Mr P telah menjadi sahabat sejati pasangan, tapi sebagai mitranya di ranjang, Anda juga perlu mengenal “adik kecilnya” itu untuk kepuasan seks berdua. Kita tentu tahu, anatomi pria sangat berbeda dengan wanita.
Terdapat banyak mitos seputar Mr P. Jadi, pertimbangkan tiga hal berikut untuk mengetahui segala sesuatu tentang paket kepuasannya, seperti diulas Betty Confidential.
Sulit ereksi terjadi di berbagai usia
Faktanya, Mr P tidak selalu bisa tegang. Karena bagian ini mengandung banyak saraf, masalah bisa jadi muncul sebagai reaksi terhadap obat atau terlalu banyak minum alkohol. Yang perlu Anda ketahui adalah masalah sulit ereksinya bukan refleksi dari rasa tidak tertarik atau tidak menyukai Anda lagi. Lantas, bagaimana menanggapinya?
"Jika Anda menjadikan ini masalah, maka jadilah masalah. Hal penting untuk Anda ketahui adalah, dari persentase waktu tertentu, ketidakmampuan untuk ereksi itu normal bagi pria dari segala usia," kata Tammy Nelson PhD, penulis Getting the Sex You Want.
Ejakulasi dini terjadi cukup sering
Menurut Ian Kerner, terapis seks dan penulis She Comes First, "Sebanyak 30 persen pria bermasalah dengan ejakulasi dini, yang didefinisikan sebagai ketidakmampuan mempertahankan hubungan seks selama lebih dari satu menit. Jika pasangan termasuk di dalamnya, tidak berarti dia egois atau malas. Masalah ini lebih banyak akibat genetik.”
Sebagai mitranya, Anda bisa membantunya menjalankan terapi atau latihan untuk bisa bertahan lebih lama di ranjang. Untuk melakukannya, Dr Nelson menyarankan, “Anda perhatikan ketika dia mulai menegang, bernafas lebih berat, dan seperti ingin segera mencapai puncak. Kemudian perlambat aksi Anda atau bahkan hentikan. Lakukan sesuatu yang lain, seperti mencium atau mengubah posisi. Beri dia waktu untuk menenangkan diri, lalu perlahan mulai serang lagi."
Setelah terbiasa, dia akan belajar cara menenangkan diri, hingga kemudian hubungan seks dapat berlangsung lebih lama.
Lebih besar tidak selalu berarti lebih baik
Rata-rata, panjang penis sekira 3 inci saat lemas dan 5-6 inci saat menegang. Mayoritas pria termasuk dalam kisaran ini, walaupun kebanyakan ingin ukuran penisnya lebih besar. ”Ironisnya, seks lebih bermasalah jika penis terlalu besar," kata Kerner.
Dengan penis terlalu besar, Anda justru menyakitkan area genital pasangan. Jika penis Anda tergolong kecil, Kerner menyarankan, Anda bisa "menggunakan pelumas dan bercinta dengan posisi di mana wanita dapat mengontrol serangan (woman on top)."(ftr)
Tuesday, May 25, 2010
Masalah Mr P Tak Cuma Ejakulasi Dini
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment