Monday, December 27, 2010

Seks Pranikah Picu Kemerosotan Bercinta

Kemerosotan berhubungan intim, umumnya terjadi di usia dua tahun pernikahan. Kini, seks semakin memudar saat memasuki usia tiga tahun. Namun, kondisi tersebut terjadi bagi pasangan yang telah menikmati seks sebelum menikah.

Pasangan yang telah berhubungan seks lebih dari empat kali sepekan sebelum menikah, nyaris tidak bisa berhubungan intim sekali sepekan setelah pernikahan mereka berusia tiga tahun. Begitu menurut survei terbaru di Inggris.

Para peneliti menemukan, bahwa sebelum menikah, pasangan bisa berharap untuk melakukan seks lebih dari empat kali sepekan. Tapi setelah tiga tahun kehidupan pernikahan, ada penurunan drastis dalam kehidupan seks mereka. Dan sebagian besar pasangan berhubungan seks hanya sekali setiap tujuh hari.

Survei ini dilakukan kepada 3.000 pasangan menikah. Enam dari sepuluh pasangan berpikir pernikahan mereka benar-benar telah merusak kegembiraan berhubungan seks. Demikian laporan Daily Mail dinukil dari Times of India, Kamis (23/12/2010).

Hasil lain yang mengejutkan dari survei ini adalah, bahwa separuh dari pasangan menikah mengatakan, hubungan mereka lebih seperti teman daripada kekasih.

"Sayangnya, sementara Anda bisa sangat jatuh cinta dengan seseorang dan ingin menghabiskan sisa hidup dengan mereka, juga mungkin untuk menginginkan lebih dari hubungan itu," kata seorang juru bicara www.lovinglinks.co.uk, situs layanan perkawinan dan kencan.

"Seorang mitra mungkin mendukung, dengan penuh kelucuan, cerdas, dan sosok yang baik hati, tetapi jika mereka tidak punya inspirasi yang meyakinan di kamar tidur, atau tidak memenuhi harapan, kehidupan seksual dapat membuatnya frustasi," sambungnya.

Lebih lanjut juru bicara www.lovinglinks.co.uk mengungkapkan, "Ini adalah saat-saat ketika mata mulai berkeliaran, dan orang-orang mulai berpikir tentang memiliki hubungan tidak terikat dengan orang lain. Kami punya alasan kuat untuk percaya banyak hubungan yang diperkuat dengan sedikit aktivitas perkawinan."

Survei mengungkapkan, 59 persen dari pasangan berpikir bahwa kehidupan seks mereka telah memburuk setelah menikah.

Kebetulan, delapan dari sepuluh pasangan berada dalam kebiasaan seksual melakukan hubungan intim pada saat yang sama, di tempat yang sama, dan dalam posisi yang sama.

79 persen responden lebih bahagia memiliki tidur malam yang berkualitas daripada membuat upaya untuk berhubungan seks spontan di tengah malam.

Dua pertiga dari pasangan yang berselingkuh mengakui, bahwa seks membuat pikiran melayang jauh dibandingkan dengan seks sekali seminggu yang dilakukan dengan suami atau istri.

Sementara seperlimanya, siap untuk memiliki hubungan one night stand jika kesempatan muncul dengan sendirinya, atau jika kehidupan seks mereka dengan pasangan tidak membaik. Dan hampir seperempat mengatakan, mereka telah melakukan cinta satu malam untuk memenuhi keinginan seks yang baik.

Juru bicara Loving Links berkata, "Pernikahan modern menjadi sedikit lebih terbuka dengan seks yang bersangkutan, dan lebih cepat untuk memaafkan jika pasangannya memiliki one-night stand."

Hasil survei menunjukkan, bahwa hampir dua pertiga responden menyalahkan gaya hidup mereka yang sibuk untuk seks. Sehingga kehidupan seks mereka tidak bahagia. Dan 80 persen sering terlalu lelah untuk melakukan seks sekali sehari.

Saturday, December 25, 2010

Waspada, Cyber Sex Lebih Berbahaya daripada Selingkuh!

Jika hari-hari Anda banyak diisi dengan browsing, hingga mem-bookmarks situs-situs seks, maka Anda perlu waspada. Apa pasal? Sebuah studi menunjukkan bahwa topik seks merupakan pencarian terbanyak secara online, dan sebanyak 15 persen dari 57 Juta warga Amerika yang online setiap harinya membuka situs pornografi. Istilahnya bagi mereka "rekreasi tidak berbahaya". Demikian seperti dilansir WebMD, Rabu (22/12/2010).

Tapi sebuah studi yang baru saja dipublikasikan jurnal Professional Psychology menemukan, mereka yang menghabiskan 11 jam atau lebih sepekan untuk mengunjungi situs seks, merupakan pertanda penderita sakit kejiwaan.

Dari studi terbaru ini mengakui, pengejaran seks secara online, mengganggu aspek lain dalam kehidupan. Mereka juga mengungkapkan, adanya risiko ketergantungan dengan kebutuhan seks yang meningkat, pada akhirnya mengarah pada cyber sex.

Bagi aspek perselingkuhan, dalam pandangan para ahli, memiliki aktivitas seksual apapun selain dengan pasangan itu salah. Lalu melalui pandangan yang lebih liberal, mempercayai bahwa selama pasangan tidak terganggu dengan kegiatan cyber, maka tidak ada yang dirugikan.

Bagaimana pun juga, para ahli menyetujui bahwa ketika cyber sex menggantikan atau mengganggu hubungan intim dengan sesama makhluk, maka hal itu justru menimbulkan masalah yang jauh lebih besar dari "selingkuh".

Untuk itu, Anda harus mewaspadai frekuensi cyber sex yang dapat meningkat menjadi seks yang sebenarnya, saat partner cyber sex mengajak bertemu.

Tiga Jalan Menuju Keharmonisan

Jakarta - Anda pasti tak asing lagi dengan perasaan jatuh cinta, bukan? Memang benar, jatuh cinta itu berjuta rasanya. Seorang penulis masalah relasi suami istri, Kori Ellis menulis tentang tips bagaimana membina hubungan suami istri atau pasangan baru tetap harmonis.

1.Berfikir realistis.
Walapun pasangan Anda terlihat sangat sempurna, ingatlah bahwa dia hanyalah seorang manusia yang juga memiliki kekurangan. Jangan pernah mengharapkan sesuatu yang berlebihan dari pasangan Anda untuk menghindari konflik.

2.Jangan terlalu jujur.
Bersikap terbuka dengan pasangan memang merupakan kunci suksesnya sebuah hubungan. Namun bagi Anda yang baru saja memulai sebuah hubungan, bersikap terlalu terbuka juga bukanlah hal yang baik.

3.Belajar dari kesalahan.
Ketika Anda dan pasangan didera masalah, maka belajarlah dari masalah tersebut. Jangan pernah mengulangi kesalahan untuk yang kedua kalinya. Jika Anda dan pasangan dihadapkan pada suatu masalah, maka berpikirlah sejenak tentang apa yang telah Anda lakukan sebagai pemicu masalah tersebut.

(Desliana Carolina/sheknows/DSC/Vin)

Tanda-tanda Penyimpangan Orientasi Seksual

Jakarta - Beberapa orang terkadang tidak bisa mengetahui dengan pasti apa orientasi seksualnya, normal atau justru menyimpang. Bagaimana cara mengetahui apakah orientasi seksual kita normal atau tidak?

Menentukan orientasi seksual bisa menjadi pengalaman yang membingungkan. Hal ini karena beberapa orang kadang mengalami perubahan pandangan terhadap orientasi seksualnya.

Seseorang yang memiliki orientasi seksual normal akan menyukai lawan jenisnya, tapi tidak dengan orang yang memiliki penyimpangan orientasi seksual seperti gay, lesbian atau biseksual.

Seperti dikutip dari eHow, Selasa (21/12/2010) ada beberapa hal yang bisa diketahui jika seseorang memiliki orientasi seksual yang menyimpang, yaitu:

1. Punya perasaan yang berubah-ubah terhadap lawan jenis

Seseorang merasa menjadi orang yang berbeda dibandingkan masa lalu. Contohnya, dulu punya ketertarikan dengan lawan jenis tapi sekarang rasa seperti itu sudah tidak ada.

Jika seseorang merasa seolah-olah selalu menjadi orang yang berbeda perasaannya terhadap sesama jenis maka ada kemungkinan ia memiliki orientasi seksual gay atau lesbian.

2. Tidak mempedulikan stereotip atau pandangan orang lain
Orang seperti ini cuek terhadap pandangan orang lain dan tidak mau tahu penilaian orang terhadap orientasi seksnya. Mereka lebih berani menunjukkan status seksnya yang tidak normal.

3. Memahami perilaku 'gay' dan 'straight' (normal).
Orang seperti ini biasanya tahu ketika punya perasaan tertarik dengan sesama jenis tapi tidak ada rasa itu dengan lawan jenisnya. Beberapa orang terkadang memiliki kedua perasaan tersebut (biseksual).

4. Kenali perasaan terdalam yang dimiliki
Jika orang tersebut memiliki keinginan seks yang lebih kuat dibanding perasannya terhadap orang berjenis kelamin sama. Biasanya orang seperti ini lebih terangsang melihat sesama jenis ketimbang lawan jenis.

5. Fantasi seks saat melakukan masturbasi
Ketika melakukan masturbasi, ia menemukan dirinya berfantasi melakukan hubungan seks dengan orang yang berjenis kelamin sama dan sering tidak bisa mencapai klimaks ketika berfantasi dengan orang yang berlawanan jenis.

6. Merasa malu jika melihat adegan ciuman sesama jenis

Ketika menonton televisi, seseorang merasa malu saat melihat adegan telanjang atau ciuman dari orang yang berjenis kelamin sama.

Penyimpangan seksual seperti gay atau lesbi bukan hanya sebatas fisik saja tapi juga perasaan jatuh cinta yang mendalam dengan orang berjenis kelamin sama.

Kondisi ini umumnya tidak terjadi dalam waktu singkat, tapi dibutuhkan jangka waktu tertentu atau akibat trauma masa lalu. Jika mengalami beberapa hal tersebut, tak ada salahnya untuk konsultasikan dengan ahlinya.

(Vera Farah Bararah/ir)

Sunday, December 19, 2010

Hasrat Seks di Usia 45 ke Atas Memudar?

London - Benarkah ketika orang memasuki usia di atas 40 tahun, aktivitas dan gairah seksnya mulai menurun? Hasil survei yang dilakukan terhadap 1.752 orang berusia 45 tahun ke atas, menemukan bahwa beberapa dari mereka memang masih menikmati 'permainan' singkat bersama pasangan. Meskipun, hanya sekitar 31 persen karena terlalu lelah untuk 'bermain' lebih jauh.

Pasangan pada usia tersebut lebih menikmati pemanasan sebelum bercinta. Selain itu, bagi mereka melakukan 'menu utama' bersama pasangan hanya dapat mereka lakukan sekali dalam seminggu saja. Hubungan intim ditambah dengan foreplay hanya dapat mereka lakukan selama 25 menit.

Bagi pasangan berusia 45 tahun ke atas, melakukan aktivitas seksual harus dilakukan secara berkala. Ternyata tetap menjaga pemenuhan hasrat juga termasuk salah satu menjaga jantung agar tetap sehat secara optimal. Hasil survei menyoroti bahwa mempertahankan gaya hidup sehat dengan menjaga jantung. Hal itu juga dapat membantu menjaga kehidupan intim Anda. Hasil survey juga mendapatkan temuan bahwa enam dari sepuluh orang merasa sudah tidak lagi menarik dan seksi pada saat mencapai usia tersebut. (Desika Pemita/Newslite/Vin)

5 Cara Bangkitkan Sensualitas

Jakarta - Gairah seksual kita dengan pasangan biasanya akan semakin meningkat bila ada kondisi-kondisi lain yang membantu. Tidak hanya sekadar keahlian kita dalam mencumbu pasangan, situasi yang melingkupi kita juga mempengaruhi, semisal bau-bauan di kamar atau bahan-bahan kain yang dipakai di tempat tidur.

Berikut ini ada lima latihan yang pantas kita perhatikan bila ingin membangkitkan sensualitas menurut Joel. D. Block dalam bukunya Secrets of Better Sex.

1. Kejutan sensoris. Ambillah giliran untuk merencanakan sesi bercinta dengan menekankan kesenangan sensoris. Kalau pasangan kita suka dengan bunga, letakkan bunga kesayangannya dalam sebuah pot. Atau mungkin kita bisa menyemprotkan air bunga kesayangannya itu di tempat tidur dan ruangan. Tambahkan beberapa hal lain lagi yang bisa merangsang kelima indra.

2. Pusatkan sentuhan. Tutup semua indra. Konsentrasikan pada apa yang Anda sentuh. Rasakan kulit pasangan Anda saat meraba tubuhnya. Perhatikan perubahannya, dari satu bagian ke bagian lain. Lakukan juga variasi tekanan untuk membuat sentuhan menjadi rangsangan yang menggairahkan.

3. Perluas sentuhan.
Gunakan bahan-bahan yang tidak umum dalam acara bercinta Anda, misalnya sutra, kulit, beludru, air hangat, anggur, es, atau mungkin madu. Anda bisa memilihnya sesuai selera.

4. Permainan suara.
Hidupkan musik lembut di kamar tidur. Bisa Anda pilih musik apa saja sesuai minat. Masukkan beberapa kejutan dalam setiap obrolan di tempat tidur.

5. Perluas kesadaran.
Setiap hari, sekurang-kurangnya sepuluh menit, perhatikan hal-hal di sekitar Anda. Usahakan untuk memperhatikan secara detail. Kalau perlu, ubah kondisinya sesuai selera. Tentu hal-hal itu bisa dilakukan bila ada di rumah sendiri. Kalau di tempat umum, cukup perhatikan secara detail. Ini untuk melatih kepekaan kita terhadap lingkungan, khususnya pasangan kita. @abd

Monday, December 13, 2010

Tips Atasi Wanita Tak Bisa Dikalahkan Saat Bercinta

Umumnya pasangan suami istri di Indonesia masih kurang menyadari bahwa hubungan intim yang baik dan seimbang seharusnya adalah hubungan yang bersifat dua arah, yakni sama-sama merasakan kepuasan terhadap aktivitas seksual itu sendiri. Hubungan intim yang saling memberi keuntungan memang bukan hal yang mudah diwujudkan. Kebanyakan pasangan suami istri mengalami permasalahan seks, terutama dalam hal mencapai orgasme secara bersamaan.

Sang suami sering kali mengalami orgasme lebih awal dari sang istri. Karena hal itulah seorang laki-laki seringkali sangat egois saat "bercinta". Lebih parahnya lagi, banyak orang yang menganggap bahwa sudah menjadi ketentuan umum wanita tidak bisa dikalahkan saat bercinta.

Sebenarnya mencapai orgasme secara bersamaan bukan hal yang mustahil. Hal mendasar yang perlu dilakukan adalah mengetahui arti hubungan seksual yang fair dengan pasangan Anda. Keinginan menggebu Anda harus dipinggirkan sesaat untuk memahami keinginan pasangan Anda. Nah, mengapa tak coba membahagiakan hati pasangan dengan memanjakannya di ranjang? Bila ternyata Anda masih belum yakin simaklah tips-tips berikut ini:

1. Sebaiknya Anda memahami arti hubungan seksual yang benar
Mencoba berempati terhadap keinginan pasangan Anda tentu mutlak dilakukan. Pemahaman tentang karakter dan keinginan pasangan Anda juga harus mendapat prioritas. Semuanya harus berimbang dan tidak boleh menang sendiri. Bila ada kekurangan hendaknya Anda dan pasangan saling terbuka untuk mencari solusi dan pemecahannya. Selain itu, Anda juga harus tahu cara mengimbangi pasangan Anda saat berhubungan intim.

2. Anda harus memperhatikan faktor penunjang saat melakukan hubungan seksual
Tujuannya adalah membangun suasana yang nyaman bagi Anda maupun pasangan Anda. Beberapa faktor penunjang dalam hubungan seksual, antara lain faktor tempat, suasana hati, waktu, dan penampilan. Kata-kata pujian juga harus Anda berikan pada pasangan Anda. Hal itu dilakukan untuk memberikan kepercayaan diri pada pasangan Anda.

3. Pengenalan kemampuan diri sendiri
Suami kerap kali mengalami ejakulasi dini, maka perlu adanya perimbangan ketahanan dengan sang istri dalam bercinta. Ketahanan dan lama tidaknya seseorang bercinta juga merupakan faktor penting untuk terciptanya keserasian pasangan.

4. Pentingnya foreplay
Foreplay menjadi sangat penting karena dari sanalah kenikmatan sex muncul. Bila dilakukan dengan romantis dan bersahaja maka kepuasan yang klimaks tentu saja terjadi. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah masing-masing pasangan harus mengenali titik-titik tertentu yang bila disentuh, dicium, atau digigit untuk membangkitkan gairah. Jadi jangan ragu untuk mengeksplorasi pasangan dan kaum wanita pun juga jangan malu-malu memberi sinyal kepada pasangannya di area mana-mana saja ia ingin dan suka disentuh.

5. Kerja sama yang baik antara Anda dan pasangan
Seorang suami harus memikirkan kepentingan sang istri saat berhubungan intim, begitu juga sebaliknya. Perlu diketahui sekali lagi wanita bisa orgasme lebih dari satu kali meskipun sudah mencapai klimaks. Bukan berarti bila seorang wanita sudah mencapai klimaks maka ia sudah tidak mau melakukannya lagi, itu tidak benar. Lain halnya dengan laki-laki yang pasti "off" setelah orgasme. Karena itulah, pengetahuan tentang titik rawan pada pasangan dan teknik bercinta sangatlah penting diketahui.

Sebagai tambahan, setelah Anda dan pasangan sama-sama sudah mencapai klimaks, jangan sekali-kali meninggalkan pasangan dan selanjutnya tertidur pulas. Lakukan afterplay untuk menjaga perasaan dan emosi pasangan Anda. Afterplay yang diumumnya dikehendaki wanita pun bukan tindakan sulit yang tak mampu Anda lakukan. Mau tahu afterplay apa yang paling diingini oleh wanita? Cukup peluk, belai dan ucapkan terima kasih untuk acara bercinta yang dahsyat yang telah Anda berdua alami barusan.(Irf/Ool)

Ingin Puaskan Wanita? Seranglah di Enam Titik

Jakarta - Setiap organ tubuh manusia memiliki fungsi masing-masing. Bahkan saat bercinta dengan pasangan gunakanlah bagian tertentu tubuh Anda secara maksimal untuk mendapatkan orgasme yang memuaskan. Mulut salah satunya, yang merupakan senjata untuk memuaskan pasangan Anda dengan mencium, selain oral seks.

Namun ada beberapa area khusus yang acap diabaikan banyak pria, terutama saat hendak mencium sang kekasih. Padahal justru di area tersebutlah tempat favorit para wanita ketika dicium.

Nah, untuk lebih jelasnya simak area-area favorit wanita, yang belum lama ini ditulis situs Askmen.com:

1. Telinga


Telinga merupakan daerah yang sering diabaikan untuk dijadikan tempat kesenangan intens untuk wanita. Dan menggunakan mulut Anda adalah cara terbaik untuk merangsang mereka. Gigitan lembut di daun telinga adalah cara yang dapat diandalkan untuk mengirim rangsangan yang menciptakan kenikmatan untuk wanita.

2. Leher Belakang


Salah satu cara termudah dan paling dapat diandalkan untuk mengajak pasangan wanita anda bercinta adalah mencium di area leher belakangnya. Ini bekerja sangat baik apalagi disiasati dengan kejutan memeluk belakangnya lalu menciumnya.

3. Wajah

Ada beberapa hal yang sangat pribadi dengan mencium seorang wanita di wajahnya. Sebab setiap ciuman di pipi bagi seorang wanita memiliki arti yang berbeda-beda. Tapi cobalah menciumnnya di area dagu, pipi, dahi, garis rahang, hidung hingga kelopak matanya. Dan jangan pernah menjilatnya, karena itu tidak seksi menurut wanita.

4. Tulang Selangkangan

Salah satu tempat yang paling intim untuk mencium seorang wanita, yaitu di sepanjang tulang selangkangannya. Menurut wanita, tulang selangkangan adalah hal yang seksi. Bila Anda menciumnya, pasangan akan merasa mulai terangsang.

5. Pinggul

Ternyata pinggul itu lebih sensitif ketimbang yang Anda kira. Hal ini bisa jadi karena letak pinggul yang begitu dekat dengan pusat kenikmatan fisiknya. Apapun alasannya, mencium, menjilati dan menggigit pada pinggulnya akan mengirimkan arus kenikmatan ke jari-jari kakinya dan naik ke atas kepalanya. Jangan mengabaikan tempat ini, para wanita menginginkan anda menciumnya.

6. Payudara


Menempatkan mulut Anda di payudaranya itu sangat membuat wanita sangat menikmatinya. Hanya saja perlu diingat, jika Anda salah melakukannya dapat membuat wanita berubah mood-nya. Dan ingat, perlakukan wanita itu selembut mungkin. Ciumlah dengan perilaku yang tepat. Itu bisa membuat wanita lebih menikmatinya.(Jaenal Abidin/JAY/ANS)

http://cyberman.cbn.net.id/cbprtl/images/elements/_spacer.gif

Sunday, December 12, 2010

Ko, Nggak Keluar Darah? Katanya Perawan

Ada kalanya seseorang tidak mendapatkan darah saat malam pertama. Hal ini yang terkadang menjadi pertanyaan beberapa pria. Disebabkan beberapa mitos yang masih terjaga di kalangan masyarakat luas. Jangan asal percaya dengan anggapan yang datangnya dari mulut ke mulut dan belum tentu kebenarannya.

