Banyak wanita yang merasa tidak bahagia setelah melakukan hubungan seks, hal ini telah diteliti. Sebagian dari wanita yang menjawab polling di internet, yang dipublikasikan oleh "Human Nature" mengatakan mereka telah merasakannya dan menjadikannya ide yang buruk.
Empat dari lima pria, mengatakan mereka bahagia dengan hubungan seks singkat, dan ini jelas-jelas sangat berbeda dengan keadaan para wanita.
Dari hasil penelitian akademik menemukan bahwa tidak ada keuntungan bagi wanita pada saat mereka melakukan "one night stand" (hubungan singkat).
Mereka juga menemukan 1700 orang melakukannya dan pernah mengalami hubungan itu.
Saat ditanya, kebanyakan pria merasakan sangat puas, mereka melakukannnya karena kejenuhan seks dan sangat percaya diri setelah melakukan seks terlarang itu, tetapi bagi wanita kebanyakan selalu merasa khawatir dan mereka selalu menggunakan perasaanya dan membuatnya merasa rendah diri.
Salah satu dari alasan adanya pertemuan karena mereka merasakan adanya kemungkinan untuk melakukan hubungan yang lebih jauh.
Professor Anne Campbell, dari Durham University, yang mengangkat penelitian ini mengatakan, ini adalah perkembangan dan harus dikerjakan.
"Dalam perkembangannya wanita selalu berjuang dan ada dalam pengawasan orang tua itu menjadi suatu kelaziman, mereka harus memiliki pengalaman dan memilih dengan cermat calon jodohnya yang setia dan bisa meyakinkannya bahwa tidak ada alasan untuk mempercayai orang lain," ujarnya.
"Itu berarti, secara biologis memberi kesan bahwa wanita akan mendapatkan keuntungan dari banyak pria ini akan menambah gen pada anak mereka, dan pria yang mempunyai kualitas bagus tidak selamanya berada di samping mereka, mereka mungkin mendapatkan gen yang baik untuk anaknya," ujarnya seperti dilansir dari BBC.
Bagaimanapun wanita adalah mahluk yang senantiasa harus diberikan kasih saying yang tulus jadi tidak wajar saja jika mereka yidak merasakan kenyamanan dalam hubungan hubungan singkat.(Aya) |
No comments:
Post a Comment