Tuesday, August 5, 2008

Pria Berkumis Lebih Jantan dan Hot

 
 
Pria Berkumis Lebih Jantan dan Hot

Kumis memang bisa membuat pria lebih tampan dan berwibawa. Selain itu, menurut pakar seksolog, pria dengan kumis lebat biasanya memiliki gairah seksual tinggi. Karena itukah banyak wanita yang mengidolakan pria berkumis?

Pria tanpa kumis? Duh, nggak macho, begitu mungkin pendapat sebagian orang. Pria memang akan nampak lebih jantan apabila berkumis lebat. Lihat saja Tom Selleck, Burt Reynold atau Omar Syarif, bintang-bintang Hollywood yang kerap dijuluki sebagai pria-pria seksi, mereka dikenal karena kumisnya. Sultan Brunei Hasanal Bolkiah, nampak tampan dan berwibawa dengan kumisnya. Andi Mallarangeng banyak dipuja wanita juga karena kumisnya. Tapi kumis bisa juga membuat pri anampak seram dan ditakuti, lho. Makanya banyak Pak Polisi yang memelihara kumis. Tak ketinggalan Gatot Kaca dan warok Ponorogo ikut melebatkan kumisnya.

Karena kumis dinilai sebagai lambang kejantanan dan keseksian kaum pria, tak heran jika banyak pria yang berlomba-lomba memelihar akumis. Fenomena ini menjadi peluang bagi pabrik obat-obatan ataupun tabib yang berharap bisa meraih keuntungan besar dengan menciptakan krim atau ramuan yang konon mampu melebatkan, bahkan bisa menumbuhkan bulu-bulu kumis.

Tapi sejauh mana hubungan antara lebatnya kumis dengan kejantanan seorang pria?

Memiliki Gairah Seksual Tinggi
Menurut Dr Moeslan Saradhawarni, Sp OG MARS yang pakar seksolog itu, pria berkumis karena memiliki hormon androgen cukup banyak dibanding wanita. Ini yang membuat pria jadi maskulin. Dan kumis merupakan salah satu seks sekunder seperti halnya suara. Makanya suara pria lebih besar dari wanita. Tubuh pria lebih berotot dari wanita. Dan menurut Dr. Moeslan pula, pria berkumis lebat biasanya memang memiliki gairah seksual tinggi. "Tapi bukan dengan kemampuan seksnya lho. Keinginan tinggi bukan ebrarti kemamuannya juga tinggi," imbuhnya.

Menurut dokter yang praktik di RS Kartika ini, pada wanita yang persentasi hormon androgennya cukup besar, bisa juga muncul tanda-tanda seks sekunder, misalnya kumis. "Biasanya wanita demikian banyak disukai pria karena gairah seksualnya besar," ujarnya. "Tapi sekali lagi yang penting diingat, tebalnya kumis tidak ada korelasinya dengan kemampuan seks seorang pria. Bisa-bisa pria seperti saya yang tidak berkumis lebat ini bakal nggak laku dong, hehehe."

Mengapa Sebagian Pria Suka Berkumis Sebagian Tidak?
Biasanya karena pengaruh lingkungan, adat istiadat dan kepercayaan. Misalnya di India, prianya lebih senang tampil berkumis, sedangkan di Arab kaum prianya lebih memilih memakai jenggot tanpa kumis. Seorang anak laki-laki yang ayahnya berkumis, kemungkinan besar ketika ia dewasa juga akan senang memakai kumis. Tapi kumis memang terkait dengan hormonal dan ras. Laki-laki dari ras kaukasoit, seperti India, Arab atau Eropa, memang cenderung memiliki kumis.

Jude Law Lelaki Paling Seksi Tahun Ini Tanpa Kumis
Aktor asal Inggris, Jude Law, baru saja dinobatkan sebagai lelaki paling seksi tahun ini. Gelar itu diberikan majalah mingguan populer Amerika, People. Wajah Law berhasil mengalahkan simbol seks tahun lalu yang disandang Johny Depp. Konon bagian tubuh Law yang dirasa paling memiliki pesona adalah sepasang mata birunya. "Kehangatannya terpancar dari pandangan matanya," kata Nicole Kidman, lawan mainnya dalam Cold Mountain. Begitu pula pujian yang diberikan Rachel Weisz. "Law memiliki sepasang mata terindah yang pernah saya temui," pujinya.

Ternyata Jude Law yang dijuluki sebagai lelaki paling seksi tahun ini, adalah pria yang memiliki wajah kelimis alias tak berkumis. Nah?!
Sumber: Majalah Sartika

1 comment:

  1. artikel anda ada di:
    http://pria.infogue.com
    http://pria.infogue.com/pria_berkumis_lebih_jantan_dan_hot

    anda bisa promosikan artikel anda di infogue.com yang akan berguna untuk semua pembaca. Telah tersedia plugin/ widget vote & kirim berita yang ter-integrasi dengan sekali instalasi mudah bagi pengguna. Salam!

    ReplyDelete