Diambil dari WebMD berikut penjelasan berbagai mitos yang berkembang diikuti dengan faktanya.
Mitos 1:
Setiap hubungan seks untuk pertama kalinya selalu ditandai dengan keluarnya darah dari vagina.
Fakta: Tidak selalu hubungan seks yang pertama kali itu terjadi perdarahan karena banyak hal yang mempengaruhinya. Apakah ada benda yang mampu masuk dan menembus liang vagina dengan kekerasan yang cukup? Apakah masih ada hymen atau selaput dara yang utuh? Serta bagaimana elastisitas dari selaput dara tersebut? Kalau selaput daranya sangat elastis kemungkinan besar tidak akan terjadi perdarahan. Perdarahan dapat juga terjadi disebabkan jauh sebelumnya terjadi kecelakaan, sehingga selaput dara sudah robek.

Mitos 2:
Loncat-loncat setelah berhubungan seks tidak akan menyebabkan kehamilan.
Fakta: Ketika sperma sudah memasuki vagina, maka sperma akan mencari sel telur yang telah matang untuk dibuahi. Kalau terjadi pertemuan dan siap dibuahi, sudah tentu loncat-loncat tidak akan mengeluarkan sperma. Jadi, tetap ada kemungkinan untuk terjadinya pembuahan atau kehamilan.

Mitos 3:
Selaput dara yang robek berarti sudah pernah melakukan hubungan seksual atau sudah tidak perawan lagi.
Fakta: Pengertian di atas harus diluruskan. Memang selaput dara merupakan selaput elastis tipis yang dapat meregang dan robek karena beberapa hal. Selain karena melakukan hubungan seks, selaput dara juga bisa robek karena kecelakaan dalam melakukan olah raga tertentu seperti naik sepeda dan berkuda atau bisa juga karena terjatuh. Karena itu, robeknya selaput dara belum tentu karena hubungan seks. Jadi bisa saja tidak ada kaitan antara robeknya selaput dara dengan hubungan seksual

Mitos 4:

Keperawanan dapat ditebak dari cara berjalan dan bentuk pinggul.
Fakta: Keperawanan tidak bisa dilihat dari bentuk pinggul atau cara jalan. Hanya bisa diketahui melalui hasil pemeriksaan dokter. Jadi hanya dari pemeriksaan khususlah yang memungkinkan diketahuinya selaput dara robek atau tidak, serta kemungkinan penyebabnya.

Mitos 5:

Ada posisi seks yang ampuh mencegah kehamilan, misalnya sambil berdiri atau di dalam air.
Fakta: Tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa gaya di atas bisa menahan laju sperma ke saluran telur. Sebaiknya untuk mencegah kehamilan tidak usah melakukan hubungan seksual bagi yang belum berkeluarga. Kalaupun ingin, gunakan kondom, inipun hanya berlaku bagi pasangan yang telah menikah.

Mitos 6:

Hubungan seks memakai kondom itu aman.
Fakta: Aman dari kehamilan dan penyakit menular seks memang betul, asalkan nggak bocor. Masalahnya, siapa yang bisa menjamin kondom seratus persen sempurna? Jadi selalu ada kemungkinan kondom robek, bocor, atau sperma berhasil masuk karena pemakaian yang tidak pas.

Mitos 7:
Hanya saling menempelkan alat kelamin alias petting tidak akan hamil.
Fakta: Kata siapa? Keadaan di atas tidak ada yang bisa menjamin tidak akan terjadi kehamilan. Pada kenyataannya, banyak pria yang sulit mengendalikan diri waktu mendekati ejakulasi. Apalagi kalau cairan bening yang keluar dari penis saat tahap saling rangsang sebenarnya sudah tercampur sel-sel sperma yang lebih dari cukup untuk membuahi.

Mitos-mitos tersebut ternyata memang sudah hidup subur di masyarakat dan pengaruhnya masih sangat kuat, bahkan juga diantara para remaja yang justru lagi giat-giatnya mencari informasi tentang seks dan kesehatan reproduksi. Hal itu terjadi karena tidak lengkapnya informasi tentang kesehatan reproduksi yang bisa diakses oleh remaja, baik melalui lembaga formal seperti sekolah, keluarga, atau masyarakat pada umumnya.

Di

Wednesday, December 8, 2010

Pernikahan Buat Pria Cenderung Lebih Sehat dan Bersikap Baik

Pria cenderung akan bersikap lebih baik saat mereka menikah --hal itu terjadi karena pernikahan tampaknya membantu pria memperbaiki sikap mereka. Dan pria yang punya sikap lebih baik cenderung menjadikan pernikahan sebagai hal utama menurut penelitian di Amerika Serikat.

S. Alexandra Burt dan koleganya di Universitas Negeri Michigan juga menemukan bahwa pria yang kurang punya perilaku yang buruk cenderung akhirnya akan menikah, sebagaimana dikutip dari Reuters Life!

Di antara pria-pria yang menikah beberapa menunjukkan bahwa tanda perilaku-perilaku buruk --terutama tindakan yang berhubungan dengan penyakit antisosial seperti perilaku kriminal, berbohong, agresif dan kurang punya belas kasihan-- berkurang setelah mereka mengikat diri dalam pernikahan.

Burt mengatakan bahwa pria yang menikah "pada awalnya bukanlah seorang yang antisosial dan bahkan setelah mereka menikah sikap antisosial itu makin berkurang."

Pria yang menikah selama masa penelitian tersebut, sekitar 60 persen dari mereka menunjukkan sikap antisosial lebih sedikit pada usia 17 dan 20, menunjukkan bahwa pria dengan sikap seperti itu cenderung akan kurang menempatkan pernikahan di tempat utama.

Pada usia 29 tahun, pria yang tidak menikah memiliki rata-rata memiliki 1,3 sikap antisosial, dibanding dengan 0,8 di antara pria-pria yang menikah.

Pria yang menikah menghabiskan lebih banyak waktu dengan pasangannya dibanding dengan teman-temannya dan perilaku buruk seperti kejahatan dan minum minuman keras cenderung menjadi aktivitas kelompok, katanya.

Ditambah lagi, pria yang menikah "akan lebih banyak kehilangan" bila mereka tertangkap karena aktivitas ilegal dan lebih peduli terhadap apa yang dipikirkan oleh pasangannya.

"Tidak setiap orang memiliki kemungkinan yang sama untuk menikah, namun mereka yang menikah mendapatkan manfaat dari pernikahan tersebut," kata King.

Hasil penelitian itu membantu menjelaskan temuan dari penelitian lain yang menunjukkan bahwa pria yang menikah melakukan lebih sedikit tindakan kriminal.

Penelitian baru-baru ini contohnya, menunjukkan bahwa pernikahan berhubungan dengan penurunan 35 persen tindakan kriminal.

Penelitian juga menemukan bahwa orang yang menikah cenderung lebih sehat dibanding masih saat masih sendiri, meski penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa keuntungan kesehatan karena pernikahan masih belum jelas.

Namun mereka yang menikah cenderung hidup lebih lama, kurang mengalami depresi atau terkena penyakit jantung dan stroke. (Abd/Fth/At)

5 Tempat Ngeseks Unik Layak Anda Coba

Beberapa hari lagi anniversary Anda dan pasangan. Selain menyiapkan hadiah yang sudah lama dia incar, tak ada salahnya memikirkan untuk menutup malam hari dengan hubungan seks yang menakjubkan.

Jika merasa bosan bercinta di ranjang, tak ada salahnya mencoba enam lokasi unik, seperti disarankan Alex Comfort MB DSc pada bukunya “The Joy of Sex”.

Bathtub
Lakukan dengan duduk menghadap pasangan dengan masing-masing kaki berada di sisi tubuh. Pastikan Anda dan pasangan nyaman dengan posisi masing-masing, hal ini dikarenakan pada beberapa kasus ukuran bathtub yang terlalu kecil untuk berdua. Namun jika berbicara masalah sensasinya, akan sangat membangkitkan gairah saat mendengar ritme percikan air begitu Anda penetrasi.

Restoran
Minta pasangan untuk melepaskan celana dalamnya sesaat sebelum tiba di restoran yang telah Anda pesan. Beberapa restoran biasanya memiliki taplak meja yang menjulur panjang hingga ke lantai. Lepaskan sepatu dan rangsang hot spot pasangan dengan memainkan jempol dan jari-jari kaki Anda. Sudah pasti pasangan akan tercengang-cengang dengan sensasi yang ditimbulkannya. Pastikan untuk memotong terlebih dahulu kuku jari kaki Anda.

Udara Terbuka
Memiliki halaman belakang yang cukup luas dan tersembunyi, atau Anda tahu lokasi taman yang agak terbengkalai? Maka ide ini dapat Anda gunakan. Bayangkan Anda dan pasangan sedang berpiknik, namun makanannya adalah tubuh pasangan. Gelar alas yang cukup besar untuk Anda berdua sehingga terhindar dari luka akibat ranting yang tajam atau dedaunan kering, dan nikmatilah waktu Anda berdua.

Ayunan
Posisi ini terbilang sangat erotis. Duduk berhadapan dalam satu ayunan dengan istri Anda berada di atas paha Anda. Penetrasikan Mr P ke Miss V dan rasakan gesekan yang terasa fantastis setiap ayunan ke ayunan berikutnya. Hal ini juga mampu memperlama permainan Anda dan pasangan.

Kursi Goyang
Duduk berhadapan dengan pasangan berada di atas paha Anda. Arahkan kaki istri menghadap ke atas kursi goyang. Pastikan Miss V berada tepat di atas Mr P dan serupa dengan ayunan rasakan gerakan fantastisnya setiap kursi bergoyang ke depan dan belakang. Semakin dalam, semakin intim, dan akan terasa sangat berbeda.

Saturday, December 4, 2010

"Memainkan" Cahaya Saat ML

Sudah menjadi rahasia umum kalau kaum pria lebih menyukai aktivitas bercinta di tempat terang dengan pencahayaan yang cukup. Hal itu dimaksudkan agar mereka dapat dengan jelas melihat setiap detil keindahan tubuh pasangannya.

Akan tetapi, kaum Hawa justru sebaliknya. Mereka cenderung ingin lebih menikmati kegiatan seks dengan pencahayaan yang minim atau remang-remang. Bahkan, tak sedikit perempuan yang meminta pada pasangannya agar bercinta dilakukan dalam suasana gelap gulita.

