Ketika sepasang suami-istri yang merupakan teman dekat mengeluh, mereka sudah mengonsumsi banyak vitamin, juga berusaha hidup sehat dengan tidak merokok dan rajin berolah raga, tetapi tetap saja stamina dan kesehatan mereka merosot terus. Bahkan belakangan ini sang istri tidak pernah absen dari sakit kepala dan flu berkepanjangan. Demikian juga dengan sang suami, keadaannya tidak lebih baik dari istrinya.
Hidup di zaman yang serba modern dan segala aspek yang membuat banyak stres bermunculan, tidak dipungkiri lagi banyak keluhan sakit dialami oleh banyak orang, bahkan bukan saja kaum dewasa berusia senja, anak-anak pun banyak yang stres dan lemah fisik maupun mentalnya.
Khusus untuk pasangan suami-istri yang sudah menghayati hidup sehat dengan segala aturannya, mengapa bisa tetap menderita sakit berkepanjangan? Ternyata penyebabnya, mereka kurang melakukan hubungan seks bersama. Dalam hal itu pasangan dituntut untuk memiliki persepsi yang baik atas kehidupan seksual.
Anggapan bahwa seks merupakan hal tabu harus dibuang jauh-jauh karena anggapan seperti itu salah!
Jika, tubuh mulai merasa letih karena aktivitas pekerjaan, berikan waktu yang cukup untuk beristirahat. Banyak orang beranggapan jika tubuh sudah capai, melakukan hubungan seks akan menambah rasa capai, baik fisik maupun mental. Tetapi, banyak orang yang sudah membuktikan, ternyata yang terjadi kala melakukan hubungan seks, kita memberi kesempatan tubuh untuk rileks, karena otot yang tegang bisa lentur kembali, saraf yang tegang karena beban kerja bisa kembali rileks, tentu saja hal itu membantu proses pengembalian stamina.
Melakukan hubungan seks bisa memberi kecerdasan dan kebugaran mental, sehingga gangguan/keluhan sakit bisa direspons atau diantisipasi dengan lebih baik, bahkan terobati. Sebagai contoh, sering kita dengar tentang letupan emosi atau kemarahan yang meledak, gara-gara kegagalan berhubungan seks. Itulah menjadi pemicu potensial akan timbulnya berbagai keluhan sakit akibat suatu penyakit.
Karena itu, berhubungan seks yang sehat disertai rasa puas yang membahagiakan, bisa menjadi obat alami yang mujarab untuk hidup selalu sehat dan panjang umur.
Para ahli di Amerika dan Belanda mengadakan survei pada banyak pasangan, dengan beragam usia, serta membagi mereka menjadi dua kelompok. Yaitu kelompok pertama, didata bagi mereka yang menjawab melakukan kegiatan seks rutin di atas dua kali dalam seminggu. Kelompok kedua, yaitu mereka yang didata melakukan kegiatan seks kurang dari satu minggu sekali, berarti tidak setiap minggu sekali mereka melakukannya.
Ternyata setelah diperbandingkan dua kelompok itu selama survei berlangsung berbulan-bulan, bahkan hampir satu tahun, kelompok yang rutin melakukan kegiatan seks yang sering, yaitu di atas dua kali senminggu, terlihat lebih sehat, jauh dari banyak keluhan sakit, bahkan mereka terlihat "lebih tangguh" dalam menghadapi banyak stresor (faktor pemicu stres/ketegangan), wajah mereka terlihat lebih berseri, dan mereka lebih rileks dan bertoleransi dalam menghadapi kehidupan sebagai pasangan hidup bagi lainnya.
Para ahli tersebut berhasil mengumpulkan kesimpulan bahwa kegiatan seks pasangan suami-istri bisa membawa kebahagiaan sekaligus kesehatan. Sehingga tidak diperlukan lagi banyak keluar uang untuk mengonsumsi vitamin, dan obat-obat perangsang untuk meningkatkan stamina dan gairah seks. Mengapa melakukan kegiatan seks bisa memberi kesehatan lahir batin pada pasangan yang melakukannya?
Para ahli menjabarkannya sebagai berikut.
Seks Meningkatkan Stamina Tubuh
Dalam musim-musim hujan, panas, tubuh kita menerima macam-macam percobaan ,sehingga membuat orang yang berfisik lemah mudah terjangkit flu dan sebagainya. Ternyata orang yang sering melakukan kegiatan seks, lebih tahan terhadap hal itu. Rupanya berhubungan seks bisa menjadi senjata yang efektif untuk melawan virus.
Para ahli sudah menentukan bahwa waktu sedang bercinta membuat banyak immunoglobine A (lgA). Yaitu zat (bahan) membentuk pagar alam/ imunisasi untuk melawan serangan penyakit. Kata lain, aktivutas seksual membuat pertahanan alami tubuh kita lebih baik.
Seks Memperpanjang Hidup
Hasil survei para ahli di Belanda dan Amerika. antara lelaki dan perempuan berumur 50-60 tahun sudah membuktikan bahwa banyaknya orgasme, akan memperpanjang usia mereka. Dalam berbagai survei sudah diketahui bahwa lelaki dan perempuan yang sering orgasme menjadi kurang mendapat panyakit serius seperti, penyakit jantung, kehilangan ingatan (pikun), penyakit infeksi berkurang. Lebih jelas, lelaki dan perempuan berusia senja, yang sering dan lebih sekali bercinta dalam seminggu hidupnya lebih lama. Lelaki atau perempuan tersebut terlihat lebih muda. Pasangan yang tua, yang sering bercinta terlihat 10 tahun lebih muda dibanding dengan usia mereka yang kurang bercinta, atau bahkan sudah melupakan kegiatan seks tersebut.
Seks Membuat Langsing
Seks sama dengan kegiatan olah raga, Banyak membakar kalori. Rata- rata saru jam melakukan seks penuh memakai 60 sampai 155 kalori. Kegiatan seks sebagai bahan anti-cellulitis untuk perempuan, sehingga bisa membuat kulit menjadi kuat dan elastis. Itu dikarenakan waktu bercinta membuat hormon oestrogen meningkat.
Oestrogen sudah terkenal menolong sebagai (pengikis) antilemak di bawah kulit paha, sehingga menjadikan paha padat, terlihat kencang dan indah.
Seks sebagai Obat Alami.
Jika Anda sebagai pelanggan menderita sakit kepala tanpa sebab, melakukan hubungan seks adalah hal yang paling bagus untuk menghilangkan.
Karena waktu bercinta otak membuat hormon endorfine meningkat, karena zat itulah yang berfungsi membuat perasaan jadi enak. Dalam American Study sudah dibuktikan bahwa melakukan kegiatan seks bukan saja bisa imenghilangkan sakit kepala, tetapi juga artritis ( infeksi sendi ).
Perempuan yang punya problem dengan sindroma premenstruasi banyak keuntungan dengan melakukan hubungan seks tersebut karena saat bercinta meningkatkan hormon oxytocine. Hormon itu menyetabilkan hormon- hormon, ketika menstruasi dalam tahap sebelum dan sedang berlangsung.
No comments:
Post a Comment