Tuesday, January 27, 2009

Awas, Kecanduan Pakai 'Sex Toys'!

Alat bantu seks (sex toys) sejatinya bukanlah menu utama atau bahkan sebagai pengganti pasangan ML. Alat bantu seks hanyalah bagian dari variasi aktivitas ML agar menyenangkan dan melahirkan sensasi.

Cuma dalam menggunakan alat bantu seks ada beberapa hal yang harus diingat dan dicamkan.

1. Jangan keblabasan. Istilahnya jangan sampai kecanduan karena alat bantu itu tidak sama dengan alat kelamin buatan Tuhan. Bila keseringan dapat merusak beberapa organ dari tubuh pemakainya.

2. Jangan tergiur jargon iklan. Di beberapa koran kuning dan selebaran banyak bertebaran iklan yang menawarkan alat-alat bantu seks. Misalnya ada namanya penis elektrik getar goyang, penis elektrik maju mundur, vagina getar goyang' dan banyak lagi. Nama-nama itu isapan jempol belaka.

3. Jangan membeli lewat telepon atau email. Usahakan untuk membeli langsung di tokonya. Ini karena belakangan ini banyak alat bantu seks palsu. Alat bantu seks sekarang sudah banyak di pasarkan di Indonesia kendati sifatnya masih malu-malu.

4. Jangan beli di emperan. Hampir seratus persen alat bantu di emperan atau kaki lima palsu. Kalau tidak palsu higienitasnya diragukan. Belilah di toko-toko besar atau konsultasikan dengan dokter.

5. Harus yakin bersih dan steril. Karena alat bantu kelamin banyak terbuat dari bahan berjenis kimia, maka cara perawatannya pun harus hati-hati jangan sembarang. Alih-alih malah mengganggu kesehatan Anda dan akibatnya fatal.

Yang paling mengejutkan, pengguna alat bantu seks mayoritas perempuan. Ini ada kaitannya dengan mayoritas perempuan yang menikah konon tidak pernah mencapai orgasme saat ML.

Nah, dildo atau alat bantu seks lainnya menjadi alternatif perempuan untuk mencapai orgasme yang diinginkannya. Yang tahu kepuasan perempuan adalah perempuan sendiri.[L1]

No comments:

Post a Comment