Perbedaan dua selera itu sebenarnya tidak harus menjadi masalah. Ada beberapa trik agar problem pencahayaan tak menjadi sandungan saat melakukan aktivitas bercinta dengan pasangan. Tiga tip berikut ini diberikan oleh Candida Royalle, konselor dan terapis seksual dari Asosiasi Edukasi Seks Amerika Serikat :

1. Gunakan lampu, apakah itu lampu meja, lentera atau jenis penerangan lainnya. Prinsipnya mencegah cahaya yang menyorot tajam dan menghindari penyinaran dari atas kepala (overhead). Hal ini dimaksudkan untuk membuat penampilan kulit menjadi tampak lebih baik.

2. Nyalakanlah lilin, lalu tempatkan penerangan ini di belakang suatu objek bentuknya yang tak rata, misalnya tanaman atau bunga. Anda akan menciptakan suatu bentuk bayangan aneh, tetapi penerangan ini juga tetap aman dan menjadi bagian dari kesenangan saat bercinta.

3. Gunakan lampu-lampu dengan watt rendah dan bohlam dengan warna-warna amber-hue. “Amber dapat menetralisir noda kebiruan dan mata yang lelah. Selain itu juga membuat kulit menjadi hangat, lembut dan tampak berwarna krem,” ungkap Royalle.

Friday, December 3, 2010

Ciuman Listrik Bakar Gairah Wanita

Ciuman adalah faktor awal pembangkit hawa nafsu. Sayangnya, banyak pasangan suami istri yang tidak mengetahui ada berbagai jenis ciuman yang bisa dipraktikkan setiap malam. Manfaatnya adalah, ciuman ini bisa membuat setiap pasangan terlepas dari belenggu kebosanan yang membekukan hubungan.

Bisa dipastikan saat menikmati sebuah ciuman yang “hot”, baik pria maupun wanita menjadi bergejolak tidak tertahan. Menyimak variasi ciuman apa saja yang bisa membakar hasrat, Anda bisa menyimak ulasan dari Muhammad al-Baz, yang tertuang dalam bukunya yang bertitel “Arabic Kamasutra”, yakni:

Ciuman dengan gigitan kecil
Posisi ini, di mana suami menjepit dengan kedua bibirnya atau menggigit dengan giginya beberapa bagian tubuh isterinya, seperti bibirnya, lehernya, atau kedua tangannya. Ciuman dengan cara ini dapat membangkitkan gairah dan menimbulkan rangsangan lebih baik. Hal itu karena tekanan atau gigitan kecil itu menimbulkan reaksi yang besar dari saraf-saraf dan rasa nikmat yang ditimbulkan dengan rasa sakit. Hasil penelitian menjelaskan, sebanyak 70 persen dari kaum adam dan 62 persen wanita menikmati ciuman dengan gigitan kecil pada tubuh mereka.

Ciuman lidah penjelajah
Melalui lidahnya, suami menjilati seluruh bagian tubuh isterinya mulai dari kepala hingga telapak kaki di mana hal ini sesuai dengan kesepakatan mereka atau sebaliknya, sang isteri yang menjilati tubuh suami. Di sini suami memainkan lidahnya, menjilati satu bagian tubuh isterinya beberapa lama, kemudian berpindah ke bagian yang lain sehingga istri merasakan sentuhan yang sangat nikmat. Gaya ini akan sangat efektif bila jilatan atau gerakan lidah diiringi dengan irama musik yang sesuai.

Ciuman pencukur lidah
Suami memasukkan seluruh lidah istrinya ke dalam mulutnya atau sebaliknya, sehingga giginya berada di pangkal lidah isterinya. Lalu suami menjepit pangkal lidah isterinya dengan giginya kemudian perlahan-lahan menariknya keluar, sehingga menimbulkan gesekan yang lembut serupa dengan gerakan mencukur atau menyisir.

Dengan begitu lidah dengan ujung-ujung syaraf yang besar dan dengan kelejarnya merasakan kenikmatan. Tetapi suami harus berhati-hati ketika menggigit lidah istri agar tidak membuatnya luka. Gaya ciuman seperti ini seharusnya dihindari ketika sedang luka dan sakit.

Ciuman listrik
Gaya ciuman seperti ini ditemukan oleh orang Amerika. Tubuh seseorang disetrum dengan muatan listrik yang kecil. Lalu ia menyalurkan muatan listrik itu kepada pasangannnya dengan cara mengecup bibirnya. Muatan listrik yang kecil ini menimbulkan rasa geli yang nikmat sebagai reaksi dari kulit tubuh terhadap aliran listrik yang kecil itu. Efektivitas gaya ciuman seperti ini bergantung pada tempat melakukan ciuman tersebut. Perlu diketahui, bahwa Ada tempat-tempat dan suasana yang dapat menjadikan ciuman ini sangat efektif, di antaranya adalah tempat-tempat yang kering dan di dalam selimut yang terbuat dari wol saat musim dingin. Siap melayangkan sebuah ciuman maut untuk pasangan malam ini?

Hubungan Fitnes dan Seks

Tahukah Anda bahwa orang yang hobi melakukan fitnes memiliki dorongan seksual lebih tinggi. Menurut Dr Peter Biro dari pusat penelitian ekologi dan evolusi University Of South Wales, Sydney, Australia, mereka yang doyan fitness juga lebih agresif dan dominan dalam pergaulan sosial.

Banyak bukti ilmiah dari sejumlah penelitian yang menunjukkan bahwa mereka yang memiliki tingkat metabolisme lebih tinggi dan cenderung lebih banyak berlatih fisik memiliki pola prilaku tertentu, termasuk di dalamnya memiliki dorongan seksual yang tinggi.

Dalam artikelnya yang dimuat dalam Jurnal 'Trends in Ecology and Evolution' Dr Biro mengatakan kesimpulannya itu muncul setelah ia meneliti hubungan antara prilaku dan tingkat metabolisme pada sejumlah serangga, burung, dan binatang lain.

Metabolisme merupakan sebuah proses kimia di dalam tubuh yang bertujuan untuk mengubah makanan menjadi energi.

"Binatang yang berada di dalam kandang sering menunjukan prilaku yang menghabiskan energi ketika mereka diberikan makanan yang tidak terbatas," katanya.

Ia mengambil contoh pada jangkrik. Jangkrik jantan dengan dorongan seksual cenderung mengerik untuk lebih menarik perhatian pasangannya dan serangga itu juga mempunyai tingkat metabolisme yang lebih tinggi.

Sementara itu, Chris Jones, kepala bidang psikologi pada Nuffield Health mengatakan meski terdapat hubungan langsung antara latihan fisik dan dorongan seksual, juga terdapat hubungan antara berlatih fisik secara teratur dengan tingkat tetosteron dan adrenalin dalam tubuh.

Dia mengatakan, ada bukti ilmiah yang menjelaskan bahwa meningkatnya jumlah tetosteron dan adrenalin pada laki-laki dan perempuan akan meningkatkan libido. "Yang menarik adalah, berlatih fisik juga mengatasi masalah menurunnya libido," tandasnya. (R-06/berbagai sumber)

Wednesday, November 24, 2010

Ganti-Ganti Pasangan dalam Hubungan Seks

 

Kacamata medis menilai tak ada untungnya melakukan hubungan seks dengan berganti-ganti pasangan. Yang ada malah merugikan dari sisi kesehatan, baik laki maupun perempuan. Untuk itu sangat dianjurkan melakukan hubungan seksual setia dengan 1 pasangan.

Berbagai penyakit ditimbulkan akibat hubungan seks berganti pasangan. Sebut saja Infeksi menular seksual pertama kali yang membuat kehebohan adalah Sifilis pada tahun 1494 di Eropa. Dan, sejak itu, berbagai bakteri, protozoa, jamur dan virus terus ditemukan sebagai penyebab infeksi menular seksual di seluruh dunia.

Salah satu faktor yang menjadi penyebab penyebaran penyakit ini adalah multiple sexual partnership atau melakukan hubungan seksual dengan lebih dari satu pasangan. Perilaku ini memberikan banyak kerugian bagi masing-masing pasangan.

Yaitu meningkatnya risiko terkena infeksi menular seksual. Terjangkit infeksi bukanlah hal terburuknya. Seringkali yang lebih buruk adalah kenyataan bahwa beberapa infeksi menular seksual tampil sebagai air yang tenang namun menghanyutkan.

Sebagai contoh adalah Sifilis yang gejala awalnya timbul sebagai luka pada kemaluan namun dapat hilang sendiri tanpa pengobatan. Penyakit ini kemudian akan mengakibatkan bintik-bintik merah pada kulit namun sekali dapat hilang sendiri tanpa pengobatan sehingga kadang luput lagi dari perhatian penderita. Padahal Sifilis masih terus bekerja menggerogoti organ tubuh manusia dari dalam, walau gejala itu tak tampak dari luar.

Contoh lain adalah infertilitas atau ketidakmampuan untuk memiliki keturunan. Pada wanita, infeksi menular seksual terkadang terjadi tanpa gejala sehingga penderita biasanya tidak menyadari bahwa dirinya sakit. PID (Pelvic Inflammatory Disease) dapat mengakibatakan perlengketan pada organ reproduksi sehingga seorang wanita tidak dapat memiliki keturunan.

Risiko lain yang juga meningkat adalah terjangkitnya infeksi HIV. Seringkali, salah satu pasangan tidak mengetahui bahwa pasangan seksualnya telah terinfeksi HIV, bahkan mungkin penderitanya sendiri belum menyadari bahwa dia terjangkit infeksi HIV. Belum lagi terpikir bahwa bayi yang akan dilahirkan juga terinfeksi virus HIV.

Bagi wanita, risiko terkena kanker serviks juga meningkat. Karena virus HPV (Human Papilloma Virus) yang mengakibatkan kanker serviks ditularkan melalui hubungan seksual. (Irf/Ans)

Orang Lanjut Usia Juga Butuh Pendidikan Seks

Terengganu, Malaysia - Selama ini pendidikan seks banyak ditujukan untuk anak-anak dan remaja. Tapi negara Malaysia bagian utara memberikan pendidikan seks untuk orang tua serta bagi pasangan yang akan bercerai.

Negara bagian Terengganu melakukan seminar bagi pasangan usia lanjut yang bertujuan untuk membawa kembali kegembiraan seks 'bring back the joy of sex'. Hal ini untuk menunjukkan pada pasangan yang sudah lama menikah agar memiliki libido terhadap pasangannya kembali.

Seperti diketahui seiring bertambahnya usia seseorang, maka libidonya juga semakin menurun terutama bagi perempuan yang sudah mengalami menopause. Kondisi ini terkadang bisa memicu terjadinya perceraian dan nantinya dapat berefek terhadap kesehatannya.

"Banyak pasangan yang sudah tua memilih tidur di kamar terpisah dan tidak intim lagi. Hal ini tidak sehat karena mereka masih bisa memiliki hubungan intim yang bersemangat, terutama dengan segala suplemen dan terapi yang tersedia," ujar Mohamad Shafaruddin Mustafa selaku ketua state family development foundation, seperti dikutip dari Health24, Selasa (23/11/2010).

Shafaruddin menuturkan karena kurangnya keintiman, maka pasangan yang sudah menikah bertahun-tahun bisa menjadi lebih gelisah dan tegang sehingga dapat memperburuk pernikahannya yang berujung pada perceraian.

Melakukan hubungan seks di usia lanjut bisa memberikan beberapa manfaat kesehatan, yaitu:

Meningkatkan aliran darah
Selama melakukan hubungan seksual dengan pasangan, setiap organ tubuh bekerja. Hal ini akan meningkatkan sirkulasi darah di seluruh tubuh termasuk otak dan jantung, sehingga membuat kondisi kesehatan fisik yang lebih baik.

Menurunkan kolesterol
Kadar kolesterol yang tinggi tidak baik untuk kesehatan, karenanya berhubungan seks secara teratur bisa membantu menyeimbangkan tingkat kolesterol dan HDL.

Mengurangi stres dan meningkatkan waktu tidur
Orang yang sudah tua biasanya memiliki waktu tidur yang lebih sedikit. Dengan melakukan hubungan seks akan membuat kadar stres berkurang, lebih rileks dan membuat tidurnya lebih nyenyak dan teratur.

Sebagai pereda nyeri
Seks bisa bertindak sebagai analgesik yang membantu meringankan rasa sakit. Selama melakukan hubungan seksual, oksitosin disekresi yang nantinya merilis endorfin, hormon-hormon ini bertindak sebagai analgesik alami.

Kesehatan prostat dan kelamin
Orang yang sudah tua sering mengalami masalah pembesaran prostat, karenanya melakukan seks secara teratur bisa meningkatkan kesehatan alat kelamin dan menjaga kelenjar prostatnya tetap sehat.

Meningkatkan testosteron dan estrogen
Seiring bertambahnya usia, kadar hormon ini juga akan berkurang. Dengan melakukan hubungan seks bisa menguatkan testosteron dan estrogen, sehingga mempengaruhi libido serta juga kekuatan tulang dan otot.

Monday, November 22, 2010

Raih Orgasme dengan 41 Kombinasi Seks

Tindakan seks menjadi wujud ekspresi cinta yang paling indah. Tindakan seks akan semakin nyata indahnya saat dilakukan dengan beragam kombinasi menarik.

Dan, Amerika terlibat dalam berbagai tindakan ketika mereka melakukan hubungan seks. Fakta ini ditemukan oleh Survei Nasional Kesehatan Seksual dan Perilaku. Survei nasional ini merepresentatif aktivitas seksual di Amerika sejak tahun 1992.

Para peneliti di Pusat Kesehatan Seksual di Indiana University melakukan survei pada 5.865 partisipan yang dimulai dari usia 14-94 tahun. Mereka meminta partisipan untuk menunjukkan berbagai perbuatan seksual yang paling baru. Para partisipan tersebut melaporkan 41 kombinasi yang berbeda dari tindakan seks. Seperti yang dinukil dari Men’s Health, Rabu (17/11/2010).

"Apa artinya memiliki hubungan seks dapat sangat bervariasi dari satu orang kepada orang berikutnya," kata Debby Herbenick, Ph.D., salah satu penulis studi di Men's Health.

Apalagi, 41 kombinasi tindakan seks dibatasi oleh tindakan-tindakan khusus yang terdaftar di titik-titik survei. Herbenick menyimpulkan, bahwa tindakan tertentu tidak termasuk dalam survei seperti menggunakan pornografi, termasuk menggunakan sex toys, sehingga jumlah kombinasi sebenarnya kemungkinan lebih tinggi dari sekadar 41.

Temuan lain yang signifikan dari penelitian tersebut adalah, kesenjangan kepuasan berlanjut. Sekira 85 persen pria melaporkan, bahwa pasangan mereka mengalami orgasme. Kontrasnya, hanya 64 persen wanita yang dilaporkan mengalami orgasme.

"Ada kesenjangan antara bagaimana pengalaman seks wanita, dan bagaimana pria merasa berhubungan seks dengan wanita yang berpengalaman," papar Herbenick.

Yang lebih mengejutkan, hampir 30 persen wanita mengaku baru saja mengalami rasa sakit selama berhubungan seks. Dan hanya sebanyak 5 persen pria yang melaporkan hal yang sama tentang pasangannya.

Meski begitu, tak semua fakta buruk diperoleh dari penelitian terbaru tersebut. "Temuan menunjukkan bahwa wanita lebih mungkin mengalami orgasme ketika berhubungan seks, yang melibatkan berbagai tindakan seks," ungkap Herbenick.

Contoh kasus lain, sebesar 54,9 persen wanita mengatakan, bahwa mereka mengalami orgasme dengan hanya satu tindakan seks saat sanggama. Namun 89,1 persen wanita dalam penelitian tersebut mengatakan, bahwa mereka mengalami orgasme ketika terlibat dalam lima kombinasi tindakan seks yang dilakukan pasangannya.

Dengan kondisi tersebut dapat ditarik benang merah, bahwa makin banyak kombinasi tindakan seks saat sanggama, maka semakin besar pula potensi ledakan orgasme wanita. Wow!

4 Saran agar Selalu Ereksi

Dalam hal tertentu, tubuh manusia tak berbeda dengan mesin. Keterampilan seksual tak hanya tergantung pada kebugaran fisik, tetapi juga pikiran dan sikap mentalnya yang dapat dilatih.

Menurut Graham Masterton dalam bukunya, Wild In Bed Together, kinerja puncak seks adalah 10 persen kemampuan fisik, 20 persen pengalaman dan pengetahuan, dan 60 persen kontrol mental. Pikiran sadar memang dibutuhkan agar dapat ereksi.

Namun, jika pria dapat melatih dirinya, maka yang didapatkan adalah pertahanan konsentrasinya agar dapat ereksi dengan baik. Untuk itu, Graham memberikan beberapa kiat yang dapat dicoba.

1. Jangan gugup
Apabila bercinta, jangan terlalu mengkhawatirkan diri apakah bisa ereksi atau tidak. Anda tak perlu memercayai apa pun untuk membuktikan kejantanan dengan tidak bisa ereksi. Ingatlah, wanita sebetulnya paham bahwa pria tak selalu bisa ereksi. Mereka hanya tidak enak dengan pria yang selalu tak bisa ereksi.

2. Jangan pikirkan ereksi saja
Lebih baik pikirkan saja bagaimana caranya memuaskan pasangan. Misalnya, mengetahui bagian mana dari pasangan yang paling suka disentuh.

3. Ajak pasangan untuk membantu

Kesulitan hendaknya dibagi dengan pasangan Anda. Jangan minta maaf dan cari alasan karena itu bukan semata kesalahan Anda. Hal ini sama dengan tugas pasangan merangsang Anda sebelum bersetubuh.

4. Jangan terburu-buru

Janganlah terburu-buru melakukan penetrasi karena berpikir mumpung selagi ereksi agar supaya jangan lemas lagi. Cara ini malah hanya menambah kecemasan dan meningkatkan peluang Anda untuk lemas lagi.

Bahkan yang paling gawat, dengan melakukan segalanya dengan terburu-buru, Anda dapat mengalami ejakulasi prematur. Akan lebih baik Anda melakukannya pelan-pelan saja dan teruskan berpikir bagaimana memberi kesenangan kepada pasangan sebaik mungkin. Selamat mencoba! @ doa

Agar Sperma Tetap Sehat

 

Kemampuan tiap pria dalam memproduksi sperma berkualitas tentu berbeda-beda. Ada banyak faktor yang bisa menjadi penghambat sehingga sperma yang dikeluarkan tidak sehat. Sehingga, dibutuhkan upaya agar sperma tetap sehat. Apa saja?

Berhentilah merokok
Tidak mengonsumsi rokok sangatlah baik untuk mengurangi nikotin dan efek radikal bebas yang mengurangi kesuburan sperma.

Kurangi minum alkohol
Lebih dari dua gelas perhari sudah masuk dalam kategori berlebihan. Alkohol bisa menurunkan kualitas dan kuantitas sperma. Namun, alangkah lebih baik jika sama sekali Anda tak mengonsumsi alkohol. Walau bagaimanapun, alkohol itu lebih berbahaya daripada merokok sekalipun.

Hindari celana dalam terlalu ketat
Carilah yang sedikit longgar dan hindari mandi dengan air terlalu panas supaya tetikel Anda tetap dingin.

Konsumsi cukup vitamin
Tetap asup multivitamin sebagai antioksidan misalnya vitamin C, E, dan betakaroten. Bisa juga dengan banyak mengasup buah dan sayuran. Baik juga bila Anda minum multivitamin yang mengandung zinc sebanyak 20 mg setiap hari.

Sejumlah makanan kaya zinc seperti daging kalkun, kerang, daging kambing, dan daging merah tanpa lemak untuk meningkatkan kuantitas sperma.

Batasi makanan berlemak
Jangan berlebihan mengasupnya tanpa imbangan serat.

Banyak minum air putih
Tak ada fungsi organ yang berjalan normal saat tubuh kekurangan air. Dalam kondisi dehidrasi akibat kekurangan cairan, produksi hormon penghasil sperma akan terhambat. Takaran ideal, konsumsi air sedikitnya delapan gelas perhari.

Konsumsi lebih banyak daging
Kandungan asam amino (L-arginine dan L-carnitine) dalam sejumlah produk daging bermanfaat untuk meningkatkan hormon testosteron dan meningkatkan produksi sperma. Produk yang baik dikonsumsi adalah ikan tuna, daging unggas, dan daging merah.

Hindari stres yang berkepanjangan
Sisihkan waktu Anda untuk bermeditasi, menyendiri, dan menikmati hidup Anda sendiri tanpa gangguan apapun, entah itu menikmati musik, menonton film, televisi, dan lain-lain.

Olahraga teratur
Kesehatan tubuh, olahraga juga memiliki pengaruh yang positif terhadap kesehatan reproduksi. Namun, olahraga berlebihan tidak disarankan karena menimbulkan perubahan sementara pada hormon yang berakibat pada penurunan kualitas sperma.

Batasi asupan minuman ringan
Yakinlah diri bahwa minuman yang Anda asup aman terhadap berbagai bahan kimia yang bisa meracuni tubuh.

Bercinta setiap hari
Bercinta setiap hari selama 7 hari dapat membuat sperma lebih sehat, giat, dan aktif. Karena itu, bagi pasangan yang sedang menjalani program kehamilan dianjurkan untuk menjalani program bercinta setiap selama 7 hari ini.

