| 
  PDKT! Pasti sudah bukan kata yang        asing lagi. Kamu mungkin pernah, sedang atau akan melakukannya, atau        sebaliknya, seseorang pernah, sedang dan (mungkin) akan melakukannya        terhadapmu. PDKT memang sudah jadi bagian penting dan tidak terpisahkan        dari kehidupan cinta semua orang, termasuk remaja. Walau demikian, tidak        semua orang bisa melakukannya. Tidak semua orang pula punya keberanian dan        percaya diri untuk itu. 
 PDKT tidaklah sesederhana seperti memulai        hubungan dengan seseorang yang ingin kita jadikan pacar atau kekasih, tapi        lebih dari itu, PDKT juga bisa menimbulkan banyak masalah, dan pertanyaan        yang kita tujukan pada diri kita sendiri. Saking banyaknya, seringkali        PDKT membuat kita pusing sendiri.
 
 Pernahkah kamu bertanya pada        dirimu sendiri:
 Mengapa dia tak mau kencan denganku?
 Mengapa dia        seakan tidak tahu aku itu ada ?
 Mengapa tak ada yang mengajakku kencan        ?
 Mengapa sulit sekali mengajaknya kencan ?
 Mengapa aku selalu gugup        ketika berada di dekatnya ?
 Mengapa aku tidak secantik/seganteng dia        ?
 Mengapa si A disukai para cewek/cowok, sedangkan aku tidak?
 dan        sejuta pertanyaan lainnya.
 
 Kita semua pernah mendengar pepatah        "Nobody is Perfect". Apa betul? Well, setengah betul dan setengah benar.        Jika tidak ada orang yang sempurna mengapa kita sering mengatakan si A        atau si B itu orang yang sempurna? Aneh bukan? Yang benar adalah,        "kesempurnaan" itu ada, tapi sifatnya relatif. Tidak setiap orang memiliki        pandangan yang sama tentang kesempurnaan. Mungkin saja, menurutmu kamu itu        tidak sempurna, tapi menurut orang lain, kamu itu sempurna. Hal yang sama        berlaku sebaliknya.
 
 Hal ini sangat berkaitan dengan rasa percaya        diri yang mutlak dibutuhkan ketika kamu akan melakukan PDKT. Jangan pernah        merasa kamu tidak cukup sempurna untuk mendekati seseorang, dan sebaliknya        jangan pernah merasakan hal yang sama ketika kamu sedang didekati oleh        seseorang. Berilah penghargaan pada dirimu sendiri!
 
 Setelah kamu        bisa membangun rasa percaya dirimu, barulah mulai langkah-langkah PDKT        tersebut. PDKT sangatlah tergantung pada situasi dan individu        masing-masing, tapi umumnya, melibatkan usaha mengajak seseorang untuk        pergi kencan. Pernah ditolak ketika mengajak kencan cewek/cowok yang kamu        taksir? Jangan langsung putus asa. Itu tidak selalu berarti si dia tidak        menyukaimu. Cobalah mengajaknya lagi, tapi dengan ide yang berbeda dan        pasti menarik baginya (tentunya kamu harus jadi detektif dulu). Jika sudah        berkali-kali namun tidak menunjukkan hasil yang berarti, jangan langsung        sedih. Tetap lanjutkan hidupmu dan jangan sampai trauma ditolak membuatmu        takut untuk melakukan hal yang sama ke orang lain. Toh tidak semua orang        bisa mendapatkan hal yang ia inginkan, bukan?
 
 Apakah ada hal yang        bisa membantumu saat PDKT selain percaya diri dan tak mudah menyerah?        Tentu ada, yang hal itu adalah pengalaman. Dan bagaimana caranya mendapat        pengalaman, jika pada saat pertama kamu sudah takut duluan? Ya memang ada        beberapa orang yang sepertinya punya "bakat alam" ketika PDKT karena        wajah, penampilan, kemampuan berbicara dan sebagainya. Tapi sisanya,        pengalamanlah yang berbicara. Pengalaman berarti latihan. Semakin banyak        frekuensi dan variasi latihan, maka akan jadi semakin mudah. Sederhana        bukan?
 
 Lagipula, anggapan bahwa PDKT lebih mudah dilakukan oleh        orang yang punya penampilan menarik juga tidak selalu benar. Buat apa        penampilan tapi jika tak punya rasa percaya diri ? Umumnya, yang lebih        membuat orang tertarik pada kita secara jangka panjang adalah jika mereka        melihat kita merasa yakin dan nyaman dengan diri kita sendiri, sehingga        bisa selalu siap untuk memulai percakapan dengan santai misalnya. Orang        yang langsung mundur, takut, tegang, gelisah ketika sedang dalam suasana        "PDKT" justru akan memadamkan niat orang yang mendekati/didekati.
 
 Inisiatif untuk melakukan PDKT pun tidak harus selalu bermula dari        cowok, tapi cewek pun bisa melakukannya. Sekarang sudah bukan jamannya        cewek untuk menunggu cowok mendekatinya terlebih dahulu. Bersikap sedikit        agresif tidak ada salahnya, asalkan jangan sampai membuatmu terlihat        bitchy. Sikap agresif tidak selalu negatif, tapi malah bisa memberikan        kesan bahwa kamu itu orangnya pede, supel, dan asyik diajak jalan bareng.        Nah, apalagi yang kamu tunggu? Kuncinya cuma percaya diri kok!        (tis)
 
 | 
No comments:
Post a Comment