Sunday, June 6, 2010

Khitan Mengurangi Resiko Kanker Serviks dan HIV

Khitan (sunat) diketahui dapat menurunkan resiko kanker serviks apa benar ya? Manfaat dari khitan itu apa saja? Karena saya selalu debat dengan istri saya.[Rajib W - Solo]

Jawaban :
Sudah menjadi rahasia umum, kalau kanker serviks hanya dialami wanita. Namun, bisa saja wanita tersebut tertular HPV dari suami atau partner seksualnya.

Beberapa studi yang baru dipublikasikan bulan Desember lalu menambah bukti bahwa sunat dapat melindungi pria dari virus AIDS yang mematikan dan virus yang menyebabkan kanker leher rahim (serviks). Laporan yang dimuat di dalam Journal of Infectious Disease dimungkinkan menambah fakta pria dan anak laki-laki harus disunat untuk melindungi kesehatan mereka dan kesehatan pasangan mereka (istri).

Dr. Bertran Auvert dari University of Versailles di Perancis dan koleganya di Afrika Utara menguji lebih dari 1.200 pria yang mengunjungi klinik di Afrika Utara. Mereka menemukan kurang dari 15% pria disunat dan 22% pria tidak disunat terkena infeksi Human Papilloma Virus (HPV) yang menyebabkan kanker serviks dan kutil kemaluan. Sedang Carrie Nielson dari Oregon Health & Science Univerisity dan koleganya menemukan beberapa indikasi bahwa sunat dapat melindungi pria. Pria disunat yang terkena HPV kira-kira setengahnya dari pria yang tidak disunat, setelah disesuaikan dengan perbedaan antara kedua kelompok.

Lee Warner dari US Centers for Disease Control and Prevention dan koleganya menguji pria Afro Amerika di Baltimore dan menemukan 10% dari mereka yang berisiko tinggi terinfeksi HIV ternyata disunat dibandingkan dengan 22% dari mereka yang tidak disunat.

Ketiga studi tersebut merupakan jawaban atas pertanyaan mengapa wanita yang bersuamikan pria yang telah disunat berisiko lebih rendah terkena kanker serviks dan dipercaya mempu meminimalkan penyebaran HIV. Anatomi alat kelamin pria diibaratkan seperti topi, saat buang air kecil sisa-sisa urine tertampung di situ. Melalui khitan, jadinya bersih dan tidak ada virus.

[Dr Natasha]

 

No comments:

Post a Comment