Friday, November 19, 2010

Cara Menebak Perempuan yang Gampang Orgasme

Hamilton, Skotlandia - Tak sulit untuk menebak seberapa mudah perempuan bisa mengalami orgasme saat berhubungan seks, cukup dengan meraba jari tangannya. Perempuan yang memiliki ujung jari lebih sensitif mudah mengalami orgasme, sebaliknya yang jarinya kebal cenderung sulit mencapai klimaks.

Sensitivitas ujung jari ditandai dengan respons yang cepat terhadap rangsangan sekecil apapun. Misalnya saat bagian tersebut menyentuh permukaan yang panas atau tajam, maka dalam sepersekian detik sebelum terjadi luka tangan akan langsung memberikan refleks.

Menurut sebuah penelitian terbaru di University of West Scotland, kecepatan tangan dalam memberikan reaksi juga mencerminkan sensitivitas daerah kewanitaan. Semakin cepat ujung jari merespons setiap rangsangan, semakin sensitif organ genital seorang perempuan.

Penelitian tersebut melibatkan 70 mahasiswi di Prancis dan Kanada, dengan usia rata-rata 18-30 tahun. Setelah diukur sensitivitas ujung jarinya, para partisipan diminta menjawab sejumlah pertanyaan seputar pengalaman orgasme sejak pertama kali merasakannya.

Dalam sebulan terakhir, partisipan yang tercatat paling sering mencapai orgasme rupanya punya kecenderungan memiliki ujung jari yang lebih sensitif. Demikian juga sebaliknya, makin rendah tingkat sensitivitas jari maka makin sedikit orgasme yang dialami dalam sebulan terakhir.

Namun jenis orgasme yang berhubungan dengan sensitivitas ujung jari hanya terbatas pada orgasme vaginal, yakni orgasme yang terjadi melalui intercourse (melibatkan penis). Jenis orgasme lain seperti orgasme cunnilingus (rangsangan di klitoris), orgasme anal dan masturbasi tidak terpengaruh oleh tingkat sensitivitas ujung jari.

Keterkaitan antara kedua hal yang nyaris tidak ada hubungannya itu juga hanya ditemukan pada jenis kelamin perempuan. Hingga kini para peneliti belum bisa menjelaskan dengan pasti mengapa keterkaitan semacam itu tidak terjadi pada laki-laki.

Untungnya sensitivitas tubuh secara umum bukanlah sesuatu yang permanen, melainkan bisa dilatih. Artinya para perempuan yang jarinya kurang sensitif masih bisa meningkatkan peluang untuk lebih sering merasakan orgasme.

"Sensasi orgasme bukan cuma soal kualitas rangsangan dan reseptor atau penerima rangsangan, otak juga berperan. Jika seseorang bisa memusatkan perhatian pada rangsangan itu maka sensasi yang dirasakannya akan lebih nikmat," ujar salah satu peneliti, Stuart Brody seperti dikutip dari Msnbc, Kamis (18/11/2010).
(AN Uyung Pramudiarja/ir)

Tuesday, November 16, 2010

Ooo, Pria Juga Palsukan Orgasme

Kansas City - Untuk urusan memalsukan orgasme, wanita sering menjadi tertuduhnya mulai dengan cara pura-pura mengerang, mendesah atau mengeluarkan suara erotis. Tapi sebuah penelitian membuktikan pria juga ternyata sering memalsukan orgasme.

Penelitian tersebut dimuat dalam Journal of Sex Research edisi November 2010. Peneliti menemukan sebanyak 25 persen pria memalsukan orgasme. Sedangkan pada wanita jumlahnya mencapai 50 persen.

Orgasme adalah sensasi fisik dan emosional yang terjadi di puncak kenikmatan seksual. Orgasme berupa gerakan yang mendadak, kontraksi dan disertai dengan adanya gelombang gairah seksual.

Apa tujuan pria memalsukan orgasme?

Studi yang dilakukan psikolog asal University of Kansas ini menemukan jawaban, pria memalsukan orgasme karena ingin cepat-cepat mengakhiri senggama tanpa terlihat janggal atau menyakiti pasangannya.

Alasan ini hampir serupa dengan wanita yang pura-pura orgasme yaitu agar acara persetubuhan segera selesai. Perempuan percaya desahan-desahan palsu ampuh merangsang para pria sehingga lebih cepat mencapai orgasme.

Peneliti awalnya kesulitan untuk meminta kejujuran pria soal orgasme palsu ini dan kebanyakan pria malu untuk mengakuinya. Peneliti akhirnya mengubah salah satu pertanyaan dari semula 'Apakah Anda (pria) pernah pura-pura mengalami orgasme?' menjadi 'Apakah Anda (pria) pernah melakukan sesuatu yang mirip untuk pura-pura orgasme?'.

Hubungan seksual dengan orgasme palsu lebih banyak terjadi pada pertemuan penis dan vagina bukan pada jenis hubungan oral seks.

Para pria ini mengaku perlu melakukan orgasme palsu karena tidak punya cara lain untuk mengakhiri hubungan seksual tanpa terlihat janggal atau tidak puas oleh pasangannya.

Alasan lainnya pura-pura orgasme karena pria ingin menghindari konsekuensi negatif seperti melukai perasaan pasangannya.

Perilaku pria atau wanita yang memilih pura-pura orgasme ini dinilai memprihatinkan. Carol Ellison, penulis buku seksualitas, 'Women's Sexualities: Generations of Women Share Intimate Secrets of Sexual Self-Acceptance', menyayangkan jika tujuan orang berhubungan seks adalah melulu mencapai orgasme.

"Ketika seks memiliki tujuan-tujuan tertentu seperti harus orgasme maka orang akan berperilaku seperti itu," kata Ellison seperti dilansir dari LivesScience, Minggu (14/11/2010).

Dia menilai keberhasilan hubungan seks harus didefinisi ulang agar semua yang melakukannya membuat dirinya dan pasangannya merasa lebih baik sehingga bisa menemukan cara yang berbeda untuk menciptakan kesenangan.

"Intinya jangan bicara target tapi respons seksual, jika dipahami seperti itu seks akan menjadi pengalaman yang berbeda dan menyenangkan," katanya.
(Irna Gustia/ir)

Monday, November 15, 2010

Panduan Cepat ber-Quickie Sex

Dalam film penuh romansa, jam demi jam bercinta terlihat begitu menyenangkan. Namun dalam kehidupan nyata, sesi bercinta marathon bisa memancing rasa penasaran, apakah kita bisa menyelesaikannya?

Survei menunjukkan bahwa kebanyakan dari kita lebih suka berhubungan seks kurang dari 15 menit. Rasanya masuk akal, karena dalam sesi cepat, tidak hanya Anda membutuhkan sedikit tekanan, akan tetapi faktor seks kilat juga menggembirakan karena perasaan menggebu yang bergejolak.

Untuk menjadikan menit demi menit setiap sesi quickie sex lebih memuaskan, coba trik ini, seperti diulas Health.

Saling berciuman

Ciuman akan membantu Anda turn on lebih cepat.

"Berciuman mempercepat proses gairah karena membangun sistem saraf serta sistem endokrin, yang memroduksi semua hormon yang membakar nafsu birahi," kata pakar seks berbasis di Los Angeles Patti Britton, PhD.

Ciuman, ditambahkannya, juga merupakan cara cepat untuk membuat Anda berdua lebih intim. Jadi, luangkan waktu lebih banyak untuk babak foreplay.

Jangan benar-benar bugil

Mengapa membuang menit demi menit berharga hanya untuk menanggalkan pakaian? Daripada benar-benar bugil, lebih baik tetap menutupi bagian tubuh tertentu dengan pakaian. Hal ini diyakini menjadi pendongkrak gairah yang cukup besar.

"Ini penting dalam seks cepat. Rasanya seperti berlaku bak binatang yang seolah-olah Anda berdua putus asa untuk saling memiliki," jelas Joel Block, PhD, psikolog dan pakar hubungan untuk CanDoBetter.com.

Ubah lokasi

Lima menit berhubungan seks dalam posisi misionaris di tempat tidur mungkin tidak akan menggiring Anda menuju klimaks dengan cepat. Tapi lima menit di kamar mandi? Atau di dapur (kitchen island)? Keadaannya bisa jadi berbeda.

"Kebaruan dari sebuah pengaturan baru meningkatkan kegembiraan, terutama bila ada risiko tertangkap basah orang lain," jelas Block.

Bahkan jika tidak ada orang lain di sekitar, melakukannya di tempat yang tidak biasa membantu menciptakan rasa mendebarkan bahwa seseorang bisa saja memergoki Anda setiap saat.

Berfantasi seks

Ketika Anda mencoba membangun mood bercinta secepat mungkin, otak dapat membantu Anda mendapatkannya.

"Fantasi seks memacu respons seksual secara fisiologis karena tubuh Anda meniru apa yang dibayangkan oleh otak Anda," jelas Britton. "Fantasi seks juga memfokuskan pikiran untuk membantu Anda menghilangkan gangguan."

Bahkan jika Anda sudah berada di ranjang bersama pasangan, Anda tetap bisa melakukannya.

Ungkapkan kepuasan Anda!

Berkomunikasilah selama Anda berhubungan seks, apakah lewat kata-kata nakal, desahan, dan sebagainya yang memungkinkan Anda berdua untuk tetap fokus. Jadi, berikanlah respon saat pasangan beraksi seks agar ia tahu Anda menyukai spot yang diserangnya.

Lingerie Bermagnet Bikin Pria Tambah Agresif

Pakaian dalam dirancang dengan berbagai bentuk, ukuran, warna, dan bahan. Satu inovasi baru hadir, yakni lingerie bermagnet. Tertarik memakainya untuk menarik hasrat seks pasangan?

Adalah perusahaan lingerie asal Perancis, Lingerie Dement, pembuat terobosan lingerie dengan mini magnet. Cara pakainya yaitu bra, celana dalam, dan pakaian dalam lainnya direkatkan dengan magnet.

Untuk satu set bra dan celana dalam, dipatok dengan harga sekira USD220 (setara dengan Rp1,9 juta) yang dijual secara online dalam sebuah website berbahasa Prancis.

Inovasi ini tentu bisa menjadi alternatif menyenangkan dari pakaian dalam kebanyakan. Namun, selebriti dan ahli fashion stylist Sam Saboura meyakinkan, tren baru tersebut kemungkinan besar tidak akan keluar dari pakem pakaian dalam yang sudah ada. Hanya memang, bisa menciptakan gereget baru dalam kehidupan seks pasangan.

"Ini membawa sedikit aksi drama di ranjang. Ada semacam adegan yang menyenangkan saat menanggalkan baju seseorang dengan cara yang intim, dan ini akan memberikan efek yang jauh dari air mata, seperti halnya dalam cerita drama," katanya, seperti dikutip dari Nydailynews, Rabu (10/11/2010).

