Posisi Bercinta untuk Mr P Kecil

Ukuran Mr P Anda relatif kecil? Jangan khawatir dan jangan beranggapan bahwa Mr P yang relatif kecil tidak mampu memberi kesenangan saat hubungan intim, hingga banyak lelaki berlomba untuk membesarkannya dengan berbagai cara dari medis hingga ramuan tradisional.

Apabila Anda salah satu diantara yang memiliki Mr P dibawah rata-rata, jangan merasa tidak nyaman, berikut berbagai cara posisi bercinta (Mr P kecil) sehingga akan memperdalam penetrasi dan memberikan rangsangan penuh agar pasangan Anda puas saat bertempur.

Gaya "Doggie". Gaya ini bukan hanya memberikan penetrasi penuh, namun juga akan memberikan perjalanan hubungan intim yang indah. Buka kaki Anda dan mintalah pasangan Anda untuk melengkungkan punggungnya dengan kepala dan bahu rileks diatas sebuah bantal.

Gaya "Snake". Biarkan pasangan Anda berbaring telungkup dengan kaki terlentang. Tempatkan Mr P tepat dibawah pantatnya dan lebarkan kaki pada dua sisi badan pasangan Anda dengan lutut dibengkokan. Hati-hati jangan biarkan berat tubuh Anda membebani pasangan. Jika Anda menyukai pantat pasangan terangkat, ganjal dengan sebuah bantal dibawah pinggul. Biarkan pasangan Anda mengawali membuka kakinya agar Anda dapat memasukan Mr P.

Gaya "Rabbit ear". Ketika pasangan Anda terlentang, tarik lututnya hingga mendekati telingan dan tahan kaki pada posisi tersebut dan mulai Anda melakukan penetrasi. Posisi ini memungkinkan Miss V terlihat jelas dan memudahkan penetrasi dengan gerakan keluar masuk. Disarankan letakkan tangan atau bantal dibawah pantatnya hingga terangkat sehingga Anda dapat menyaksikan aksi Mr P keluar masuk.

Formasi V. Ketika pasangan Anda terlentang kemudian angkat kakinya keatas dan lebarkan hingga membentuk V. Setelah itu, istirahatkan kakinya pada bahu Anda dan berikan rangsangan klitoris selagi Anda meneruskan penetrasi.

Sebenarnya penetrasi Mr P bukan segalanya yang perlu Anda lakukan, karena ada cara lain untuk menjamin bagi kepuasan pasangan tanpa perlu banyak melibatkan Mr P.

Berikan perhatian sebelum hubungan intim dimulai, fokuskan pada foreplay apakah itu dengan mencium atau melakukan cunnilingus. Apakah Anda melakukan penetrasi atau tidak, memberi rangsangan klitoris penting dilakukan untuk membantu mencapai orgasme.
(Nv@/ap/CN15)