Apakah Anda frustasi dengan ukuran Mr Dick yang mungil? Sekarang Anda tak perlu kecewa jika memiliki Mr Dick, karena 'si mungil' ini tetap memiliki 'bakat terpendam'.
Isabella Snow dari Askmen mengatakan bahwa ukuran Mr Dick saat ereksi rata-rata hanyalah enam inchi atau sekitar 15 cm. Yah, artinya juga tidak terlalu panjang-panjang amat. Jadi Anda tak perlu khawatir.
Cobalah sadar dan percaya diri, terutama menyadari bahwa si mungil pun bisa memiliki 'bakat terpendam' dan skill yang menghasilkan atraksi seksual mencengangkan. Caranya sangatlah mudah, yakni bagaimana Anda mengolah 'bakat' itu sehingga memiliki aji pamungkas untuk memuaskan pasangan.
Satu kelebihan jika memiliki Mr Dick pendek, yaitu Anda tak perlu mendengar pekik kesakitan pasangan saat melakukan penetrasi. Perlu Anda ketahui pula bahwa tidak semua perempuan merasa senang dengan ukuran Mr dick yang panjang.
Bahkan, kata Isabella Snow, banyak perempuan yang merasa kurang nyaman dengan ukuran Mr Dick yang terlalu panjang.
Nah, mungkin sekarang Anda bisa tersenyum lega. Sebagai tambahan, tentu saja penetrasi bukan segala hal yang harus Anda lakukan ketika ML. Masih ada jalan lain untuk memuaskan pasangan dan itu tidak perlu melibatkan Mr Dick!
Salah satu jalannya adalah mengoptimalkan proses foreplay. Ini semacam strategi, ide yang fantastik. Semakin lama Anda melakukan foreplay hingga pasangan Anda 'melayang-layang', akan semakin bagus.
Saat berciuman atau melakukan rabaan sebelum melakukan seks secara penuh adalah ide yang baik untuk memulai seks. Dan pertimbangkan pula bahwa kebanyakan perempuan butuh waktu lebih lama untuk mencapai orgasme daripada pria.
Pujian nakal pun perlu Anda tambahkan untuk meningkatkan mood perempuan. Bila perlu, rangsang dia dengan pagutan dan sedikit tanda cinta berupa cupang di bagian tubuhnya yang sensitif.
Ide fantastik lain adalah sesuatu yang tertanam dalam benak di mana anda menganggap klitoris sebagai sahabat. Maka, pelajarilah bagaimana Anda bisa membuat sang 'sahabat' itu terbuai, baik dengan atau tanpa penetrasi.
Nah, saat pasangan mulai mencapai titik orgasme dengan foreplay yang berkualitas, Anda bisa melakukan penetrasi yang sesungguhnya. Tentunya dengan ukuran Mr Dick yang mini, melanjutkan orgasme tadi tidak akan menjadi masalah besar.
Anda cukup memvariasikannya saja. Misalnya doggy style, dengan angle yang benar. The doggy akan menghasilkan 'rasa' lain karena Mr Dick mini akan terasa lebih 'mengganjal'.
Lakukanlah posisi ini agar Anda berdua merasa nyaman. Sandarkan kepala dan bahu istri ke sebuah bantal di mana bokong mencuat tinggi. Ini adalah posisi yang sangat popular, bahkan dengan Mr Dick mini.
Terlebih bila Anda menambahkannya dengan cara meraba dan mengusap punggungnya yang membentuk busur melengkung itu. Dengan posisi ini, Anda bisa melakukan penetrasi penuh merasakan sebentuk kenyamanan 'di dalam' sana.
Untuk menambah sensasi 'mengganjal', buka kaki Anda dan rapatkan paha pasangan. Atau variasikan dengan posisi The Snake. Rebahkan istri dalam posisi telungkup, kaki rapat dan masukkan Mr Dick dari arah belakang. Tetapi hati-hati, jangan sampai masuk ke tempat yang keliru. Posisi Anda saat ini nyaris seperti menduduki pangkal pahanya, setengah berlutut.
Supaya gerakan tidak terganggu, sebaiknya Anda tidak menimpakan berat badan ke tubuhnya. Usahakan tetap setengah mengambang, dengan sedikit gesekan kulit paha dalam Anda dengan kulit pahanya.
Tambahkan bantal di bagian bawah perutnya bila perlu, supaya posisi pinggul sedikit naik untuk memudahkan penetrasi.
Dengan posisi ini, Anda bisa menambahkan beberapa kenakalan untuk merangsangnya dengan cara meremas bongkahan bokongnya, atau sedikit tamparan manis yang seksi di tempat itu. [L1]
No comments:
Post a Comment