Thursday, August 20, 2009

Selingkuh Bikin Jantungan!

Persoalan selingkuh tidak bisa dianggap enteng dan biasa. Ginekolog dan konsultan seks Boyke Dian Nugraha dalam seminar bertema "Love, Sex and Harmony" mengungkapkan, dua dari tiga pria di Jakarta selingkuh.

Sebaliknya, "Di Jakarta ini juga dua dari lima perempuan pernah selingkuh," kata Boyke menambahkan. Menurut Boyke, jika pasangan, salah satu atau dua-duanya, memiliki pria idaman lain atau wanita idaman lain maka pasangan tersebut bisa stres. Perkawinan terancam bubar dan berantakan.

Bagi pasangan suami istri yang mempunyai selingkuhan, hidupnya akan diliputi stres. Hal itu berakibat pada kehidupan keluarga juga pada anak-anak. "Tidak jarang kita mendengar ada pria yang meninggal mendadak di hotel akibat serangan jantung saat berkencan dengan simpanannya," kata Boyke. Itu terjadi, kata Boyke, karena stres memberi sumbangsih pada penyakit jantung.

Stres akan semakin berat ditanggung ketika perselingkuhan itu menghasilkan janin dalam kandungan. Karena selingkuh diartikan sebagai hubungan seks di luar perkawinan resmi, kata Boyke, maka bisa saja janin hasil perselingkuhan itu dikandung oleh mereka yang sudah menikah resmi maupun yang belum menikah.

Biasanya jika terjadi kehamilan, pihak wanita akan berusaha menggugurkan kandungan dengan berbagai cara, ungkap Boyke. Mereka ini, tambah Boyke, bertindak dalam tekanan stres dan setelah melakukan juga tetap mengalami perasaan itu. Karena tindakan itu merupakan pembunuhan.

Selain itu, kata Boyke, anak-anak yang dibesarkan di lingkungan keluarga di mana orangtuanya ada yang memiliki selingkuhan akan tumbuh menjadi anak yang sulit diatur, berandal, dan tidak jujur. Bahkan mereka mengganggap ketidakjujuran dalam perkawinan sebagai hal yang lumrah, yang akan ditirunya jika nanti menikah, ungkap Boyke.

http://cyberman.cbn.net.id/cbprtl/images/elements/_spacer.gif

 

Sumber: Senior

 

No comments:

Post a Comment