Wednesday, December 17, 2008

Supaya Libido tetap Sehat di Usia Pernikahan

Tidak bisa dipungkiri hasrat dan gairah bisa berawal dari pandangan mata, sampai dengan usia 25 tahun, kondisi libido sedang tinggi-tingginya. Setelah perkawinan, umumnya libido pria menurun, sedangkan perempuan justru naik.

Adapun aspek degeneratif fisik yang terkait seks antara lain elastisitas dan pelendiran vagina yang berkurang sehingga vagina menjadi kering dan mudah lecet. Juga, menipisnya lemak diarea depan vagina.

Pada pria, terjadinya penurunan jumlah dan kualitas sperma. Belum lagi kondisi stres dan kelelahan fisik yang bisa menimpa kedua belah pihak.

Yang perlu diketahui bahwa tingkat libido masing-masing oramg berbeda, malahan ada juga orang yang dalam kondisi sakit, tapi tetap punya nafsu seks yang besar. Konon olahraga menjadi salah satu cara terbaik untuk menjaga supaya gairah tidak padam.

Terkait frekuensi hubungan intim, normalnya adalah 2 sampai 3 kali seminggu. Hal itu berhubungan dengan siklus produksi sperma pria.

Berdasarkan penelitian, seorang pria mengeluarkan lebih dari 200 juta sperma saat ejakulasi, padahal produksi sperma perhari adalah 75 juta.

Jadi, berhubungan seks tiga hari sekali merupakan kebiasaan yang baik. Dengan frekuensi yang demikian, diharapkan otot-otot alat kelamin cukup beristirahat dan kantung sperma telah penuh, sehingga secara alami butuh pengeluaran.

Makanan tinggi protein dan kaya fosfor berhubungan erat dengan rangsangan seks. Ereksi bisa terjadi dengan adanya rangsangan, bisa melalui mata, khayalan, atau dirangsang secara fisik seperti, meraba dibagian-bagian sensitifnya.

Kalau sudah terangsang, hipotalumus diotak akan mengeluarkan sekresi kelenjar-kelenjar tertentu, yang kemudian hormon-hormon memberi sinyal pada pembuluh darah diarea sekitar kelamin pria. Aliran darah yang masuk membuat penis membesar dan tegang.

Gangguan fisik organ dan adanya penyakit seperti hipertensi dan diabetes, bisa menjadi penyebab kegagalan ereksi atau impotensi.(Aya/Ndh)

Sumber: Berita8 dotcom

No comments:

Post a Comment