badan
pasangannya mulai dari wajah, leher, punggung, dada, dan kemudian baru ke
organ intim. Sekali lagi hindari keinginan untuk bersenggama supaya Anda
terlatih untuk tidak buru-buru mengakhiri percumbuan Anda. @jjw


Sumber: Senior

No comments:

Post a Comment