Friday, July 11, 2008

Mensiasati seks kala istri hamil...

 
Mensiasati seks kala istri hamil...

Anda sebentar lagi akan menjadi seorang ayah? Tentu kebahagiaan akan terus terbayang. Namun, akankah kehamilan ini merusak kemesraan Anda bersama istri? Akankah hubungan intim Anda menjadi terganggu? jawabannya adalah tidak mesti terganggu, yang Anda perlukan hanyalah cara untuk mensiasatinya saja.

Pertama sekali yang harus Anda tekankan adalah terbukanya hubungan komunikasi antara Anda dan istri Anda, hal ini penting sebab sangat diperlukan kordinasi yang dapat menyenangkan kedua belah pihak. Telah diteliti ternyata bagi beberapa pasangan ada yang mengatakan seks di kala hamil tidak membawa pengaruh yang cukup berarti sepanjang tidak mengganggu kondisi janin. Akan tetapi, ada pula yang mengatakan seks di kala istri hamil hanya akan merepotkan dengan alasan tidak nyaman dengan posisi.

Sebenarnya melakukan hubungan seksual di kala istri hamil tidak akan berisiko meski kehamilan memasuki usia 8 atau bahkan 9 bulan sekalipun. Namun, tentu disesuaikan dengan catatan medis sang ibu dan janinnya. Jika ternyata terdapat catatan medis yang buruk baik pada ibu maupun janin, sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter kandungan terlebih dahulu. Jika memang tetap ingin melakukannya, lakukan secara perlahan dan hati-hati.

Sangat wajar jika bagi pasangan suami istri, hasrat dan keinginan untuk berhubungan seks tidak dapat dihilangkan hanya karena adanya janin bayi di perut sang ibu. Jadi tidak perlu merasa bersalah jika memang ingin bermesraan dengan isteri tercinta. Sebaliknya, lakukanlah sebagai sesuatu hal yang wajar. Usahakan dalam keadaan serileks mungkin. Secara psikologis kemesraan yang terjalin justru membantu kelancaran proses kehamilan sang ibu.

Berikut beberapa tips agar intim dengan isteri yang tengah mengandung berjalan lancar sebagaimana mestinya:

Santai dan 'Puasa'
Masa 9 bulan, adalah masa yang cukup panjang. Disarankan di masa-masa awal kehamilan dan akhir kehamilan, para suami menjalani puasa untuk tidak melakukan hubungan seks dengan istrinya. Hal ini disebabkan masa-masa sulit kehamilan biasanya terjadi pada triwulan pertama saat telur yang telah dibuahi oleh sperma berkembang menjadi janin. Pada saat-saat inilah saat yang paling aman melakukan hubungan seksual. Terutama di saat masa sensitif isteri Anda.

Ubah Jadwal Anda
Jadwal Anda dan istri Anda harus dirombak lagi. Karena biasanya seorang ibu yang sedang hamil akan mengalami mudah lelah dan ini terjadi sepanjang hari dalam kurun waktu 9 bulan tersebut. Penyakit morning sickness pun kerap melanda calon ibu di kala usia kandungannya masih muda. Untuk itu, sebaiknya berhubungan seksual pada malam hari saja. Selain itu, liburan keluar kota di akhir pekan juga akan menumbuhkan libido Anda berdua serta merilekskan pikiran isteri Anda.

Atur Kembali Posisi Anda
Janin dalam perut istri Anda, merupakan 'hambatan' terbesar. Namun, Anda tak perlu merasa kecewa dulu. Putar otak Anda dan bervariasilah kala berhubungan seks dengan istri Anda, dijamin Anda akan menemukan nuansa-nuansa indah yang sebelumnya belum pernah Anda rasakan. Namun, ingatlah bahwa posisi yang berhubungan dengan penetrasi yang cukup dalam dapat membahayakan kondisi sang janin.

Lembut dan Penuh Cinta
Dengan dibekali dengan kelembutan dan cinta, di masa-masa kehamilan, hubungan seksual antara istri dan Anda akan tetap berjalan. Jika intensitas itu berkurang, merupakan hal yang sangat wajar. Justru di saat inilah, Anda harus mencurahkan segenap kasih sayang serta cinta padanya lebih besar dibanding sebelumnya. Memberikan kasih sayang dan rasa nyaman yang besar, merupakan keinginan terbaik dari istri Anda, segera wujudkan hal itu.
Sumber: CBN

No comments:

Post a Comment