Sementara menurut Elayne Rapping, analis budaya pop dan profesor sosiologi pada sebuah universitas di Buffalo, lingerie bermagnet bisa membuat pria lebih agresif di ranjang.

"Awalnya saya berpikir, produk ini tampaknya menarik. Mungkin, wanita yang membelinya berpikir ini akan membuat mereka lebih seksi karena produk ini memang ditujukan bagi wanita muda. Sebelum membeli, mereka tentu berharap lingerie tersebut akan membuat pasangan lebih agresif di ranjang," katanya.
(ftr)

Ereksi Kedua Mengapa Lama?

 

Pak dokter, saya mau tanya. Mengapa sehabis ejakulasi penis saya lama banget untuk ereksi lagi. Kalaupun bisa nggak bisa keras dan apakah saya termasuk terkena gangguan ereksi? Bagaimana cara pengobatannya dok. Atas jawabannya terima kasih.
Ari (31 thn)


JAWAB:


Setelah mengalami orgasme dan ejakulasi, pria memerlukan waktu tertentu sebelum mampu terangsang lagi, ereksi lagi, dan mampu orgasme dan ejakulasi lagi. Waktu inilah yang biasa disebut sebagai periode refrakter, semacam periode di mana pria tidak mampu.

Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mampu terangsang lagi sangat tergantung pada usia, rangsangan fisik atau psikis yang diterima, dan keadaan kesehatan. Artinya, walaupun usia Anda masih muda, tetapi kalau keadaan kesehatan pada saat itu tidak optimal, maka periode refrakter berlangsung lama.

Demikian juga kalau rangsangan seksual yang diterima tidak cukup atau megalami hambatan, baik secara fisik maupun psikis, maka periode refrakter berlangsung lebih lama. Sebaliknya kalau rangsangan seksual yang diterima cukup, baik secara fisik maupun psikis, maka periode refrakter berlangsung lebih singkat.

Saya pikir Anda tidak memerlukan pengobatan apapun, kecuali kalau memang mengalami gangguan kesehatan yang menyebabkan periode refrakter lebih lama.

Saturday, November 13, 2010

Seks, Satu-satunya Aktivitas Manusia dengan Konsentrasi 100%

Cambridge - Manusia sangat susah berkonsentrasi penuh hingga angka 100 persen karena memang menjaga pikiran tetap fokus adalah hal tersulit untuk dilakukan. Satu-satunya yang bisa bikin manusia konsentrasi 100 persen adalah seks.

Hasil penelitian ini diungkap oleh peneliti di Harvard University yang meneliti 2.250 relawan berusia 18-88 tahun dari berbagai penjuru dunia. Hampir semua relawan mengaku bisa konsentrasi penuh (100%) saat melakukan hubungan seks. Hanya 10 persen saja yang memikirkan hal lain ketika bersetubuh dengan pasangannya.

"Otak manusia adalah otak yang sulit diajak konsentrasi dan otak yang tidak bisa konsentrasi adalah otak yang tidak bahagia sama sekali," tulis para peneliti dalam kesimpulanya seperti dilansir Telegraph, Jumat (12/11/2010).

Selain seks yang menempati urutan pertama konsentrasi manusia, aktivitas lain yang menunut konsentrasi adalah ketika berinteraksi dengan orang lain seperti olahraga atau berbincang dengan teman atau rekan kerja. Sedangkan kegiatan di luar itu konsentrasi manusia hanya hanya 46,9 persen.

Kenapa seks bikin konsentrasi penuh?

Seks merupakan aktivitas yang sangat menyenangkan bagi sebagian besar manusia. Sesuai kodratnya, manusia lebih mampu memfokuskan pikiran ketika melakukan hal-hal yang disukai atau yang membuatnya gembira.

Hanya saja tidak setiap saat manusia bisa memilih aktivitas apa yang harus dilakukannya. Agar selalu bisa menjaga konsentrasi, seseorang harus membiasakan diri untuk menyenangi aktivitas apapun yang dikerjakannya.

Untungnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan konsentrasi. Seperti dikutip dari Buzzle, Jumat (12/11/2010), beberapa cara itu di antaranya sebagai berikut:

1. Tidur dan istirahat yang cukup
2. Diet yang sehat, perbanyak ikan dan sayuran hijau
3. Lakukan permainan yang meningkatkan konsentrasi seperti catur dan puzle sudoku
4. Lakukan olahraga agar badan selalu bugar
5. Bekerjalah di tempat yang tenang agar tidak banyak gangguan
6. Lakukan meditasi
7. Cobalah minuman herbal yang mengandung gingseng, teh hijau atau ginko biloba.
(AN Uyung Pramudiarja/ir)

Tuesday, November 9, 2010

Hati-Hati, Playboy Berumur Pendek!

Seorang playboy akan mati-matian memberi kesan hebat saat kencan pertama. Tujuannya, agar bisa membuat kaum hawa terpincut pesonanya. Apakah kehebatan yang ditampilkan itu jujur atau palsu, itu urusan nanti, yang penting rencana jangka pendek terpenuhi.

Namun jangan senang dulu, jika Anda seorang playboy, waspadalah! Pasalnya, Anda mungkin akan meninggal lebih awal. Begitu kata para peneliti.

Sebuah studi baru yang dipimpin oleh University of New South Wales mengklaim, bahwa pria yang terfokus mengejar beberapa wanita biasanya pertumbuhannya terhambat dan meninggal muda. Pasalnya, mereka dapat mengabaikan kebutuhan utama seperti makan.

Temuan itu menunjukkan, bahwa pergaulan laki-laki tidak lebih umum, walaupun memiliki potensi keuntungan berevolusi karena hal itu mengikuti keterbatasan alam. Demikian laporan Journal of Evolutionary Biology yang dinukil dari Times of India, Jumat (5/11/2010).

Kepala peneliti Alex Jordan mengatakan, "Mungkin ini cara alam menceritakan laki-laki yang akan lebih setia kepada pasangan seksual mereka. Kami bertanya-tanya mengapa dunia bukanlah tempat yang lebih kacau."

"Untuk pria, terutama yang telah menikah dengan sejumlah wanita memiliki keberhasilan bereproduksi dengan hebat, sehingga Anda akan berpikir bahwa aturan tersebut harus lebih baik. Bahkan, penelitian kami menunjukkan bahwa laki-laki membayar biaya yang signifikan terhadap pergaulan yang menempatkan batasan jumlah pasangan seksual mereka sepanjang masa hidupnya."

Untuk penelitian ini, para peneliti melakukan uji coba perilaku ikan-ikan tropis, serta memeriksa biaya reproduksi pria seumur hidupnya. Ini menjadi studi pertama yang melibatkan hewan vertebrata.

Pria dari banyak spesies meningkatkan upaya reproduksi mereka dengan teman-teman asing, sehingga menjadi sebuah fenomena yang dikenal sebagai efek Coolidge.

Ketika ikan jantan secara teratur dipasok dengan ikan perempuan asing yang baru sepanjang hidup mereka, mereka menghabiskan waktu lebih sedikit mencari makanan dan lebih banyak waktu mengejar betina. Pria yang hidup dengan perempuan asing juga tumbuh lebih lambat dan untuk mereka yang telah dewasa memiliki ukuran yang lebih kecil, dan cenderung lebih cepat meninggal.

Sebaliknya, laki-laki yang hidup dengan satu pasangan biasanya makan secara teratur, tumbuh terus, dan hidup lebih lama.

"Biaya besar untuk individu yang terlibat pergaulan bebas mengungkapkan pembatasan alam pada perilaku kacau, yang belum terdeskripsikan dalam vertebrata. Mungkin mereka yang menginginkan keberadaan yang lebih kacau akan melihat ini sebagai peringatan," papar Jordan.

"Kondisi itu memberitahu kita secara ilmiah bahwa evolusi pergaulan ekstrem tampaknya akan dibatasi oleh biaya fisiologis yang terlibat, meskipun pergaulan memiliki kelebihan, tapi mungkin terlalu hebat untuk jangka panjang," tutup Jordan.

Sunday, November 7, 2010

Festival Kebudayaan Seks Guangzhou

Beijing - Mungkin, Inilah salah satu festival paling gila. Bila saja festival ini diadakan di Indonesia, kemungkinan besar tak ada satupun sponsor maupun panitia yang bakal berani membiayai dan menggelarnya. Pemerintahpun pasti menolak memberi ijin.

Lain lagi dengan Pemerintah China. Tahun ini, Kota Ghuanzhou di China menjadi tuan rumah Festival Budaya Seks ke-7, yang menampilkan berbagai hal berkaitan dengan pendidikan seks, serta pameran peralatan yang berbau seks.

Ketika Zhang Feng pertama kali menulis naskah buku debutannya tentang seks, The ABC's of Sexual Relationship, pada 1997, istrinya mengunci rapat-rapat naskah itu di laci. Belakangan naskah itu pun diterbitkan.

"Bicara soal seks, itu pekerjaan saya," ujar Zhang, 58 tahun, Direktur Komisi Keluarga Berencana dan Populasi Provinsi Guangdong.

Meski bukunya dianggap tabu, Zhang tak kapok. Pada 2003 malah namanya mendadak ngetop dalam semalam. Gara-garanya ia menggelar festival bertema seks, yang kini digelar tiap tahun.

"Ini proyek bawah tanah," ujarnya di sela-sela pergelaran tiga hari Festival Kebudayaan Seks Guangzhou, seperti dilansir harian China Daily.

"Seks itu ibarat makanan," ujar pria yang dikenal dengan nama Kakak Feng ini. Karena itu, ia bersyukur dengan pergelaran tersebut karena kini warga menjadi terbuka matanya tentang seriusnya masalah seks.

"Kini masyarakat tahu bahwa seks bukan cuma pornografi, tapi juga berperan penting dalam keharmonisan keluarga, perkawinan, dan kehidupan sosial."

Selingkuh, Sehatkan Perkawinan?

Paris - Apa kata Marsye Vailant, psikolog kondang asal Prancis, soal laki-laki yang punya selingkuhan? "Jangan kejar dia dengan pisau," ujarnya. "Kalau suami Anda berselingkuh, itu artinya perkawinan Anda sehat."

Hal itu diungkapkan Vailant lewat buku barunya yang kontroversial tentang efek perselingkuhan dalam perkawinan, Men, Love, Fidelity.

Lewat bukunya itu, Vailant berpendapat bahwa lelaki yang punya simpanan justru perkawinannya bertambah baik. "Sederhana saja, laki-laki butuh tempat buat bernapas," kata Vailant.

Meski begitu, ia tak memungkiri jika sebagian besar pria berselingkuh karena sudah tak mencintai lagi pasangannya.

Vailant, melalui bukunya, menegaskan bahwa kesetiaan bukan berarti bukti bahwa pasangan sungguh-sungguh saling mencintai. Menurut dia, suami tipe setia ini adalah laki-laki yang masa kecilnya kekurangan kasih sayang ayahnya.

