Saturday, November 29, 2008

Koreksi Kesalahan di Ranjang


Tentunya Anda pernah merasakan ada sesuatu yang tidak beres seusai bercinta dengan pasangan. Kadangkala hal itu bukan masalah penting, hanya kesalahan-kesalahan kecil di ranjang, namun bila dibiarkan, bisa mengganggu kenyamanan hubungan.

Bila merasa tidak nyaman, mengapa tidak mencoba mengingatkan pasangan untuk mengreksi kesalahannya? Memang, Anda harus berhati-hati menyampaikan 'kritik' itu, karena bila penyampaiannya salah, bisa-bisa ia malah jadi tidak bergairah.

Hal yang paling penting, jangan pernah mengkritik pasangan Anda saat making love berlangsung. Ini bisa langsung membuat libidonya drop, bahkan membuat frustrasi, sehingga bukan tidak mungkin bila ia akan menolak setiap ajakan untuk berhubungan seks.

Bukan masalah penting bila pasangan Anda tipe orang yang tidak mudah tersinggung, namun Anda tetap harus berhati-hati. Ada baiknya, masukan dari Anda dibungkus menjadi sesuatu yang indah, sopan, dan bisa diterima. Beberapa tips ini akan membantu Anda.

Salah posisi

Woman on top merupakan sesuatu yang menarik. Namun terkadang, Anda menyadari bahwa gerakan yang dilakukannya terlalu bertenaga saat sisi liarnya muncul. Atau barangkali gerakannya terasa kurang lentur sehingga Anda merasa sudut atau tekanan pada tubuh Anda tak tertahankan lagi.

Saat ini terjadi, Anda dapat meraih pinggulnya untuk menghentikan gerakan atau menarik tubuhnya lebih maju demi mendapatkan posisi yang lebih baik.

Genggaman terlalu kuat

Hand jobs memang menyenangkan untuk pria, terutama bila dilakukan oleh pasangan. Tetapi bila ia menggenggam terlalu erat, seakan terasa milik Anda akan diremas atau bahkan ditarik, tentu saja hal itu tak menarik lagi.

Bila ini terjadi, segera koreksi memberikan dengan usapan dan pelukan lembut pada kedua tangan sebelum Anda meletakkannya pada posisi yang nyaman. Selanjutnya, tiba giliran Anda untuk menjadi memandunya sesuai dengan keinginan Anda.

Berpura-pura

Apakah Anda merasa hanya menjadi seorang single player? Tubuh pasangan Anda ada di depan mata, namun ia bergeming tak memberi respon. Bila Anda merasa seperti telah mencoba segala cara namun pasangan Anda tetap tak menanggapi, tidak ada salahnya bila Anda mencoba "bertanya" langsung.

Bila ia sama sekali tidak merespon dan merasa tegang, pastilah ada yang salah. Ada baiknya, setelah bercinta tanyakan padanya apakah dirinya baik-baik saja, atau ada sesuatu yang sedang mengganjal dalam pikirannya atau dirasakannya. Rasa takut atau kekhawatirannya juga jangan dilupakan. Mungkin saja ia merasa tidak nyaman dengan segala tindakan yang Anda lakukan. Atau terkait dengan masa lalunya yang cukup mengganggu. Berbagai masalah terkait dengan gangguan hubungan intim ini perlu dibicarakan Anda berdua.

Kalau ia telah berupaya dan menghargai perhatian yang Anda berikan, namun tidak memberikan timbal balik apapun, ada baiknya Anda memintanya untuk melakukan sesuatu yang lebih spesifik. Bisa juga Anda meminta secara sopan dan halus, untuk meletakkan tangannya di posisi yang Anda suka. Anda juga dapat mencoba untuk mengubah posisi menjadi woman on top, atau posisi lainnya yang Anda lebih sukai daripada posisi sekarang.

Ciuman yang buruk

Hampir sama dengan sidik jari, setiap ciuman adalah unik dan individual. Ada yang cukup hanya dengan kecupan di kening, atau saling mengulum, hingga french kiss. Namun terkadang, ciuman bisa jadi menyakitkan atau hambar karena dia belum berpengalaman. Bagaimana menuntunnya sesuai dengan keinginan Anda?

Pertama, koreksi gaya berciuman Anda sendiri. Apakah Anda terlalu agresif, terlalu maju hingga wajah Anda bersinggungan dengannya, atau bahkan sampai menekan lehernya hingga membuatnya tidak nyaman.

Cobalah untuk mengatur cepat lambatnya tempo dan memberi contoh ciuman yang Anda sukai. Buatlah kissing game. Buatlah pasangan Anda diam saat Anda menciumnya, terserah gaya apa yang Anda mau. Kemudian sebaliknya, mintalah ia untuk mencium sesuai dengan apa yang diinginkannya. Ini bukan hal yang sulit, tetapi cobalah. Mainkan dengan perasaan senang. Selama Anda merasa senang, lambat laun ia akan menikmati semangat dari permainan ini.

Pijatan menyakitkan

Meski ia bermaksud baik, sayangnya idenya memberi pijatan yang seharusnya membuat Anda rileks justru malah membuat Anda kabur dari tempat tidur. Jangan hapus keinginan Anda untuk mendapatkan pijatan sensual. Next time, bila ia menawarkan pijatan dengan tangan lembutnya ke seluruh tubuh Anda, beritahu bagian mana yang terasa enak. Minta ia untuk konsentrasi pada bagian yang Anda inginkan untuk dipijat, diremas, dan dimanja.

Ungkapkan perasaan nyaman dan rileks yang Anda rasakan saat tangan lembutnya memijat tubuh Anda. Jelaskan secara spesifik, mengapa pijatannya terasa enak. la akan mengerti bahwa Anda menyukai tekanan yang lembut atau pijatan yang memutar. Beri pula pijatan padanya dan tunjukan apa yang Anda sukai saat Anda menyentuh tubuhnya. la dapat menangkap segala keinginan Anda melalui gerakan tangan Anda.

Intinya, bicarakan semuanya bersama dengan pasangan Anda. Lakukan komunikasi antara Anda dan pasangan Anda jauh sebelum berhubungan intim, atau afterplay. Lakukan segala sesuatu yang pasangan wanita Anda sukai. Jangan dipaksa. Berilah apresiasi dengan ucapan terima kasih atau pertanyaan apakah ia menyukai hubungan seks yang baru saja dilakukan.

Partisipasi dan kesetaraan diperlukan dalam pembicaraan ini. Janganlah Anda lebih dominan sehingga terkesan bernada perintah atau terlalu menggurui. Sebaiknya, satu sama lain saling terbuka mendengarkan apa yang menjadi keinginan masing-masing.

Sumber: SuaraMerdeka

No comments:

Post a Comment