bermanfaat untuk kesehatan mental seseorang dibanding memakai alat
pelindung. Namun studi itu memicu kontroversi para pakar kesehatan.
Benarkah berhubungan seks tanpa kondom lebih sehat?
Profesor Stuart Brody, seorang psikolog dari West of Scotland University
yang memimpin studi itu mengklaim bahwa hubungan intim yang tidak dilindungi
dengan kondom bisa meningkatkan kesehatan mental pria maupun wanita.
Sebaliknya, pasangan yang sering berhubungan seksual menggunakan kondom
justru memiliki kesehatan mental yang lebih rendah karena terkait dengan
gejala stres dan depresi.
Meski belum tahu penyebab pastinya, namun Brody menduga hal itu terkait
dengan tingkat kepuasan seksual yang lebih baik ketika tidak memakai kondom.
Hal itu akan memicu otak melepaskan hormon dopamin dan hormon pembawa rasa
senang lainnya lebih banyak sehingga seseorang akan merasa lebih tenang,
nyaman, bahagia dan jauh dari stres atau penyakit mental lainnya.
Namun studi ini mengundang komentar miring para pakar kesehatan seksual
karena dianggap bisa memicu kehamilan yag tidak diinginkan dan juga penyakit
menular seksual.
Argumen yang dikemukakan Profesor Brody adalah, tubuh manusia terprogram
secara alami untuk mendapatkan kenikmatan ketika tidak dibatasi. Dalam hal
ini yaitu seks yang tidak dibatasi oleh kondom.
"Itu karena ada keuntungan berevolusi yang lebih besar ketika melakukan seks
tanpa pelindung, seperti kemampuan untuk berkembang biak. Dan kemampuan itu
bisa meningkatkan kepuasan seksual yang lebih besar sehingga perasaan
bahagia pun lebih besar," kata Brody seperti dikutip dari Geniusbeauty,
Sabtu (26/12/2009).
Brody mengambil kesimpulan itu setelah melakukan survei terhadap 99 wanita
dan pria di Portugal. Partisipan diminta untuk mengisi kuesioner tentang
kepuasan seksual mereka saat memakai kondom dan tanpa memakai kondom.
Dengan menggunakan perhitungan skala psikologi dari Kanada, Brody menemukan
bahwa partisipan yang menggunakan kondom lebih banyak mengalami stres
daripada partisipan yang tidak memakai kondom.
"Meskipun ada yang stres namun mereka yang berhubungan seks tanpa kondom
bisa mengatasi rasa stres itu lebih baik dan mentalnya lebih sehat,"
tuturnya.
Menanggapi penelitian ini, Tony Kerridge dari Marie Stopes International,--
sebuah organisasi yang peduli pada kesehatan reproduksi--, menyatakan
keberatan karena studi itu dianggapnya bisa memicu perilaku seks bebas dan
infeksi menular seksual.
"Mungkin saja mentalnya lebih sehat karena rasanya akan lebih puas jika
berhubungan seks tanpa kondom. Tapi bagaimana dengan kesehatan fisiknya?
Terutama bagi mereka yang punya penyakit menular seksual. Studi ini hanya
berlaku bagi mereka yang sudah menikah dan bebas dari penyakit menular saja.
Jangan coba-coba berhubungan seks tanpa kondom dengan alasan agar mental
lebih sehat," kata Tom.
(fah/ir)
Sumber: detikcom
No comments:
Post a Comment