"Mereka terobsesi figur ayah dan peran orang tua," ujarnya. "Kurang fleksibel dan terkunci pada gambaran ideal tugas seorang pria."

Penyebab Depresi Masa Lalu: Kesetanan Sampai Kurang Seks

Jakarta - Pada zaman dahulu penderita depresi sering mengalami siksaan ganda akibat ketidaktahuan orang tentang gangguan mental tersebut. Selain menderita secara psikologis karena penyakitnya itu, ia juga harus menerima hukuman secara fisik.

Hukuman diberikan karena pada masa lalu orang menganggap depresi sebagai akibat dari kuasa setan. Namun sebaliknya, peradaban yang lain menilai depresi punya kaitan dengan kehidupan seksual sehingga justru disarankan untuk lebih sering berhubungan seks. Baru pada ilmu kedokteran moderen penyebab depresi diluruskan yang kebanyakan karena stres dan ketidakmampuan mengelola gejolak dalam diri.

Dikutip dari Health, Kamis (4/11/2010), berikut penyebab depresi yang pada masa lalu sangat diyakini.

1. Kelebihan empedu hitam
Ilmu kedokteran dari peradaban Yunani kuno mengenal 4 cairan utama dalam tubuh manusia, yakni darah, dahak, empedu hitam dan empedu kuning. Teori yang dikembangkan bapak kedokteran Hippocrates mengatakan kelebihan produksi empedu hitam yang antara lain dipicu oleh trauma bisa menyebabkan ketidakseimbangan, lalu menyebabkan depresi atau bahkan epilepsi.

2. Pusing (kepala serasa melayang)

Pada masa kejayaan Plato, depresi dianggap sama seperti gejala pusing atau kepala serasa melayang. Oleh karena itu cara mengobatinya adalah dengan memberi beban di kepala, antara lain yang cukup populer adalah meletakkan helm baja milik pimpinannya yang cukup berat di kepala pasien.

3. Produksi sperma menurun
Teori bahwa menurunnya produksi sperma merupakan pemicu depresi dicetuskan oleh ilmuwan kuno dari Yunani, Philagrius. Oleh karena itu ia mengobatinya dengan madu, jahe dan royal jeli. Teori ini lemah karena sama sekali tidak dapat menjelaskan depresi yang dialami perempuan.

4. Jarang berhubungan seks
Orang-orang Yunani pada zaman dahulu boleh dikatakan beruntung jika didiagnosis mengalami depresi. Resep pengobatannya saat itu adalah berhubungan seks sebanyak-banyaknya, sebab konon salah satu pemicu depresi adalah kurangnya gairah seks meski sebenarnya hal itu justru merupakan akibat dari depresi.

5. Dirasuki setan
Theolog Yunani, St Agustine menyebut depresi sebagai hukuman Tuhan bagi orang berdosa, atau dengan kata lain tanda bahwa seseorang sedang dikuasai setan. Karena itu tak heran jika pada masa itu penderita depresi justru didenda, dihukum atau bahkan dibuang dan diasingkan.

6. Watak seniman
Pada masa Renaissance, masyarakat memandang depresi dari sudut yang lebih positif dibandingkan zaman Yunani kuno. Depresi dianggap sebagai ekspresi yang indah, sebab pada masa itu karya seni bertema penyiksaan banyak menampilkan wajah-wajah yang murung.

7. Simbol kesejahteraan dan kecerdasan
Masih di era Renaissance, depresi juga dianggap sebagai penyakitnya orang pandai dan orang kaya. Semakin banyak berpikir, orang-orang pada masa itu makin tampak murung. Demikian juga kalangan aristokrat yang memiliki harta berlimpah ruah biasanya juga tampak murung.

8. Kepribadian antisosial

Masyarakat Inggris di abad pertengahan menganggap penderita depresi sebagai manusia-manusia yang gagal menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial. Akibatnya bukan pengobatan yang didapat para penderita, melainkan hukuman seperti kurungan atau bahkan penyiksaan di muka umum. (AN Uyung Pramudiarja/ir)

http://cyberman.cbn.net.id/cbprtl/images/elements/_spacer.gif

4 Fase Seksual Ini Harus Dinikmati Bersama

Ketika menerima rangsangan seksual yang cukup, baik pria maupun wanita akan mengalami suatu reaksi seksual. Reaksi seksual yang sempurna seharusnya berlangsung dalam empat fase yang disebut siklus reaksi seksual.

Empat fase tersebut yaitu fase terangsang (excitement phase), fase datar (plateau phase), fase orgasme (orgasm phase), dan fase resolusi (resolution phase). Pada setiap fase terjadi perubahan yang bersifat fisik dan psikis.

Perubahan fisik dapat dirasakan, baik pada kelamin maupun pada bagian tubuh lain, tidak hanya oleh yang bersangkutan melainkan juga pasangannya. Demikian juga dengan perubahan yang bersifat psikis.

Perubahan yang terjadi selama siklus reaksi seksual ini dapat menjadi petunjuk pada fase mana pasangan berada. Memahami hal ini sangat penting artinya agar hubungan seksual dapat berlangsung dengan harmonis.

Menurut Prof. DR. dr Wimpie Pangkahila, Sp.And, dari Pusat Studi Andrologi dan Seksologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, siklus reaksi seksual perempuan dan pria pada dasarnya sama.

Siklus itu dimulai dengan adanya dorongan seksual yang semakin meningkat karena adanya rangsangan seksual dari luar. Maka terjadilah reaksi seksual dengan fase orgasme sebagai puncaknya.

Kalau kenyataannya hubungan suami-istri tidak berlangsung seperti itu, menurut Wimpie, bisa jadi mitos tentang seks dan perbedaan peran jenis kelamin yang menjadi penyebabnya.

Dikatakan Wimpie, sampai saat ini masih banyak orang yang beranggapan bahwa urusan seksual adalah urusan pria. Masih banyak juga yang beranggapan bahwa perempuan atau istri hanyalah pihak yang pasif, yang menerima saja, dalam hal hubungan seksual. Bahkan banyak pria yang menganggap dan memperlakukan perempuan hanya sebagai objek seks.

“Mitos itu sangat berpengaruh negatif bagi fungsi seksual perempuan. Banyak perempuan yang menjadi lebih tertutup dalam menghadapi masalah seksual,” papar Prof. Wimpie.

Ditambahkan pula, setiap gangguan pada setiap fase siklus reaksi seksual dapat menimbulkan disfungsi seksual.

Dari pengalaman di klinik menghadapi pasangan dengan masalah seksual, Prof Wimpie melihat, tidak sedikit yang kemudian terungkap adanya masalah seksual pada pihak perempuan, walaupun semula pasangan itu datang karena masalah seksual pada pihak pria.

Lebih dari itu, tidak jarang terjadi suami baru tahu kalau istrinya ternyata mengalami gangguan fungsi seksual karena mitos sesat yang diyakininya selama ini.

Makanya, buang jauh-jauh mitos sesat itu. Nikmatilah semua fase dalam berhubungan suami-istri. Tidak perlu bangga kalau hanya bisa menikmati kepuasan sendiri. @ ken

Thursday, November 4, 2010

Tujuh Rahasia Wanita Saat Bercinta

Menjalani kehidupan seksual, pasangan suami istri tidak bisa saling egois. Masing-masing perlu memahami keinginan pasangan agar sama-sama mencapai kebahagiaan dalam berumah tangga.

Masalahnya, seringkali wanita tidak berani mengungkapkan apa yang ia rasakan. Akibatnya, banyak suami bertanya-tanya, bagaimana bisa memuaskan pasangannya.

Yang perlu diketahui para suami, wanita memiliki rahasia yang bisa membuat gairahnya makin menggebu-gebu. Agar suami tidak lagi merasa bingung, artikel ini membocorkan tujuh rahasia bercinta wanita, seperti dikutip dari Timesofindia.

1. Ungkapkan perasaan cinta

Gairah wanita akan lebih mudah menyala bila mereka mendengarkan ungkapan-ungkapan tentang perasaan cinta dari pasangannya. Pria harus bisa mengutarakan perasaannya, agar hasrat bercinta sang istri bisa tersulut dalam waktu singkat.

2. Banyak wanita khawatir tentang penampilan

Setelah menikah dan melahirkan, banyak wanita yang merasa kurang lagi bagi pasangan. Karena itu, untuk meningkatkan rasa percaya dirinya, sesekali berikan pujian padanya. Hal ini akan berefek pada 'aksi' wanita saat bercinta.

3. Wanita ingin suami membantu meningkatkan mood bercinta

Wanita membutuhkan perasaan dan perlakuan yang lembut sebelum bercinta. Misalnya, bagaimana memperlakukannya saat ke tempat tidur. Hal ini sangat mempengaruhi respon dan performanya di tempat tidur. Sikap tidak perhatian, bahasa kasar, nada kasar, kata-kata menyakitkan, dan kritik hanya membuat wanita sulit merasa antusias dan bersemangat saat berhubungan seks.

4. Orgasme bukan suatu keharusan bagi wanita

Banyak pria berpikir bahwa pasangan baik adalah yang bisa membuat wanita mencapai puncak kenikmatan seksual. Memang tidak salah jika bisa menyenangkan pasangan, tapi keharusan klimaks tidak selalu penting bagi wanita. Terkadang daripada harus klimaks, wanita lebih menyukai foreplay saja.

5. Jangan terlalu serius saat bercinta

Bercinta dengan selingan main-main justru lebih berkualitas. Banyak pria yang terlalu serius tentang kegiatan seks. Mereka lupa untuk tertawa, romantis, nakal, dan bersenang-senang. Bercinta sambil melakukan permainan dapat membuat momen intim menjadi menyenangkan dan santai.

6. Wanita suka belaian

Wanita menyukai perlakuan romantis, pelukan, pegangan tangan dan ciuman. Banyak wanita mengeluh, karena pasangan mereka jarang atau tidak pernah melakukan hal ini. Tak hanya saat bercinta, saat menghabiskan waktu berdua, wanita suka dimanja dengan sentuhan dan ciuman.

7. Pentingnya perhatian hangat setelah bercinta

Sebagian wanita mengeluhkan pasangan mereka yang langsung tertidur setelah bercinta. Memang benar bahwa ketika seorang pria berhubungan seks, tingkat endorphinnya sangat tinggi. Setelah ejakulasi, pria melalui sebuah fase refraktori saat dia kehilangan ereksi. Sedangkan bagi wanita, fase itu terjadi secara bertahap.

Jadi, jika Anda tidak suka pasangan langsung tidur, katakan padanya. Ajak suami mengobrol saat Anda masih dalam pelukannya. Setelah itu, Anda berdua pun bisa tertidur pulas. (pet/int)

http://cyberman.cbn.net.id/cbprtl/images/elements/_spacer.gif