London - Doxorubicin merupakan obat standard kemoterapi yang berfungsi memicu sel-sel kanker untuk membunuh dirinya sendiri, namun penggunaannya seringkali menimbulkan efek samping berupa penyakit jantung--biasanya terjadi beberapa tahun setelah perawatan berakhir.
Selama 15 tahun terakhir ini, para peneliti telah bekerja keras untuk mencari solusi terbaik tanpa mengurangi keefektifan dari doxorubicin. Dan kini, para ilmuwan mengungkapkan bahwa Viagra dapat menjadi solusi yang selama ini dicari-cari. Lewat hasil uji laboratorium terhadap sejumlah sel dan beberapa ekor tikus ditemukan bahwa penggunaan viagra dikombinasikan dengan obat kemoterapi, bukan hanya ukuran tumor yang menyusut namun juga jantung si penderita tetap terlindungi pada saat yang sama.
Profesor Rakesh Kukreja dan koleganya dari Universitas Persemakmuran Virginia menemukan bahwa Viagra yang secara medis dikenal dengan nama 'sildenafil' pada saat bersamaan dapat meningkatkan kualitas anti tumor dalam doxorubicin dan juga secara simultan mengurangi kerusakan pada jantung.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences, kombinasi kedua obat ini juga tidak akan merusak sel-sel prostat yang masih sehat. "Kami percaya sildenafil (viagra) dapat menjadi kandidat unggul untuk dimasukan kedalam protokol perawatan kanker. Saya dan tim saya berharap dapat memajukan penelitian ini hingga mencapai percobaan medis terhadap pasien," jelas profesor Rakesh.(Christian Dior/Telegraph/AYB)
Wednesday, October 6, 2010
Ternyata, Viagra Juga Jadi Obat Kanker
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment